Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS TINGKAT RESIKO USAHATANI STROBERI DI KAWASAN WISATA MALINO Amri, Azrarul; Husain, Tsalis Kurniawan; Amran, Farizah Dhaifina
Jurnal Sains Agribisnis Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jsa.v2i1.674

Abstract

Usahatani stroberi tidak terlepas dari segala jenis risiko kegagalan dalam usahatani. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat risiko usahatani stroberi dan sumber risiko yang dihadapi petani. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis tingkat risiko dengan menggunakan koevisien variasi. Tingkat risiko akan dilihat dari risiko produksi, biaya, dan pendapatannya. Selanjutnya sumber risiko akan dibahas dengan deskriptif kuantitatif dengan tabel frekuensi. Sumber risiko dibahas berdasarkan risiko produksi, SDM, pasar, kelembagaan dan keuangan. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat risiko petani stroberi di Kelurahan Malino dan Pattapang tergolong rendah. Sedangkan sumber risiko segi produksi adalah perubahan cuaca, serangan OPT, serta sarana produksi yang tidak tersedia. Penyebab atau sumber risiko yang dialami oleh petani stroberi dari segi sumber daya manusia adalah kurangnya tenaga kerja, serta pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengelola usahatani stroberi rendah. Penyebab atau sumber risiko yang dialami oleh petani stroberi dari segi pasar adalah kurangnya pembeli akibat pembatasan pandemi, serta harga buah stroberi yang turun akibat terlalu lama diambil.. Penyebab atau sumber risiko yang dialami oleh petani stroberi dari segi kelembagaan adalah peran penyuluh yang rendah, serta tidak aktifnya kelompok tani Penyebab atau sumber risiko yang dialami oleh petani stroberi dari segi keuangan adalah kurangnya modal, tingginya pengeluaran rumah tangga dan tidak adanya pencatatan keuangan usahatani.
Farmer Satisfaction With The Performance Of Agribisnis Amri, Azrarul; Maskar, Rismaladewi; Dhaifina Amran, Farizah; Hamzah, Zulfadriyani
Jurnal Pertanian Vol. 14 No. 1 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jp.v14i1.8057

Abstract

The relationship between farmers and other agribusiness institutions is a form of performance of agribusiness institutions in achieving the desired goals. Although not all of these relationships are good, the connectedness of farmers with other institutions is tied to the relationship of mutual need. This then raises the question, whether sustainability is based on satisfaction or is it just a mere economic motive. Based on this background, the objectives of this study are: 1) identifying agribusiness institutions connected to farmers in Talungeng Village, Barebbo District, Bone Regency, 2) analyzing the performance of agribusiness institutions in Talungeng Village, Barebbo District, Bone Regency, 3) analyzing farmer satisfaction with the performance of agribusiness institutions in Talungeng Village, Barebbo District, Bone Regency. The research will be conducted in Talungeng Village, Barebbo District, Bone Regency, considering that the area is an area that has good agricultural potential. In addition, the area is a Self-Sufficiency village where community access to facilities is sufficient, especially agribusiness institutions. The research will be carried out for 6 (six) months. Data that has been taken in the field will be analyzed using descriptive analysis, Importance Performance Analysis, and Consumer Satisfaction Index. The results showed that in running a farming business, farmers are in contact with several agribusiness institutions including farmer groups and farmer shops, mobile mills, collectors and agricultural extension workers. In general, the performance of agribusiness institutions is relatively good and meets the expectations of farmers. Farmers' satisfaction with the performance of agribusiness institutions is relatively good
SIKAP PETANI DALAM MEMILIH VARIETAS BIBIT BAWANG MERAH DI DESA MAMPU KECAMATAN ANGGERAJA KABUPATEN ENREKANG Amri, Azrarul; S, Muh. Fuad Khair; Ilsan, Mais
Jurnal Sains Agribisnis Vol 4 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jsa.v4i2.1696

Abstract

Pada praktik budidaya bawang merah, pemilihan bibit oleh petani tidak selalu berdasarkan faktor ilmiah atau rekomendasi dari pihak-pihak berwenang. Banyak petani yang memilih varietas bibit berdasarkan pengalaman pribadi, kebiasaan, atau informasi dari sesama petani sehingga seringkali hasilnya kurang memuaskan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan keunggulan dan kelemahan bibit bawang merah varietas lokal dan impor, serta sikap petani dalam penggunaannya. Studi dilakukan di Desa Mampu, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, pada September 2023 hingga Februari 2024, dengan sampel 59 petani menggunakan teknik cluster random sampling. Analisis data menggunakan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bibit lokal unggul dalam aspek tepat waktu, jumlah, lokasi, jenis, mutu, dan harga, namun lemah dalam risiko produksi, ketahanan hama, produktivitas, dan harga benih. Sebaliknya, bibit impor unggul dalam kesesuaian agrosistem, kemudahan penggunaan, daya simpan, produktivitas, dan harga jual, namun lemah pada setiap atribut lainnya. Sikap petani terhadap penggunaan bibit lokal sangat tinggi, baik dari komponen kognitif, afektif, maupun konatif, sedangkan sikap terhadap bibit impor sangat rendah di semua komponen tersebut.
Pengaruh Faktor Risiko Terhadap Keputusan Petani dalam Memilih Saluran Pemasaran Kubis Amri, Azrarul; Maskar, Rismaladewi; Rahman, Anita
Jurnal MeA (Media Agribisnis) Vol 10, No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Batangahari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/mea.v10i1.273

Abstract

Cabbage is one of the widely cultivated crops in Indonesia. However, there are certainly risks that will reduce production or even result in losses. This study aims to analyze farmers' decisions in choosing cabbage farm marketing channels, and analyze the effect of production risk, marketing risk, and cost risk on farmers' decisions in choosing cabbage marketing channels. The research was conducted in Erelembang Village, Tombolopao District, Gowa Regency by taking 98 respondents of cabbage farmers. The data that has been obtained then analyzed using descriptive analysis and binary logistic linear regression analysis. The results showed that farmers were more likely to choose intermediary traders (82.7%) than selling cabbage to the local market (17.3%). In addition, production risk affects the decision of farmers in choosing marketing channels, where the higher the risk of production, farmers are more likely to sell cabbage to intermediary traders.