Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Rantai Pasok Komoditas Tanaman Kentang pada Kawasan Agrowisata Uluere di Kabupaten Bantaeng Hasriliandi Halim Andi; Adam Rahman Suradi
Tarjih : Agribusiness Development Journal Vol. 3 No. 01 (2023): VOLUME 03, NOMOR 01, JUNI 2023
Publisher : Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/tadj.v3i01.486

Abstract

Kabupaten Bantaeng merupakan salah satu daerah penghasil kentang terbesar di Sulawesi Selatan. Pada Kawasan agrowisata uluere, Kentang adalah salah satu komoditas sayuran yang paling banyak di budidayakan. Selama beberapa tahun terakhir produksi tanaman ini mengalami penurunan. Hal itu berbanding terbalik dengan permintaan yang semakin tinggi.. salah satu hal yang di rasa sangat mempengaruhi adalah kondisi rantai pasok tanaman tersebut. Keadaan yang selama ini berjalan dirasa tidak optimal padahal dilihat dari letak geografis dan tempat yang sangat strategis, kesempatan tersebut bisa untuk di optimalkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rantai pasok kentang yang selama ini terjadi di Kawasan Agrowisata Uluere di Kabupaten Bantaeng. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode snowball sampling, sedangkan metode analisis yang digunakan adalah dengan analisis Food Supply Chain Network . Hasil penelitian di temukan bahwa berdasarkan aspek sasaran, struktur, manajemen, sumberdaya, dan proses bisnis rantai pasok akhirnya di temukan bahwa Rantai Pasok Kentang di Kawasan Agrowisata Uluere lebih ditujukan untuk pasar lokal yang ada di Kabupaten Bantaeng dan daerah yang ada di sekitarnya serta pasar luar daerah dalam lingkup yang lebih luas. Di temukan juga bahwa ada enam anggota rantai pasok, dimana anggota rantai pasok tersebut adalah petani, tengkulak, pedagang kecil, pedagang besar, pedagang pengecer, dan konsumen tingkat akhir. Selain itu ditemukan bahwa manajemen rantai pasok terkait pemilihan mitra, kesepakatan kontrak antar anggota rantai pasok, sistem transaksi, kebijakan pemerintah, dan kolaborasi antar anggota rantai pasok. Kriteria dalam memilih mitra rantai pasok adalah dengan mencari penawar dengan harga tinggi, pelanggan, serta tengkulak yang telah terikat dalam memberikan pinjaman modal bagi petani. Sistem transaksi yang terjadi melalui system bayar nanti dengan tenggang waktu dan cash dimana tergantung dari kesepakatan antar anggota rantai pasok. Adanya kebijakan pemerintah yang turut mendukung dan berkontribusi dalam keberlanjutan manajemen rantai pasok. Sumberdaya yang dimiliki oleh anggota rantai pasok terdiri dari sumberdaya fisik, teknologi, dan modal. Setiap anggota rantai pasok memerlukan peralatan dan input berupa bahan baku dalam proses produksi yang dijalankan. Selain itu setiap anggota rantai pasok memiliki risiko yang berbeda dalam setiap proses bisnis rantai pasok yang terjadi.
ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI CENGKEH DI DESA SALEBBA KECAMATAN PONRE KABUPATEN BONE Ramli, Fatmawati; Suradi, Adam Rahman
Jurnal Sains Agribisnis Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jsa.v2i1.668

Abstract

Tanaman cengkeh merupakan jenis tanaman perkebunan yang banyak di usahakan oleh masyarakat di Desa Salebba, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan dan kelayakan usahtani cengkeh di desa tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Salebba pada bulan januari sampai maret 2022. Responden pada penelitian ini sebanyak 40 dengan jumlah populasi petani cengkeh sebanyak 134 Orang. Metode Analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan usahatani. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah penerimaan petani cengkeh Rp. 20.394736/Ha. Rata-rata total biaya variable Rp. 4.342.105/ha/tahun, Rata-rata biaya tetap Rp. 86.677/Ha. Rata-rata pendapatan petani cengkeh adalah Rp. 15.401.719/Ha/Tahun. Pada kelayakan usahatani cengkeh yakni R/C = 4,08 artinya usahatani cengkeh tersebut layak di usahakan oleh petani mengingat R/C Ratio lebih besar dari 1, dimana nilai tersebut menunjukkan total penerimaan lebih besar dari total biaya biaya yang dikeluarkan oleh petani cengkeh di Desa Salebba, Kecamatan Ponre Kabupaten Bone.
ANALISIS PERAN MODAL SOSIAL DALAM PENGEMBANGAN AGRIBISNIS SAYURAN DATARAN TINGGI DI KABUPATEN GOWA Halim, Hasriliandi; Suradi, Adam Rahman; Ramli, Fatmawati
Jurnal Riset Multidisiplin Agrisosco Vol 2, No 1 (2024): Vol 2 No 1 April 2024
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengembangan, Pemberdayaan Potensi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61316/jrma.v2i1.42

Abstract

This research aims to analyze the role of social capital inupland vegetable farming development in Gowa Regency. Social capital isdefined as a set of values, norms, beliefs, and relationships that exist withina community that can help them achieve common goals. The researchmethod used is a qualitative method with a case study approach. Datacollection techniques were carried out through observation, interviews, andFocus Group Discussions (FGD) with upland vegetable farmers, farmergroups, and related institutions. The research results show that socialcapital plays an important role in the development of upland vegetablefarming in Gowa Regency. Strong social capital can encourage cooperationand coordination between farmers, farmer groups, and related institutionsin various aspects, such as providing infrastructure, training and extension,and marketing of agricultural products. Social capital can also encouragea spirit of mutual help and cooperation among community members inbuilding infrastructure, overcoming plant pests and diseases, and helpingfarmers who are experiencing difficulties. Trust and honesty that are builtwithin a community with strong social capital can also help to facilitatesales transactions, form savings and loan groups, and maintainenvironmental sustainability.
Digitalisasi Umkm: Pendampingan Pembuatan Gogle Maps Dan Pemasangan Banner Dalam Meningkatkan Pemasaran Lokal di Desa Gantiwarno Sibawahi, Muh.; Adam Rahman Suradi; Fatmawati Ramli; Andi Trisnowali MS
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program pengabdian masyarakat oleh Kelompok KKN 139 di Desa Gantiwarno yang bertujuan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui pemasangan banner dan pembuatan Google Maps. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan kunjungan dan wawancara dengan pemilik UMKM lokal, seperti Pabrik Tahu Sri Pak Ino dan pengusaha jamur. Pemasangan banner berfungsi sebagai penanda lokasi untuk meningkatkan visibilitas UMKM, sehingga mempermudah pengemudi ojek online dan menarik perhatian calon pelanggan. Selain itu, evaluasi dilakukan sebelum dan sesudah program melalui pengisian kuesioner untuk mengukur tingkat pengetahuan masyarakat tentang lokasi UMKM. Hasilnya menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan setelah dilakukan tindakan tersebut. Dengan memanfaatkan teknologi digital, diharapkan UMKM dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing produk mereka. Program ini mencerminkan pentingnya edukasi tentang teknologi digital dalam membantu pelaku usaha lokal.
Pendampingan Umkm Belopar Rempeyek Dalam Produksi Keripik Rempeyek Kacang Melalui Strategi Repackaging Andi, Hasriliandi Halim; Rahman Suradi, Adam; Ramli , Fatmawati; Irga Satrawati Taslim , Andi; Agustan
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v3i1.447

Abstract

Sejak pemerintah mengeluarkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar, muncul berbagai jenis UMKM Baru yang akhirnya menjawab tantangan baru tersebut dalam memproduksi aneka makanan dan keripik di Rumah saja. Populasi UMKM berkembang pesat karena kebiajakan tersebut. UMKM menjadi solusi ekonomi alternatif masyarakat dalam menggerakan kembali perekonomian keluarga yang sempat terhenti karena pandemi COVID-19. Namun, dari banyaknya UMKM tersebut, hanya sedikit yang mampu bertahan dan melakukan survive dengan pesaing yang ada di pasar, selebihnya bahkan jalan di tempat, bahkan beberapa diantaranya gulung tikar. Kondisi tersebut terjadi karena kurangnya wawasan pemilik dalam mengelola usaha dan ketidakmampuan pemilik untuk mengikuti arus teknologi yang semakin berkembang. Hadirnya pengabdian kepada masyarakat ini yang dilakukan kepada salah seorang pemilik sekaligus pelaku UMKM di desa Bonto Lebang melalui pendampingan UMKM Belopar Rempeyek melalui strategi repackaging. PKM ini berlangsung selama 2 bulan dimulai dari tanggal 28 April 2023 – 28 Juni 2023. Metode yang digunakan adalah metode pendampingan kepada UMKM Belopar rempeyek yang telah cukup lama berjalan namun sulit mengalami perkembangan yang signifikan seperti para pesaing lainnya. Hasil dari strategi repackaging yang dilakukan, diharapkan mampu membuat tampilan produk yang dipasarkan menjadi lebih menarik dan elegan. Tampilan yang lebih menarik tentunya diharapkan akan membuat konsumen lebih tertarik dan membeli produk tersebut.
THE INFLUENCE OF FARMERS' BEHAVIOR ON THE USE OF CERTIFIED RICE SEEDS IN UJUNG TANAH VILLAGE, MARE DISTRICT, BONE REGENCY Sarah, Selvani; Suradi, Adam Rahman; Ramli, Fatmawati
Agrisaintifika: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol. 9 No. 3 (2025): Agrisaintifika
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v9i3.7617

Abstract

The use of certified rice seeds plays an essential role in improving rice productivity and ensuring high quality harvests. However, in practice, many farmers have not utilized certified seeds optimally. Farmers behavior is considered one of the factors influencing decision to use certified seeds. This study aims to analyze the effect of farmers behavior on the use of certified rise seeds in Ujung Tanah Village, Mare District, Bone Regency. This research was conducted from March to April 2025 using a quantitative approach with a survey method. Respondents were determined using a simple random sampling method of 48 farmers. Data were collected using a questionnaire and analyzed using multiple linear regression. The results show that knowledge, attitudes, and skills simultaneously influence the use of certified rice seeds. Partially, knowledge does not have a significant effect, while attitudes and skills significantly effect the use of certified seeds. This indicates that the better the farmers attitudes and skills, the higher farmer tendency to adopt certified rice seeds. Keywords: Certified seed, Farmer behavior, Knowledge, Attitude, Skills