Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Muhammadiyah Journal of Geriatric Indonesian Health Journal
Bahar, Yeni
Unknown Affiliation
Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology Neuroscience Nursing Public Health Veterinary

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Terhadap Kadar Fruktosamin Pada Tikus Model Diabetes Melitus Yang Diinduksi Streptozotocin-Nicotinamide Wibowo, Nandhika Pramestya Hary; Karita, Dewi; Bahar, Yeni; Kusumawinakhyu, Titik
Muhammadiyah Journal of Geriatric Vol. 4 No. 2 (2023): Muhammadiyah Journal of Geriatric
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/mujg.4.2.181-188

Abstract

Latar Belakang: Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang disebabkan oleh resistensi insulin, akibatnya akan terjadi ketidakseimbangan gula dalam darah sehingga mengakibatkan peningkatan kadar konsentrasi glukosa. Moringa oleifera Lam sebagai terapi komplemen mempunyai efek antidiabetik dan antihiperglikemik serta mengevaluasi fruktosamin sebagai salah satu alternatif indikator diabetes Tujuan: mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera Lam.) terhadap kadar fruktosamin pada tikus diabetes melitus. (Rattus norvegicus) diinduksi oleh streptozotocin-nicotinamide. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratoris dengan true experimen post test only dengan menggunakan 30 ekor tikus yang dibagi menjadi 6 kelompok dan diberi pemberian ekstrak etanol kelor (100, 200, 300 mg/kgBB) dan metformin sebagai kontrol positif, tidak ada pemberian untuk kontrol negatif dan normal. kelompok. Hasil: Rata-rata kadar fruktosamin terendah pada kelompok perlakuan yang diberi ekstrak daun kelor adalah 300 mg/kg BB dengan nilai 280,145 nmol/L. Uji one-way anova menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p<0,05). Hasil post hoc test menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan dan kelompok negatif (p<0,05). Simpulan: Ekstrak etanol daun kelor dengan dosis 300 mg/kgBB paling efektif menurunkan kadar fruktosamin pada tikus model diabetes melitus. 
The The Efficacy of Herbal Extract on Osteoarthritis Treatment: A Meta-Analysis Pramesty Purborini, Gendis; Budi Deskianditya, Resa; Bahar, Yeni; Septianawati, Paramita
Indonesian Health Journal Vol. 4 No. 1 (2025): Indonesian Health Journal
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/ihj.v4i1.681

Abstract

Osteoarthritis (OA) is characterized by pathology involving the entire joint, including cartilage degradation, osteophyte formation, and synovial inflammation, leading to pain, stiffness, and loss of normal joint function. Data on the incidence and prevalence of osteoarthritis in general, estimated at 302 million people worldwide. In indonesia there is an increase in cases of osteoarthritis in 2019 occurred by 153,2% in male population and 143,36% infemale population. This study aims to provide an evidence-based review of the efficacy of herbal extracts as an adjunctive or alternative therapy in the treatment of osteoarthritis. The search results were 746 studies, only 9 studies met the inclusion criteria. From the use of herbal extract combination of tamarindus indica and curcuma longa (turmeric), boswellia serrata, and zingiber officinale. The results obtained showed that the combination of curcuma longa (turmeric) and tamarindus indica showed a significant value which can be seen from the meta-analysis results of -9.72 (95% CI -15.52, -3.92) for the use of extracts for 5 days and -15.66 (95% CI -21.21, -10.11) for the use of extracts for 28-30 days, indicating that the combination of tamarindus indica and curcuma longa has potential as a long-term or short-term osteoarthritis therapy
Co-Authors Budi Deskianditya, Resa Karita, Dewi Kusumawinakhyu, Titik Pramesty Purborini, Gendis Septianawati, Paramita Wibowo, Nandhika Pramestya Hary