Dalam era digital yang semakin terhubung, keamanan siber menjadi aspek yang sangat penting bagi sistem operasi. Ancaman terhadap keamanan data semakin canggih, sehingga menuntut pengembangan solusi autentikasi yang lebih kuat. Salah satu solusi yang diusulkan adalah integrasi teknologi biometrik ke dalam sistem operasi, seperti yang dilakukan dalam BioGuard OS. Perancangan ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas BioGuard OS dalam melindungi sistem dari ancaman siber dengan menggunakan teknologi biometrik. Biometrik berasal dari kata Yunani "bios" yang berarti hidup dan "metron" yang berarti ukuran, dan secara ilmiah, biometrik adalah teknologi yang berfokus pada pengenalan makhluk hidup berdasarkan karakteristik unik masing-masing individu. Teknologi biometrik didefinisikan sebagai penggunaan otomatis karakteristik fisiologis atau perilaku untuk menentukan atau memverifikasi identitas seseorang. Teknologi ini mencoba menghasilkan model komputer dari karakteristik fisik dan perilaku manusia dengan tujuan identifikasi pribadi yang dapat diandalkan. Dalam BioGuard OS, teknologi biometrik yang digunakan untuk meningkatkan keamanan siber termasuk pengenalan wajah, sidik jari, dan pengenalan suara. Analisis informasi biometrik telah menjadi perhatian sejak lama, dengan berbagai solusi autentikasi berdasarkan karakteristik seperti tanda tangan, sidik jari, integrasi wajah, geometri tangan, serta pemindaian iris dan retina. Penelitian ini berfokus pada seberapa efektif BioGuard OS dalam menggunakan teknologi tersebut untuk melindungi sistem dari berbagai ancaman siber.