Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

MENGGAIT GENERASI MILENIAL MELALUI PENERAPAN DAKWAH KULTURAL DALAM MEDIA SOSIAL Halimatus, Nur; Muhid, Abdul
Jurnal Peurawi: Media Kajian Komunikasi Islam Vol 6, No 2 (2023): Jurnal Peurawi: Media Kajian Komunikasi Islam
Publisher : Ar-Raniry State Islamic University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jp.v6i2.19169

Abstract

The millennial generation is a generation that can be said to be very familiar with the technology that is developing at this time, of course in this case millennials are included in a special category, seeing from the habits that have coexisted with social media, it has become a culture when viewed from its characteristics, then da'wah cannot run  just slack, it needs a special strategy to attract this generation, by using interpretive qualitative methods, the author tries to interact through context, and look for written sources, with the results of cultural da'wah is one of the effective strategies for the Islamization of the Earth, identification of da'wah objects through their characteristics  encouraging preachers to flex their da'wah according to the medium while paying attention to the lines of da'wah, by using social media to post interesting content by paying attention to images, duration and also the choice of material, to be a powerful strategy, accompanied by informative and solid and clear points, use of light language  are also a consideration, such as several preachers who are popular among millennials, Husein Basyaiban, Ustad Hanan Attaki and also Ning Umi Laila, for example.
Radikalisme Agama dalam Pemberitaan Media Massa: Analisis Framing dengan pendekatan Dakwah Halimatus, Nur
AL MUNIR : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Volume 14 Nomor 01 Tahun 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/amj-kpi.v14i1.6668

Abstract

Religious radicalism is a parasite for the state if its radical implementation is expressed externally, the rise of radical understandings circulating slowly ravages the integrity of the state, especially movements carried out in the name of Islam, which then becomes a big homework for the existence and vision and mission of Islam, because clashes with the concept of rahmatanlilalamin, the method used in this study is qualitative interpretive, referring to written sources with a focus on observing the Kompas.com news on May 27 2022, using framing analysis we can find out the role and alignment of the mass media on this issue, and the results is that the mass media side with the government is also a vehicle for da'wah in counteracting this radicalism, viewed through the lens of da'wah trying to see the harmony of Islamic da'wah and this movement of religious radicalism. The application of da'wah under the pretext of achieving the goals of da'wah in no way justifies rebellion against government authority as long as it does not conflict with the ushul's beliefs and teachings. The line of da'wah still refers to amar makruf nahi mungkar, the two will go hand in hand and will automatically run like that, apart from that the demands of da'wah race on Allah's commands in surah An-Nahl 125: da'wah with wisdom, mauidzah hasanah, and mujadalah bil ihsan.
Analis Dakwah Menggunakan Nasyid Ning Umi Laila Perspektif Syaikh Jum’ah Amin Ifansyah, M. Syukur; Aidah, Ummi; Anwari, Norfaidi; Halimatus, Nur; Jumali, Jumali; Aziz, Muh Ali; Yaqin, Ainul
Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmah Vol 5 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Sekolah Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Ar Rahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52833/masjiduna.v5i2.115

Abstract

Perkembangan teknologi membuat manusia dapat mengakses informasi tentang fenomena di dunia menjadi lebih mudah. Akan tetapi tidak bisa dipungkiri, perkembangan teknologi memiliki dampak negatif, antara lain remaja belum bisa menyaring konten-konten di media sosial yang bertentangan dengan syariat Islam. Oleh karena itu, pendakwah harus mengembangkan metode atau strategi dalam menyampaikan dakwah dengan memperhatikan mitra dakwah di era 5.0, agar dakwah tidak terkesan membosankan dan monoton. Peran pendakwah sangatlah penting dalam mengawal perubahan mitra dakwah dengan menginovasi metode dakwahnya, sehingga pendakwah memiliki daya tarik dalam berinterkatif dengan mitra dakwah. Salah satunya Ning Umi Laila yang terus mengembangkan metode dengan inovasi dalam menyampaikan pesan dakwahnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data primer dan sekunder didapat dengan wawancara, dokumentasi, dan analisis beberapa artikel dan konten di media sosial dengan perspektif prinsip dakwah Syaikh Jum’ah Amin. Adapun hasil dari analisis penelitian ini adalah metode dakwah Ning Umi Laila menjadi daya tarik untuk mitra dakwah dengan menyelipkan humor dan nasyid sebagai sarana dakwah dalam mempermudah mitra dakwah untuk menerima pesan dakwahnya. Penelitian ini juga menemukan enam prinsip yang sudah ada di dalam pribadi Ning Umi Laila dari sepuluh prinsip dakwah Syaikh Jum’ah amin, yaitu a) Bertahap dalam pembebanan, b) Memudahkan bukan menyulitkan, c) Masalah yang pokok bukan yang kecil, d) Membesarkan hati sebelum memberikan peringatan, e) Memberikan pemahaman bukan mendikte, f) Muridnya guru bukan muridnya buku.
Muhammad Cheng Ho Pasuruan Da’wah Management Picture In Conserving The Mosque: Muhammad Cheng Ho Pasuruan Da’wah Management Picture In Conserving The Mosque Halimatus, Nur; Astutik, Sri
Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmah Vol 6 No 2 (2023): Desember
Publisher : Sekolah Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Ar Rahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52833/masjiduna.v6i2.140

Abstract

The Muhammad Cheng Ho Mosque is one of the mosques that has a unique architectural form with Chinese characteristics, this mosque is often also called a tourist mosque because many visitors come with offers of strategic places, and there is also a souvenir center and the Cuggrang museum next to it  , but it is a challenge for takmir and administrators in managin g the mosque to remain attractive to local residents with residents who can be said to be not so close.  So the first question to be answered in this study is "How is the portrait of the management of the da'wah used at the Muhammad Cheng Ho mosque to continue to preserve the mosque?  This study uses a descriptive qualitative method, with a research design of data collection, analyzing and then describing.  With the following research results, there is an application of sharia strategic management that is enforced in organizing the takmir of this mosque, first;  tasks that are initiated based on monotheism, Second;  the profit is balanced between the world - ukhrawi.  Third;  fourth mardatillah motivation;  ubudiyah's belief in carrying out the fifth responsibility;  ihsaniyah awareness.  By procuring activities, starting from weekly, such as women's taklim assemblies, monthly activities, in the form of sholawat assemblies, qiyamullail prayers in congregation, as well as annual activities, PBHI celebrations for example.  As well as the preparation of free guidance for converts.  As well as financial management apart from special charity boxes to utilization of facilities.
Dakwah Majelis Taklim Tajul Muhajirin Dalam Meningkatkan Spiritualitas Masyarakat Omben Sampang Halimatus, Nur; Munawwarah, Zubadatul
Meyarsa: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Dakwah Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/meyarsa.v3i2.6667

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dakwah yang dilakukan oleh majelis Tajul Muhajirin, serta bagaiman prilaku jamaah (mad’u) dalam pengaplikasikan materi dakwah, yang dilakukan oleh majelis dalam upaya meningkatkan Spiritualitasmasyarakat desa Omben kabupaten Sampang. Keberhasilan dakwah yaitu mampu membawa jamaah (mad’u) mencapai kesadaran sepiritualnya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dangan pengumpulan data melalu observasi non partisapan dan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa majelis Tajul Muhajirin melakukan dakwah dengan beberapa pendekatan dengan mempertimbangkan metode sebagai strategi dakwahnya. dan hasilnya terbilang efektif. Hal ini dilihat dari sisi kualitas keagamaan, secara sepiritual mayoritas jamaah mengaku mengalami perubahan, seperti meninggalkan perbuatan- perbuatan dosa, melaksanakan kewajiban sholat, puasa dan beramal sholeh serta perubahan kualitas hidup yang lebih positif dari yang buruk menjadi baik, dari yang baik menjadi lebih baik.
Analis Dakwah Menggunakan Nasyid Ning Umi Laila Perspektif Syaikh Jum’ah Amin Ifansyah, M. Syukur; Aidah, Ummi; Anwari, Norfaidi; Halimatus, Nur; Jumali, Jumali; Aziz, Muh Ali; Yaqin, Ainul
Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmah Vol 5 No 2 (2022): Desember
Publisher : Sekolah Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Ar Rahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52833/masjiduna.v5i2.115

Abstract

Perkembangan teknologi membuat manusia dapat mengakses informasi tentang fenomena di dunia menjadi lebih mudah. Akan tetapi tidak bisa dipungkiri, perkembangan teknologi memiliki dampak negatif, antara lain remaja belum bisa menyaring konten-konten di media sosial yang bertentangan dengan syariat Islam. Oleh karena itu, pendakwah harus mengembangkan metode atau strategi dalam menyampaikan dakwah dengan memperhatikan mitra dakwah di era 5.0, agar dakwah tidak terkesan membosankan dan monoton. Peran pendakwah sangatlah penting dalam mengawal perubahan mitra dakwah dengan menginovasi metode dakwahnya, sehingga pendakwah memiliki daya tarik dalam berinterkatif dengan mitra dakwah. Salah satunya Ning Umi Laila yang terus mengembangkan metode dengan inovasi dalam menyampaikan pesan dakwahnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data primer dan sekunder didapat dengan wawancara, dokumentasi, dan analisis beberapa artikel dan konten di media sosial dengan perspektif prinsip dakwah Syaikh Jum’ah Amin. Adapun hasil dari analisis penelitian ini adalah metode dakwah Ning Umi Laila menjadi daya tarik untuk mitra dakwah dengan menyelipkan humor dan nasyid sebagai sarana dakwah dalam mempermudah mitra dakwah untuk menerima pesan dakwahnya. Penelitian ini juga menemukan enam prinsip yang sudah ada di dalam pribadi Ning Umi Laila dari sepuluh prinsip dakwah Syaikh Jum’ah amin, yaitu a) Bertahap dalam pembebanan, b) Memudahkan bukan menyulitkan, c) Masalah yang pokok bukan yang kecil, d) Membesarkan hati sebelum memberikan peringatan, e) Memberikan pemahaman bukan mendikte, f) Muridnya guru bukan muridnya buku.
Muhammad Cheng Ho Pasuruan Da’wah Management Picture In Conserving The Mosque Halimatus, Nur; Astutik, Sri
Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmah Vol 6 No 2 (2023): Desember
Publisher : Sekolah Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Ar Rahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52833/masjiduna.v6i2.140

Abstract

The Muhammad Cheng Ho Mosque is one of the mosques that has a unique architectural form with Chinese characteristics, this mosque is often also called a tourist mosque because many visitors come with offers of strategic places, and there is also a souvenir center and the Cuggrang museum next to it  , but it is a challenge for takmir and administrators in managin g the mosque to remain attractive to local residents with residents who can be said to be not so close.  So the first question to be answered in this study is "How is the portrait of the management of the da'wah used at the Muhammad Cheng Ho mosque to continue to preserve the mosque?  This study uses a descriptive qualitative method, with a research design of data collection, analyzing and then describing.  With the following research results, there is an application of sharia strategic management that is enforced in organizing the takmir of this mosque, first;  tasks that are initiated based on monotheism, Second;  the profit is balanced between the world - ukhrawi.  Third;  fourth mardatillah motivation;  ubudiyah's belief in carrying out the fifth responsibility;  ihsaniyah awareness.  By procuring activities, starting from weekly, such as women's taklim assemblies, monthly activities, in the form of sholawat assemblies, qiyamullail prayers in congregation, as well as annual activities, PBHI celebrations for example.  As well as the preparation of free guidance for converts.  As well as financial management apart from special charity boxes to utilization of facilities.