Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Problematika Evaluasi Pembelajaran PAI pada Kurikulum Merdeka di SDN 09 Tiumang Dharmasraya: Problems in Evaluating Islamic Religious Education (PAI) Learning in the Merdeka Curriculum at SDN 09 Tiumang Dharmasraya Ani Fitria Nurkhasanah; Nahdatul Khairunisa; Ummu Fitrah Widia; Amertya Azahra; Dinda Dwi Azizah; Rifdha Hayati; Debi Yandrizal; Seswi Derti; Zainal Asril
TA'LIMUNA: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 13 No. 1 (2024): MARET
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/d744gf74

Abstract

This study aims to investigate the competence of Islamic Education (PAI) teachers in conducting learning evaluations at SD Islam Kreatif Makkah in Padang City. Effective learning evaluation is considered crucial in enhancing overall educational quality. The research seeks to address gaps in understanding PAI teachers' competencies specifically related to learning evaluation. The research employs a qualitative descriptive method, utilizing data collection techniques such as observation, interviews, and documentation studies with PAI teachers at the school under study. Findings indicate that PAI teachers' competencies in learning evaluation tend to vary. Despite possessing strong theoretical knowledge, there are weaknesses in the practical application of learning evaluation. The study concludes by emphasizing the importance of enhancing PAI teachers' practical evaluation skills through targeted training. It is anticipated that this approach can improve overall educational outcomes at SD Islam Kreatif Makkah in Padang City, and potentially in similar contexts at other schools. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kompetensi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam melakukan evaluasi pembelajaran di SD Islam Kreatif Makkah Kota Padang. Evaluasi pembelajaran yang efektif dianggap krusial dalam meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Penelitian ini dilakukan untuk mengisi kesenjangan dalam pemahaman mengenai kompetensi guru PAI dalam konteks evaluasi pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan studi dokumentasi terhadap guru PAI di sekolah yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi guru PAI dalam evaluasi pembelajaran cenderung bervariasi. Meskipun memiliki pengetahuan teoretis yang kuat, terdapat kelemahan dalam penerapan praktis evaluasi pembelajaran. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya peningkatan keterampilan evaluasi praktis guru PAI melalui pelatihan yang ditargetkan. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan hasil pendidikan secara menyeluruh di SD Islam Kreatif Makkah Kota Padang dan mungkin juga di sekolah lainnya dengan konteks serupa. Keywords: Evaluasi Pembelajaran PAI, Kurikulum Merdeka, Pendidikan Agama Islam.
PENDAMPINGAN KEGAMAAN REMAJA MASJID DALAM MEMBENTUK KARAKTER PEMUDA YANG BERAKHLAK MULIA Rifdha Hayati; Martin Kustati; Gusmirawati
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 05 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian ini berbentuk pendampingan terhadap remaja masjid, yang bertujuan untuk pembentukan karakter muda guna mencapai akhlak mulia, serta untuk mengetahui sikap dan tingkah laku remaja masjid pada saat ini yang mana mereka berkembang di zaman teknologi. Pengabdian ini dilakukan di Masjid Nurul Iman Lubuk alung kecamatan ampek nagari kabupaten agam. Metode yang dilakukan yaitu metode observasi yang secara lansung mengamati kondisi yang ada dilapangan tersebut guna mendapatkan data-data yang berkaitan dengan remaja masjid serta problem akhlak pada masjid Nurul Iman Lubuk alung. Hasil dari pengabdian ini berupa : (1) peran remaja kurang efektif karna banyaknya remaja yang tidak aktif yang sibuk dengan urusan masing-masing. (2) terhambatnya organisasi remaja masjid dikarenakan mereka yang sibuk dengan pekerjaan. (3) peran teknologi telah mempengaruhi tingkah laku mereka. (4) tertinggalnya peran organisasi remaja masjid dikarenakan tidak berkembang kegiatan yang diselenggarakan. Manfaat dari pengabdian ini adalah mengetahui bagaimana tingkah laku remaja yang ada di sekitar masjid tersebut, serta membangkitkan kembali semangat remaja masjid untuk lebih memperbaiki akhlak.