Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BAHAYA PENGUNAAN GADJET DAN GAME ONLINE BAGI ANAK USIA SEKOLAH DASAR Fajarini, Sri Dwi; Mukhlizar; Valentin, Rizki Kelvin
JURNAL ABDIMAS SERAWAI Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Abdimas Serawai (JAMS)
Publisher : Program Studi Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Bengkulu 

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jams.v4i2.6566

Abstract

Dengan era digital yang semakin berkembang dan kemajuan teknologi yang semakin cepat, bersama dengan pertumbuhan generasi milenial, yang ditandai dengan pesatnya penggunaan internet dan efeknya pada kehidupan anak-anak. Serta dengan Penggunaan gajget yang dapat mempengaruhi perkembangan siswa dalam hal berinteraksi secara sosial karena jika gadget digunakan terlalu lama dapat menyebabkan perkembangan pribadi yang antisosial. Dimana anak-anak usia sekolah dasar terkadang menggunakan gadjet dan game online sebagai hiburan sehari-hari. Game Online sendiri merupakan Produk atau hasil dari kemajuan teknologi dan informasi yang sangat signifikan. Oleh karena itu, situasi dengan perkembangan teknologi ini memberi dampak terhadap berbagai lapisan masyarakat dan hingga ke seluruh wilayah terpencil tidak kecuali. Oleh karena itu, orang tua harus memberikan perhatian yang serius dan kebijakan ketika mereka memiliki anak di usia sekolah dasar. Dewasa ini, kecanduan gadget dan game online telah berkembang dengan cepat dan menjadi hal yang biasa. Dampak kemajuan teknologi ini perlu diantisipasi khususnya bagi anak-anak di usia sekolah dasar, salah satunya SD N 72 Rejang Lebong. Dari kegiatan pengabdian yang telah dilakukan yakni sosialiasi mengenai dampak gadjet dan game online ini sangatlah bagus dilaksanakan, dimana setelah kegiatan ini anak usia sekolah dasar mulai timbul pemahaman mengenai dampak yang ditimbulkan dari penggunaan Gadjet dan Game online serta cara menggunakan/memanfaatkan gadget dan game online yang sehat serta produktif. Kata Kunci : Bahaya Gadjet, Game Online, Anak Sekolah Dasar, Dampak
REPRESENTASI PRAKTEK PERGAULAN BEBAS DALAM FILM JAKARTA VS EVERYBODY Valentin, Rizki Kelvin; Kurniawati, Juliana
Jurnal MADIA (Jurnal Humas dan Media Kontemporer) Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Humas dan Media Kontemporer (MADIA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/madia.v5i1.7847

Abstract

Penelitian ini menyelidiki penggambaran pergaulan bebas dalam karya sinematik “Jakarta vs. Everybody” menggunakan kerangka analisis semiotik yang ditetapkan oleh Roland Barthes. Tujuan dari penyelidikan ini adalah untuk menggambarkan faktor-faktor yang berkontribusi pada keterlibatan remaja dalam perilaku bebas, untuk menganalisis konteks sosiokultural dan emosional yang mendukung perilaku tersebut, dan untuk memastikan konsekuensi dari representasi ini pada persepsi yang dipegang oleh audiens. Investigasi ini mengadopsi metodologi deskriptif kualitatif menggunakan teknik analisis semiotik Roland Barthes, yang meneliti makna yang dikemas dalam denotasi, konotasi, dan mitos dalam urutan film yang menggambarkan pergaulan bebas.Temuan menunjukkan bahwa film “Jakarta vs. Everybody” mengartikulasikan pergaulan bebas melalui tiga dimensi utama: hubungan seksual kasual, konsumsi minuman beralkohol, dan penyalahgunaan narkotika. Analisis semiotik menjelaskan bahwa perilaku seperti itu tidak hanya menandakan krisis moral di kalangan remaja tetapi juga melambangkan tekanan sosial ekonomi dan perasaan keterasingan yang meresap di lingkungan perkotaan. Narasi ini menggambarkan protagonis, Dom, yang aspirasi awalnya mengejar karir akting membawanya ke ranah pergaulan bebas, dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk keteganganekonomi, tekanan lingkungan, dan regulasi sosial yang tidak memadai.Studi ini menyimpulkan bahwa penggambaran pergaulan bebas dalam film berfungsi sebagai kritik sosial terhadap pengalaman hidup remaja di Jakarta, sekaligus berfungsi sebagai kisah peringatan mengenai bahaya yang terkait dengan pergaulan bebas. Karya sinematik melampaui hiburan belaka, mendorong kontemplasi mendalam tentang pentingnya pendidikan moral dan dukungan sosial dalam menavigasi tantangan yang dihadapi oleh remaja dalam konteks metropolitan. Keywords :Pergaulan Bebas, Analisis Semiotika, Remaja