Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Manuba: Praktik Pemanfaatan Alam Berkelanjutan pada Masyarakat Mandailing di Desa Hajoran Kabupaten Labuhan Batu Selatan Rambe, Rahmadani; Ritonga, Sakti
Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology) Vol 10, No 1 (2024): Juli
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/antro.v10i1.58379

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan praktik memanfaatkan alam secara berkelanjutan melalui ritual manuba pada masyarakat Mandailing di Desa Hajoran Kecamatan Sungai Kanan. Fokus studi memperlihatkan bagaimana praktik pendidikan memanfaatkan alam dan hubungannya dengan keberlanjutan ekologi melalui ritual. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara mendalam, dokumentasi, dan pengamatan berperan serta tentang isu yang diteliti selama penelitian berlangsung di lapangan. Informan dipilih dari kalangan tokoh adat, pemuka masyarakat dan agama, serta masyarakat Desa Hajoran pada konteks studi. Studi ini menemukan bahwa masyarakat Hajoran mengenal ritual manuba di mana praktik ini mengajarkan pesan bagaimana manusia mengelola dan memanfaatkan alam, khususnya sungai, secara terbatas dan berkelanjutan dengan tetap memperhatikan kelestarian ekologi. Studi menunjukkan bahwa ritual manuba fungsional dan dipertahankan dalam kaitannya dengan praktik pengelolaan alam secara keberlanjutan. Praktik ritual ini menanamkan nilai-nilai pendidikan bahwa masyarakat mesti mampu memanfaatkan, mengelola serta melestarikan alam dengan baik tanpa harus merusak ekologi sungai. Alam mesti dimanfaatkan masyarakat untuk menaikkan kualitas kehidupan masa sekarang dan masa yang akan datang. This research aims to describe the practice of using nature sustainably through the manuba ritual in the Mandailing community in Hajoran Village, Sungai Kanan District. The focus of the study shows how educational practices utilize nature and its relationship with ecological sustainability through rituals. This research uses descriptive qualitative research methods. Data collection was carried out through in-depth interview techniques, documentation, and participant observation regarding the issues studied during the research in the field. Informants were selected from among traditional leaders, community and religious leaders, as well as the Hajoran Village community in the study context. This study found that the Hajoran people know the manuba ritual where this practice teaches the message of how humans manage and utilize nature, especially rivers, in a limited and sustainable manner while still paying attention to ecological sustainability. Studies show that manuba rituals are functional and maintained in relation to sustainable nature management practices. This ritual practice instills educational values that people must be able to utilize, manage and preserve nature well without having to damage the river ecology. Society must use nature to improve the quality of life now and in the future.
Studi Masyarakat Sosial dalam Persfektif Kelompok Sosial dan Stratifikasi Sosial Azky Siregar, Ariq; Zahra, Maulida; Rambe, Rahmadani; Novita Marpaung, Zeny
Faidatuna Vol. 4 No. 2 (2023): Mei: Jurnal Faidatuna
Publisher : STAI Denpasar Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53958/ft.v4i2.225

Abstract

The purpose of this research is to find out about the study of social society in the perspective of social groups and social stratification, humans are social beings, which means that they cannot be separated from other creatures or cannot be separated from other social beings. In this world humans live with groups as they are called social groups. And within a social group there are many different layers of society, this is usually called social stratification. The existence of differences in the layers of society has an impact on the life of the community itself. society has a very big role so that it can be said the success or failure of a role of social strata in achieving goals.
Manuba: Praktik Pemanfaatan Alam Berkelanjutan pada Masyarakat Mandailing di Desa Hajoran Kabupaten Labuhan Batu Selatan Rambe, Rahmadani; Ritonga, Sakti
Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology) Vol. 10 No. 1 (2024): Juli
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/antro.v10i1.58379

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan praktik memanfaatkan alam secara berkelanjutan melalui ritual manuba pada masyarakat Mandailing di Desa Hajoran Kecamatan Sungai Kanan. Fokus studi memperlihatkan bagaimana praktik pendidikan memanfaatkan alam dan hubungannya dengan keberlanjutan ekologi melalui ritual. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara mendalam, dokumentasi, dan pengamatan berperan serta tentang isu yang diteliti selama penelitian berlangsung di lapangan. Informan dipilih dari kalangan tokoh adat, pemuka masyarakat dan agama, serta masyarakat Desa Hajoran pada konteks studi. Studi ini menemukan bahwa masyarakat Hajoran mengenal ritual manuba di mana praktik ini mengajarkan pesan bagaimana manusia mengelola dan memanfaatkan alam, khususnya sungai, secara terbatas dan berkelanjutan dengan tetap memperhatikan kelestarian ekologi. Studi menunjukkan bahwa ritual manuba fungsional dan dipertahankan dalam kaitannya dengan praktik pengelolaan alam secara keberlanjutan. Praktik ritual ini menanamkan nilai-nilai pendidikan bahwa masyarakat mesti mampu memanfaatkan, mengelola serta melestarikan alam dengan baik tanpa harus merusak ekologi sungai. Alam mesti dimanfaatkan masyarakat untuk menaikkan kualitas kehidupan masa sekarang dan masa yang akan datang. This research aims to describe the practice of using nature sustainably through the manuba ritual in the Mandailing community in Hajoran Village, Sungai Kanan District. The focus of the study shows how educational practices utilize nature and its relationship with ecological sustainability through rituals. This research uses descriptive qualitative research methods. Data collection was carried out through in-depth interview techniques, documentation, and participant observation regarding the issues studied during the research in the field. Informants were selected from among traditional leaders, community and religious leaders, as well as the Hajoran Village community in the study context. This study found that the Hajoran people know the manuba ritual where this practice teaches the message of how humans manage and utilize nature, especially rivers, in a limited and sustainable manner while still paying attention to ecological sustainability. Studies show that manuba rituals are functional and maintained in relation to sustainable nature management practices. This ritual practice instills educational values that people must be able to utilize, manage and preserve nature well without having to damage the river ecology. Society must use nature to improve the quality of life now and in the future.