I.G.P. Suharta
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS X P. Mirayani; I.G.P. Suharta; G. Suweken
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia Vol 12 No 2 (2023): Oktober, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppmi.v12i2.2484

Abstract

Penelitian bertujuan memperoleh karakteristik multimedia pembelajaran interaktif berbasis masalah materi SPLTV untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X. Validitas, kepraktisan, dan efektivitas perangkat multimedia pembelajaran didasarkan atas pendapat validator, angket respon guru, angket respon siswa, dan tes kemampuan pemecahan masalah. Pengembangan multimedia dengan model Plomp yaitu : (1) Preliminiary Research, (2) Prototyipng, dan (3) Assesment. Penelitian dilaksanakan pada siswa kelas X SMA Negeri 7 Denpasar. Validitas multimedia di validasi oleh 2 ahli media dan 1 ahli materi. Hasil uji kepratisian multimedia menunjukkan skor rata-rata angket respon siswa sebesar 0,88 dan skor rata-rata angket respon guru sebesar 0,86 berada pada kriteria sangat baik. Hasil uji efektivitas multimedia pembelajaran dengan nilai rata-rata sebesar 84,03% dengan klasifikasi baik. Serta hasil rubik Triple-E Framework menunjukkan terdapat pengaruh yang tinggi antara tujuan pembelajaran dan multimedia pembelajaran. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa, karakteristik multimedia pembelajaran yang dikembangkan sudah memenuhi aspek valid, praktis, dan efektif.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS GEOGEBRA DISERTAI ASSESMEN AUTENTIK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN LITERASI MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINIER I.A.K. Suryani; I.M. Ardana; I.G.P. Suharta
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia Vol 10 No 2 (2021): Oktober, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan memperoleh perangkat pembelajaran yang berkualitas valid, praktis, dan efektif, serta untuk mengetahui bagaimana pembelajaran berbasis Geogebra disertai asesmen autentik dapat meningkatkan motivasi dan kemampuan literasi matematika siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan Plomp. Hasil penelitian menunjukkan p erangkat pembelajaran yang dikembangkan telah memenuhi kualitas valid, praktis, dan efektif. Dengan karakteristik Rpp yaitu, (1) memberikan petunjuk dan arahan kepada guru tentang langkah yang harus dilakukan guru selama kegiatan pembelajaran, (2) menggunakan bahasa yang jelas, logis, praktis dan sistematis untuk menghindari multitafsir jika rpp digunakan oleh guru lain, (3) diberikan alternatif penyelesaian permasalahan yang diajukan. Selain itu pula, motivasi dan kemampuan literasi matematika siswa mengalami peningkatan dengan pembelajaran berbasis Geogebra disertai asesmen autentik, dengan karakteristik pembelajaran yaitu sebagai berikut, (1) mengawali pembelajaran dengan mengaitkan masalah dalam kehidupan sehari-hari siswa dengan materi yang dipelajari, (2) siswa diberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan siswa lainnya, (3) siswa diberikan kesempatan dalam proses penemuan konsep, (4) guru memberikan penghargaan terhadap setiap hasil kerja siswa, dan (5) penilaian yang dilakukan secara kontinu pada setiap pertemuan.
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN S.A.E. Sartika; I.G.P. Suharta; I.W.P. Astawa
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia Vol 13 No 1 (2024): April, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppmi.v13i1.3428

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan jenis- jenis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi bangun ruang sisi datar berdasarkan prosedur Newman dan penyebabnya. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan data langsung dari subjek yang diteliti menggunakan pedoman soal cerita bangun ruang sisi datar. Subjek yang digunakan adalah seluruh siswa kelas VI SD Bintang Timur berjumlah 16 siswa. Kemudian, dipilih 5 siswa yang akan diwawancara untuk mengetahui penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes berupa soal cerita dan wawancara. Setiap hasil pekerjaan siswa dianalisis kesalahannya berdasarkan prosedur Newman, kemudian dilakukan wawancara untuk mendeskripsi faktor-faktor penyebab kesalahan siswa. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 5 jenis kesalahan siswa: 1) Kesalahan membaca dan mengetahui arti simbol dan kata kunci pada soal (Reading), yang dilihat dari indikator kesalahan yaitu siswa tidak dapat membaca kata kunci pada soal; 2) kesalahan memahami isi soal (comprehension), sebagian besar siswa tidak menulis hal yang diketahui dan ditanyakan pada soal, salah menulis hal yang diketahui dan ditanyakan pada soal; 3) kesalahan transformasi soal (transformation) dimana siswa tidak menuis rumus yang digunakan dalam menyelesaikan soal cerita. Banyak siswa yang tidak menulis rumus yang harus digunakan; 4) kesalahan proses (process skill) rata-rata pada proses skill, siswa kesulitan dalam menggunakan operasi hitung matematika untuk menyelesaikan soal; dan 5) kesalahan menentukan jawaban akhir (endcoding) meliputi tidak menulis jawaban akhir dengan benar, tidak menyimpulkan jawaban akhir. Kesalahan paling sedikit dilakukan siswa yaitu pada tahap membaca dan mengetahui arti simbol dan kata kunci pada soal (reading) dengan persentasi sebesar 7,5% dan kesalahan paling banyak muncul pada tahap menentukan jawaban akhir (endcoding) dengan persentase sebesar 82%. Faktor-faktor penyebab kesalahan siswa yaitu terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal dimana siswa terburu-buru menyelesaikan soal, minat belajar siswa yang kurang, kemampuan literasi siswa masih rendah,dan kebiasaan siswa yang tidak menulis kesimpulan jawaban akhir. Faktor eksternal kesalahan siswa adalah 1) kurangnya bimbingan orang tua saat proses belajar di rumah; 2) kurangnya kegiatan literasi yang diadakan di sekolah; 3) kelalaian guru yang membiarkan siswa tidak menulis jawaban akhir; dan 4) waktu yang tidak cukup bagi siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika yang membuat siswa terburu-buru dalam mengerjakan soal cerita.
PENGEMBANGAN E-MODUL BERORIENTASI UNDAGI BALI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP POLA BILANGAN PADA SISWA KELAS VIII SMP N.P. Supawidhiasih; I.G.P. Suharta; I.M. Ardana
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia Vol 14 No 1 (2025): April, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppmi.v14i1.4106

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik e-modul berorientasi Undagi Bali. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model Plomp. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Kuta Utara. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu tes dan angket. Instrumen yang digunakan yaitu lembar validasi, lembar keterlaksanaan, angket respon siswa dan guru dan tes pemahaman konsep. Hasil uji validitas menunjukkan e-modul siswa dan modul petunjuk guru berada pada kategori sangat valid. Analisis kepraktisan e-modul menunjukkan e-modul berada pada kategori praktis. Analisis efektifitas produk menunjukkan e-modul yang dikembangkan efektif. Karakteristik e-modul siswa adalah (1) mengombinasikan model pembelajaran berbasis masalah dan pendekatan saintifik, (2) memanfaatkan etnomatematika Undagi Bali dalam pembelajaran pola bilangan. Karakteristik modul petunjuk guru yaitu (1) memuat tindakan antisipasi untuk meminimalisir masalah, (2) memuat masalah yang mungkin dialami siswa dan cara mengatasinya, (3) menyediakan alternatif penyelesaian masalah yang ada di e-modul siswa.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS X P. Mirayani; I.G.P. Suharta; G. Suweken
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia Vol. 12 No. 2 (2023): Oktober, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppmi.v12i2.2484

Abstract

Penelitian bertujuan memperoleh karakteristik multimedia pembelajaran interaktif berbasis masalah materi SPLTV untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X. Validitas, kepraktisan, dan efektivitas perangkat multimedia pembelajaran didasarkan atas pendapat validator, angket respon guru, angket respon siswa, dan tes kemampuan pemecahan masalah. Pengembangan multimedia dengan model Plomp yaitu : (1) Preliminiary Research, (2) Prototyipng, dan (3) Assesment. Penelitian dilaksanakan pada siswa kelas X SMA Negeri 7 Denpasar. Validitas multimedia di validasi oleh 2 ahli media dan 1 ahli materi. Hasil uji kepratisian multimedia menunjukkan skor rata-rata angket respon siswa sebesar 0,88 dan skor rata-rata angket respon guru sebesar 0,86 berada pada kriteria sangat baik. Hasil uji efektivitas multimedia pembelajaran dengan nilai rata-rata sebesar 84,03% dengan klasifikasi baik. Serta hasil rubik Triple-E Framework menunjukkan terdapat pengaruh yang tinggi antara tujuan pembelajaran dan multimedia pembelajaran. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa, karakteristik multimedia pembelajaran yang dikembangkan sudah memenuhi aspek valid, praktis, dan efektif.
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN S.A.E. Sartika; I.G.P. Suharta; I.W.P. Astawa
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia Vol. 13 No. 1 (2024): April, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppmi.v13i1.3428

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan jenis- jenis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi bangun ruang sisi datar berdasarkan prosedur Newman dan penyebabnya. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan data langsung dari subjek yang diteliti menggunakan pedoman soal cerita bangun ruang sisi datar. Subjek yang digunakan adalah seluruh siswa kelas VI SD Bintang Timur berjumlah 16 siswa. Kemudian, dipilih 5 siswa yang akan diwawancara untuk mengetahui penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes berupa soal cerita dan wawancara. Setiap hasil pekerjaan siswa dianalisis kesalahannya berdasarkan prosedur Newman, kemudian dilakukan wawancara untuk mendeskripsi faktor-faktor penyebab kesalahan siswa. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 5 jenis kesalahan siswa: 1) Kesalahan membaca dan mengetahui arti simbol dan kata kunci pada soal (Reading), yang dilihat dari indikator kesalahan yaitu siswa tidak dapat membaca kata kunci pada soal; 2) kesalahan memahami isi soal (comprehension), sebagian besar siswa tidak menulis hal yang diketahui dan ditanyakan pada soal, salah menulis hal yang diketahui dan ditanyakan pada soal; 3) kesalahan transformasi soal (transformation) dimana siswa tidak menuis rumus yang digunakan dalam menyelesaikan soal cerita. Banyak siswa yang tidak menulis rumus yang harus digunakan; 4) kesalahan proses (process skill) rata-rata pada proses skill, siswa kesulitan dalam menggunakan operasi hitung matematika untuk menyelesaikan soal; dan 5) kesalahan menentukan jawaban akhir (endcoding) meliputi tidak menulis jawaban akhir dengan benar, tidak menyimpulkan jawaban akhir. Kesalahan paling sedikit dilakukan siswa yaitu pada tahap membaca dan mengetahui arti simbol dan kata kunci pada soal (reading) dengan persentasi sebesar 7,5% dan kesalahan paling banyak muncul pada tahap menentukan jawaban akhir (endcoding) dengan persentase sebesar 82%. Faktor-faktor penyebab kesalahan siswa yaitu terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal dimana siswa terburu-buru menyelesaikan soal, minat belajar siswa yang kurang, kemampuan literasi siswa masih rendah,dan kebiasaan siswa yang tidak menulis kesimpulan jawaban akhir. Faktor eksternal kesalahan siswa adalah 1) kurangnya bimbingan orang tua saat proses belajar di rumah; 2) kurangnya kegiatan literasi yang diadakan di sekolah; 3) kelalaian guru yang membiarkan siswa tidak menulis jawaban akhir; dan 4) waktu yang tidak cukup bagi siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika yang membuat siswa terburu-buru dalam mengerjakan soal cerita.
PENGEMBANGAN E-MODUL BERORIENTASI UNDAGI BALI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP POLA BILANGAN PADA SISWA KELAS VIII SMP N.P. Supawidhiasih; I.G.P. Suharta; I.M. Ardana
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia Vol. 14 No. 1 (2025): April, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppmi.v14i1.4106

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik e-modul berorientasi Undagi Bali. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model Plomp. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Kuta Utara. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu tes dan angket. Instrumen yang digunakan yaitu lembar validasi, lembar keterlaksanaan, angket respon siswa dan guru dan tes pemahaman konsep. Hasil uji validitas menunjukkan e-modul siswa dan modul petunjuk guru berada pada kategori sangat valid. Analisis kepraktisan e-modul menunjukkan e-modul berada pada kategori praktis. Analisis efektifitas produk menunjukkan e-modul yang dikembangkan efektif. Karakteristik e-modul siswa adalah (1) mengombinasikan model pembelajaran berbasis masalah dan pendekatan saintifik, (2) memanfaatkan etnomatematika Undagi Bali dalam pembelajaran pola bilangan. Karakteristik modul petunjuk guru yaitu (1) memuat tindakan antisipasi untuk meminimalisir masalah, (2) memuat masalah yang mungkin dialami siswa dan cara mengatasinya, (3) menyediakan alternatif penyelesaian masalah yang ada di e-modul siswa.