Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Analisis Konsep Insan Kamil Menurut Abdul Karim Al-Jili dan Pemikiran Adi Hidayat Dluha, Arba; Damanik, Nurliana
ANWARUL Vol 4 No 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/anwarul.v4i1.2671

Abstract

Studying the debate surrounding Insan Kamil is fascinating. Two individuals that talk about the perfect human being are Adi Hidayat and Abdul Karim al-Jili. These two individuals provide their own explanations of the Insan Kamil idea. The opinions of Adi Hidayat and Abdul Karim al-Jili regarding Insan Kamil will be discussed in this article. This study falls under the category of library research, which entails the processing and analysis of data gathered from textual sources such as books, papers, journals, theses, and others. Qualitative, deductive, and comparative methodologies were used in the analysis. According to the findings, there are a number of comprehension, mental processes, and level disparities between Abdul Karim al-Jili and Adi Hidayat. Human Kamil is intelligent, knowledgeable, and perceptive. Human Kamil is intelligent and knowledgeable, and he is aware of his responsibilities as a caliph. Al-Jili describes the Prophet Muhammad SAW as the image of God, Insan Kamil as the ideal Tajalli of God, and God as the primary figure. Adi Hidayat dubbed Insan Kamil Ma'rifatul Insan, which translates to "a human who comprehends the purpose and mission of his creation," in the meantime. People must be able to perform divine tajalli and taraqqi in their daily lives in order to attain Insan Kamil, according to Al-Jili. Adi Hidayat clarified that comprehending the nature of human creation is a necessary step toward achieving perfection. A individual must attain high dedication and harmony with the tenets of Islamic teachings in order to rise to the position of human being.
PENGARUH PEMBELAJARAN TAHSIN SEBAGAI UPAYA PENINGKATKAN MINAT MEMBACA AL-QUR’AN (Studi Saintifik Di Desa Nagori Silampuyang) Husna Lubis, Lailatul; Pratama Pulungan, Aditya; Dluha, Arba; Madhani Saragih, Aulina; Agustina, Anisya; Nur Hafizah, Putri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 9 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i9.3298-3307

Abstract

Belajar dan mengajarkan Al-Qur’an menjadi kewajiban bagi setiap muslim. Indikasi baik buruknya keimanan seseorang juga bisa ditentukan berdasarkan kualitas bacaan serta kemampuan untuk memahami ayat yang terkandung dalam Al-Qur’an. Penelitian ini bertempat di Desa Nagori Silampuyang, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatra Utara. Latar belakang penelitian ini didasari oleh temuan lapangan yang menunjukkan gejala penurunan minat membaca Al-Qur’an anak-anak di desa Nagori Silampuyang. Selain itu, pemahaman mengenai makna yang terkandung dalam ayat juga penting untuk diajarkan supaya membentuk akhlak, moral dan perilaku yang baik dan terpuji. Maka dari itu metode Tahsin ingin dikenalkan  kepada anak- anak desa tersebut untuk memberikan panduan membaca Al-Qur'an dengan baik, benar, dan indah, serta untuk menghindar dari kesalahan dalam pengucapan yang mengakibatkan perubahan yang terkandung dalam ayat. metode penelitiannya diperoleh dari kuesioner, Focus Group Discussion dan wawancara  di nagori silampuyang. Hasil penelitian berdasarkann pertanyaan tentang minat membaca al-Qur’an. Hasil Penelitian memberikan hasil bahwa Penerapan metode Tahsin menunjukkan peningkatan kualitas serta minat membaca Al-Qur’an anak-anak di desa Nagori Silampuyang.     Â