Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN KELUARGA DALAM KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR`AN DAN PEMBENTUKAN IDENTITAS KEAGAMAAN ANAK Caroline, Afrina; Nabila, Shalihatun; Igiasi, Teguh Setiandika
Tamaddun : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan Vol 25 No 2 (2024): Tamaddun: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tamaddun.v25i2.8000

Abstract

Salah satu aspek penting dalam pendidikan agama Islam yaitu berupa kemampuan membaca Al-Quran, yang tidak hanya berfungsi sebagai kemampuan dasar dalam beribadah, namun juga sebagai pondasi dalam pembentukan identitas keagamaan anak. Tulisan ilmiah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana keluarga dapat berkontribusi secara efektif dalam mendidik anak-anak mereka secara religius, serta memberikan solusi konkrit untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam proses tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan kualitatif dengan menggunakan wawancara mendalam dan studi literatur untuk memahami dinamika interaksi antara anggota keluarga dalam konteks pengajaran membaca Al-Quran serta pembentukan identitas keagamaan anak. Data primer di dapatkan melalui hasil wawancara mendalam yang dilakukan peneliti dengan narasumber, sedangkan data skunder didapatkan dengan menggunakan studi literatur melalui buku-buku rujukan dan arikel-artikel ilmiah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konsep ashabiyah dari pemikiran ibnu khaldun dapat kita terapkan dalam konsep pendidikan agama dan keluarga. Solidaritas kelompok yang kuat memungkinkan keluarga dalam menghadapi tantangan serta lingkungan yang mendukung bagi perkembangan spiritual anak.
Transformasi Peran Gender Keluarga Suku Laut Desa Kelumu Di Era Modernisasi Nabila, Shalihatun; Suryaningsih, Suryaningsih; Niko, Nikodemus
Regalia: Jurnal Riset Gender dan Anak Vol 4 No 1 (2025): Juli, 2025
Publisher : Pusat Penelitian Pemberdayaan Perempuan, Gender, dan Anak UMRAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jga.v3i2.7525

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran gender dalam keluarga Suku Laut di Desa Kelumu, Kabupaten Lingga, setelah mereka berpindah dari kehidupan nomaden di perahu menuju kehidupan menetap di darat. Fokus utama penelitian ini adalah mengkaji perubahan peran dan tanggung jawab laki-laki dan perempuan dalam keluarga setelah relokasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi lapangan, dan dokumentasi. Informan dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data memanfaatkan konsep peran gender, yang merujuk pada perspektif budaya dalam membedakan peran sosial laki-laki dan perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modernisasi telah membawa perubahan signifikan dalam pembagian peran keluarga. Perempuan, yang sebelumnya hanya menjalankan tugas domestik, kini berperan dalam aktivitas produktif, seperti menjual kajang, membuat tikar, serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Laki-laki, selain bekerja sebagai nelayan, juga mulai beradaptasi dengan aktivitas di darat, seperti membuat perahu untuk dijual dan ikut serta dalam kegiatan desa. Perubahan ini mencerminkan konstruksi sosial peran gender yang lebih fleksibel dan setara, sejalan dengan pengaruh modernisasi terhadap kehidupan masyarakat.
Stunting dan Upaya Pencegahannya di Kabupaten Lingga Nabila, Shalihatun
Jurnal Empirika Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Empirika
Publisher : Master Program in Sociology, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Sriwijay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47753/je.v9i1.166

Abstract

This study aims to identify cultural factors that cause stunting and prevention efforts in Lingga Regency. Stunting, a form of growth faltering, certainly impacts the quality of health development in a country, including Indonesia. For this reason, it is essential to make various efforts to accelerate the reduction of stunting carried out in multiple regions, especially the Lingga Regency. This study used a qualitative approach, collecting data through interviews. The findings of this study show that cultural factors that cause stunting are the most basic. There are still parents or mothers whose parenting patterns are traditional. Efforts have been made to prevent and overcome the problem of stunting, namely through the Healthy Kitchen to Overcome Stunting (DASHAT) Program. The Lingga Regency Health Office carries out this program and collaborates with Health Cadres to reduce stunting in Lingga Regency.