Gauh Perdana, Bonifasius Endo
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Persepsi Generasi Z terhadap Pariwisata Berkelanjutan pada Destinasi Budaya: Studi Kasus Borobudur Kurniasari, Kenyo Kharisma; Gauh Perdana, Bonifasius Endo; Sukaca Putra, Rayhan Alfiano; Iban, Carlos
Jurnal Pariwisata Terapan Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jpt.95415

Abstract

Generasi Z merupakan generasi yang berpengaruh dalam industri pariwisata. Di masa kini, perilaku mereka dapat mempengaruhi preferensi perjalanan dan persepsi dalam mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan. Generasi ini juga dianggap sebagai generasi yang lebih sadar akan pelestarian lingkungan, sehingga persepsi akan upaya pelestarian lingkungan dan penerapan praktik pariwisata berkelanjutan di suatu destinasi dapat dapat meningkatkan persepsi positif destinasi tersebut. Selain itu, di masa mendatang mereka akan berpartisipasi aktif sebagai pemangku kepentingan pariwisata. Dengan memperhitungkan faktor-faktor yang mempengaruhi dan mengambil langkah-langkah yang sesuai, Destinasi Borobudur dapat memperkuat daya tariknya sebagai tujuan wisata budaya dan mengambil langkah strategis untuk peningkatan upaya pengembangan pariwisata berkelanjutan. Untuk itu, penelitian ini berusaha untuk menungkap faktor yang mempengaruhi persepsi Generasi Z terhadap keberhaasilan penerapan pariwisata berkelanjutan di Destinasi Borobudur. Data didapatkan dengan metode mixed-methods dengan instrumen kuisioner yang dilanjutkan dengan wawancara FGD. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa destinasi Borobudur telah dianggap memberikan dampaik positif bagi industri pariwisata dalam hal peningkatan benefit ekonomi bagi masyarakat sekitar, ikut membantu pelestarian budaya, dan berkontribusi dalam mendukung inklusifitas dengan pemberdayaan perempuan. Namun, strategi pelestarian lingkungan masih dipandang kurang diupayakan, dan pemangku kepentingan di sekitar destinasi perlu untuk menyusun strategi yang lebih baik dalam menjaga keamanan wisatawan pada destinasi.