Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kesiapan Belajar IPA Siswa Kelas VIII Pasca Pandemi Widiastuti, Ni Putu Winni; Selamet, Kompyang; Juniartina, Putu Prima
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 6 No. 2 (2023): JPPSI, Oktober 2023
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kesiapan belajar IPA dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan belajar IPA siswa kelas VIII pasca pandemi di SMP Negeri 1 Amlapura. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif menggunakan metode studi kasus. Subjek pada penelitian ini seluruh siswa kelas VIII dengan jumlah siswa sebanyak 166 dan dua guru IPA sebagai sumber data. Teknik yang digunakan dalam mencari sampel yakni purposive sampling. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini melalui metode penyebaran instrumen kuesioner, metode wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu selama di lapangan  terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan kemudian teknik setelah dilapangan menggunakan data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Amlapura  yang pernah menjalani masa pembelajaran di pandemi, ketika kembali belajar tatap muka memiliki tingkat kesiapan belajar IPA pasca pandemi secara umum rata-rata dari keseluruhan indikator berada pada kriteria tinggi dengan persentase rata-ratanya 87,52%. (2) hasil wawancara menunjukan bahwa faktor yang mendukung kesiapan belajar siswa yakni (faktor internal) berupa suasana hati siswa dan adanya dukungan dari kondisi fisik, dan prestasi, sedangkan (faktor eksternal) berupa, dukungan,perhatian, dan fasilitas yang diberikan oleh orang tua. Faktor penghambat seperti keterbatasan kemampuan guru baik dari metode mengajar dan penggunaan fasilitas sekolah, masalah broken home, kondisi ekonomi keluarga serta kondisi sekolah berupa kenyamanan dan kelengkapan fasilitas sekolah. 
Analisis Kesiapan Belajar IPA Siswa Kelas VIII Pasca Pandemi Widiastuti, Ni Putu Winni; Selamet, Kompyang; Juniartina, Putu Prima
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 6 No. 2 (2023): JPPSI, Oktober 2023
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kesiapan belajar IPA dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan belajar IPA siswa kelas VIII pasca pandemi di SMP Negeri 1 Amlapura. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif menggunakan metode studi kasus. Subjek pada penelitian ini seluruh siswa kelas VIII dengan jumlah siswa sebanyak 166 dan dua guru IPA sebagai sumber data. Teknik yang digunakan dalam mencari sampel yakni purposive sampling. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini melalui metode penyebaran instrumen kuesioner, metode wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu selama di lapangan  terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan kemudian teknik setelah dilapangan menggunakan data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Amlapura  yang pernah menjalani masa pembelajaran di pandemi, ketika kembali belajar tatap muka memiliki tingkat kesiapan belajar IPA pasca pandemi secara umum rata-rata dari keseluruhan indikator berada pada kriteria tinggi dengan persentase rata-ratanya 87,52%. (2) hasil wawancara menunjukan bahwa faktor yang mendukung kesiapan belajar siswa yakni (faktor internal) berupa suasana hati siswa dan adanya dukungan dari kondisi fisik, dan prestasi, sedangkan (faktor eksternal) berupa, dukungan,perhatian, dan fasilitas yang diberikan oleh orang tua. Faktor penghambat seperti keterbatasan kemampuan guru baik dari metode mengajar dan penggunaan fasilitas sekolah, masalah broken home, kondisi ekonomi keluarga serta kondisi sekolah berupa kenyamanan dan kelengkapan fasilitas sekolah. 
Literature Review Persepsi Guru IPA SMP Terhadap Implementasi Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Kurikulum Merdeka Widiastuti, Ni Putu Winni; Redhana, I Wayan; Suja, I Wayan; Tika, I Nyoman
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 9 (2025): September
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i9.11977

Abstract

Teacher competence in managing classroom learning through differentiation will also affect students' perceptions of the effectiveness of science learning that has been implemented. However, not all educators can implement differentiation learning techniques well. Many teachers also prefer to use the same teaching method for all students without considering their individual differences. This study aims to describe teachers' perceptions of the implementation of differentiated instruction strategies and analyze the opportunities for their application in science learning within the Merdeka Curriculum. The method used is a systematic literature review with PRISMA analysis of 10 relevant articles. The results show that teachers have a positive perception of differentiated instruction, recognizing the importance of addressing students' individual needs to create a conducive classroom environment. Differentiation strategies based on local strengths have been proven to enhance content, context, and product aspects of science literacy. Prior to implementation, students' science literacy was classified as very low in content (12.78%) and context/product (28.75%), and moderate in process (68.20%). After implementation, content increased to 70.62% (good), context or product to 43.87% (low), and science process skills to 77.18% (good). The main challenges include limited teacher competence and inadequate facilities, which must be addressed through continuous training and the use of technology.