Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Penggunaan Dan Bahan Berbahaya Pada Kosmetik Di SMA Negeri 1 Amanuban Selatan Beama, Christin Aprillian; Fraga, Aurelia Da Silva S.; More, Evanisia
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 4 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v1i4.265

Abstract

Pendahuluan: Letak daerah kecamatan Amanuban Selatan merupakan lokasi dimana akses untuk mendapatkan informasi kesehatan kulit masih sangat minim terutama bagi para remaja.  Aktivitas di luar rumah yang sering dilakukan masyarakat di Kecamatan Amanuban Selatan membuat mereka sering mengabaikan tentang kesehatan kulit. Dikarenakan pemahaman informasi mengenai kosmetik masih sangat kurang, sehingga banyak masyarakat membeli produk kosmetik yang dijual bebas tanpa mengetahui kandungan dan bahaya dari kosmetik tersebut sehingga resiko terjadinya kerusakan kulit dapat terjadi.Tujuan: Meningkatkan pengetahuan terhadap penggunaan dan bahan berbahaya pada kosmetik pada Masyarakat terutama kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Amanuban Selatan. Meningkatkan peran aktif siswa-siswa SMA Negeri 1 Amanuban Selatan dalam bidang kosmetik. Meningkatkan pengetahuan mengenai dampaknya penggunaan kosmetik pada masyarakat setempat.Metode: Kegiatan yang dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut dalam bentuk penyuluhan (penyajian materi), tanya jawab dan diskusi. Khalayak sasaran pokok adalah siswa-siswi SMA Negeri 1 Amanuban Selatan. Metode ataupun pendekatan yang akan dipilih dan digunakan dalam serangkaian kegiatan ini adalah metode ceramah, tanya jawab, dan diskusi.Hasil: Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan tentang keaktifan peserta dan pernyataan langsung dari para peserta menunjukkan kegiatan ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan. Acara terakhir adalah penutupan meliputi kegiatan evaluasi pengetahuan peserta, penyampaian kesimpulan, penutup dan sesi dokumentasi peserta bersama tim pelaksana.Simpulan: Peserta dapat mengingat dan menguasai konsep pengetahuan tentang penggunaan dan bahan berbahaya pada kosmetik pada Masyarakat terutama kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Amanuban Selatan. Keaktifan, kemampuan dan tanggapan peserta terhadap materi yang diberikan sangat baik, baik pada waktu penyajian materi maupun diskusi permasalahan yang dihadapi siswa-siswi.
FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS PATCH ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L) PADA TIKUS PUTIH Beama, Christin Aprillian; Poso, Maria Carolinda
Jurnal Farmasi & Sains Indonesia Vol 8 No 1 (2025)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52216/jfsi.vol8no1p203-210

Abstract

Guava leaves (Psidium guajava L) are one of the traditional medicines empirically used by the community in Indonesia for fever treatment. Guava leaves (Psidium guajava L) contain several compounds, one of which is flavonoids, which play a role in antipyretic activity. This study aims to determine the effectiveness of the formulation of guava leaf extract patches (Psidium guajava L) in reducing fever in white rats, and to identify the most effective concentration of the guava leaf extract patch formulation (5%, 10%, and 15%) in lowering fever in white rats. This study used a True Experimental Design (Posttest-Only Control Design). The test subjects in this study were 25 white rats divided into 5 groups. The positive control group was given a "Bye-bye Fever" patch, the negative control group was given a patch without extract, and the three treatment groups were given guava leaf extract patches with concentrations of 5%, 10%, and 15%, respectively. Fever induction was performed by injecting the test subjects with5% peptone (2 ml) intraperitoneally. Rectal temperatures were measured before and after the administration of 5% peptone and following the application of the test material at 15,30, 45, 60,75, 90, 105,120, 150, and 180 minutes. The results showed that the administration of ethanol extract patches from guava leaves (Psidium guajava L) at a concentration of 15% reduced rectal temperature more significantly compared to concentrations of 10% and 5% over a period of 180 minutes. In this study, the 15% concentration of ethanol extract from guava leaves proved to be the most effective antipyretic concentration.