Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Cultural memory of glory of the imperium Melayu at Pulau Penyengat: An exploration of Contrapuntal Sociology Niko, Nikodemus; Casiavera, Casiavera; Wahyudi, Herry; Eka Saputra, Alfian; Qurdiansyah, Adhitya; Caroline, Afrina
The International Journal of Politics and Sociology Research Vol. 12 No. 1 (2024): June: Law, Politic and Sosiology
Publisher : Trigin Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/ijopsor.v12i1.240

Abstract

This research serves as a reminder of the glory of the ancient Malay kingdom of Riau. The presence of Pulau Penyengat is strategic due to the strong cultural memories of the local community. Consequently, the island stands as a witness to the historical triumphs of the Malay kingdom of Riau. The study presents memories and cultural recollections on Pulau Penyengat. The method employed in exploring these cultural memories is contrapuntal sociology exploratory. The media used for data collection is a digital camera. Data presentation includes recent photos of historical sites on Pulau Penyengat. The research data sources consist of field data and exploratory literature data relevant to the theme of this research. The findings of this research identify the persistent cultural memory of the Malay empire on Pulau Penyengat as an advantage for tourism in the region. Furthermore, the parts of the kingdom that remain intact at the historical site serve as strong reminders of the ancient Malay kingdom that still linger in the memory of the people of Pulau Penyengat.
PERAN KELUARGA DALAM KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR`AN DAN PEMBENTUKAN IDENTITAS KEAGAMAAN ANAK Caroline, Afrina; Nabila, Shalihatun; Igiasi, Teguh Setiandika
Tamaddun : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan Vol 25 No 2 (2024): Tamaddun: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tamaddun.v25i2.8000

Abstract

Salah satu aspek penting dalam pendidikan agama Islam yaitu berupa kemampuan membaca Al-Quran, yang tidak hanya berfungsi sebagai kemampuan dasar dalam beribadah, namun juga sebagai pondasi dalam pembentukan identitas keagamaan anak. Tulisan ilmiah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana keluarga dapat berkontribusi secara efektif dalam mendidik anak-anak mereka secara religius, serta memberikan solusi konkrit untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam proses tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan kualitatif dengan menggunakan wawancara mendalam dan studi literatur untuk memahami dinamika interaksi antara anggota keluarga dalam konteks pengajaran membaca Al-Quran serta pembentukan identitas keagamaan anak. Data primer di dapatkan melalui hasil wawancara mendalam yang dilakukan peneliti dengan narasumber, sedangkan data skunder didapatkan dengan menggunakan studi literatur melalui buku-buku rujukan dan arikel-artikel ilmiah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konsep ashabiyah dari pemikiran ibnu khaldun dapat kita terapkan dalam konsep pendidikan agama dan keluarga. Solidaritas kelompok yang kuat memungkinkan keluarga dalam menghadapi tantangan serta lingkungan yang mendukung bagi perkembangan spiritual anak.