: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kesiapan belajar IPA dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan belajar IPA siswa kelas VIII pasca pandemi di SMP Negeri 1 Amlapura. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif menggunakan metode studi kasus. Subjek pada penelitian ini seluruh siswa kelas VIII dengan jumlah siswa sebanyak 166 dan dua guru IPA sebagai sumber data. Teknik yang digunakan dalam mencari sampel yakni purposive sampling. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini melalui metode penyebaran instrumen kuesioner, metode wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu selama di lapangan terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan kemudian teknik setelah dilapangan menggunakan data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Amlapura yang pernah menjalani masa pembelajaran di pandemi, ketika kembali belajar tatap muka memiliki tingkat kesiapan belajar IPA pasca pandemi secara umum rata-rata dari keseluruhan indikator berada pada kriteria tinggi dengan persentase rata-ratanya 87,52%. (2) hasil wawancara menunjukan bahwa faktor yang mendukung kesiapan belajar siswa yakni (faktor internal) berupa suasana hati siswa dan adanya dukungan dari kondisi fisik, dan prestasi, sedangkan (faktor eksternal) berupa, dukungan,perhatian, dan fasilitas yang diberikan oleh orang tua. Faktor penghambat seperti keterbatasan kemampuan guru baik dari metode mengajar dan penggunaan fasilitas sekolah, masalah broken home, kondisi ekonomi keluarga serta kondisi sekolah berupa kenyamanan dan kelengkapan fasilitas sekolah.