This Author published in this journals
All Journal Jurnal Optimalisasi
Prasetyo, Mochammad Dandi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengendalian Kualitas Produk Tas Wanita Menggunakan Metode Seven Tools dan Kaizen Prasetyo, Mochammad Dandi; Cahyana, Atikha Sidhi
Jurnal Optimalisasi Vol 10, No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jopt.v10i1.9041

Abstract

UD. Jaya Collection mengalami berbagai masalah, termasuk kecacatan produk yang diduga karena kurangnya pengendalian kualitas dalam proses produksinya. Kecacatan mencapai 24 pcs (9%) pada Juni, 26 pcs (9%) pada Juli, dan 22 pcs (8%) pada Agustus. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui penyebab kecacatan produk tas wanita dan memberikan usulan perbaikan dan mengetahui cara untuk mengendalikan kecacatan pada kualitas produk. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu seven tools dan kaizen. Seven tools adalah seperangkat alat dasar untuk menguji kualitas yang bisa mendukung perusahaan guna mengatasi masalah dan meningkatkan proses. Alat-alat ini penting untuk kemajuan setiap organisasi menuju keunggulan. Teknik analisis seven tools mencakup analisis flow chart, check sheet, histogram, scatter diagram, diagram pareto, control chart, dan fishbone. Alat-alat implementasi kaizen yang digunakan pada penelitian ini adalah Kaizen Five – M Checklist adalah sebuah alat yang fokus pada lima elemen kunci dalam setiap proses, yaitu manusia, metode, mesin, material, dan lingkungan. Five Step Plan ini adalah suatu metode dalam pelaksanaan Kaizen yang sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan di Jepang. Langkah-langkah ini dikenal dengan 5-S, yang diambil dari kata-kata dalam bahasa Jepang, yaitu seiri (pemilahan), seiso (penataan), seiton (kebersihan), seiketsu (pemeliharaan), dan shitsuke (pembiasaan). Hasil penelitian menunjukkan kecacatan tertinggi pada November 41 dari 412 pcs dan terendah pada September 25 dari 265 pcs. Jenis kecacatan antara lain jahitan tidak rapi 28 pcs, resleting rusak 24 pcs, lem kurang menempel 25 pcs, kain berjamur 19 pcs. Untuk perbaikannya dibutuhkan peningkatan keterampilan pekerja, perawatan mesin, penanganan material, SOP, dan kondisi kerja. Berdasarkan metode Kaizen, sebagai usulan perbaikan dapat melakukan : Five M Checklist, 5S, fokus pada pengawasan, pelatihan, perawatan mesin, material, SOP, dan lingkungan. Penelitian ini dapat dilanjutkan dengan menggali faktor lain yang menimbulkan kecacatan produk.