<![CDATA[ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukkan pengaruh sumber daya kerja terhadap keterikatan kerja melalui burnout sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan sampel karyawan produksi PT. Kelompok Cemerlang Plastindo beranggotakan 48 orang. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan sampel jenuh. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis parsial. Perangkat lunak yang digunakan adalah SmartPLS versi 4.0. Penelitian menunjukkan bahwa burnout tidak mempengaruhi work engagement. Sumber daya pekerjaan tidak berpengaruh terhadap kelelahan. Sumber daya ketenagakerjaan mempengaruhi keterlibatan kerja. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan sumber daya ketenagakerjaan mungkin merupakan strategi yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan kerja karyawan tanpa secara langsung mengatasi kelelahan. Hasil penelitian diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan strategi pengelolaan sumber daya manusia yang lebih efektif untuk meningkatkan work engagement karyawan. Kata Kunci: Sumber Daya Pekerjaan, Keterikatan Kerja, Burnout]]>
