Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMA/MA AGUSTINA, ANISYA
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v4i4.3727

Abstract

This research aims to determine the effect of Problem Solving on critical thinking skills in environmental change material for class X Science SMA/MA MAN Simalungun. This type of research is quantitative research with the sampling technique in this research being simple random sampling. The research instrument used was a learning outcomes test in the form of a pretest and posttest regarding critical thinking skills. The research results showed that the average pretest score in the experimental class was 80.70, while the average score in the control class using the conventional model was 67.57. Based on the results of the experimental group hypothesis test with a value of (-38.252), it shows that this difference is statistically significant, with a significance value or sig of 0.000, which is smaller than the general significance level such as 0.05. Meanwhile, the control group's value shows (-19.884), indicating that this difference is statistically significant, the value is 0.000, which is smaller than the general significance level such as 0.05. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Problem Solving terhadap kemampuan berpikir kritis pada materi perubahan lingkungan kelas X IPA SMA/MA MAN Simalungun. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar berupa pretest dan posttest tentang keterampilan berpikir kriris. Hasil penelitian diperoleh bahwa nilai rata-rata pretest di kelas eksperimen 80,70 ,sedangkan nilai rata-rata di kelas kontrol dengan menggunakan model konvensional 67,57 . Berdasarkan hasil uji hipotesis kelompok eksperimen dengan nilai (-38,252) menunjukkan bahwa perbedaan ini signifikan secara statistik nilai signifikansi atau sig sebesar 0,000 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi umum seperti 0,05. Sedangkan kelompok kontrol nilainya menunjukkan (-19,884) menunjukkan bahwa perbedaan ini signifikansi secara statistik nilainya sebesar 0,000 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi umum seperti 0,05.
PENGARUH PEMBELAJARAN TAHSIN SEBAGAI UPAYA PENINGKATKAN MINAT MEMBACA AL-QUR’AN (Studi Saintifik Di Desa Nagori Silampuyang) Husna Lubis, Lailatul; Pratama Pulungan, Aditya; Dluha, Arba; Madhani Saragih, Aulina; Agustina, Anisya; Nur Hafizah, Putri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 9 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i9.3298-3307

Abstract

Belajar dan mengajarkan Al-Qur’an menjadi kewajiban bagi setiap muslim. Indikasi baik buruknya keimanan seseorang juga bisa ditentukan berdasarkan kualitas bacaan serta kemampuan untuk memahami ayat yang terkandung dalam Al-Qur’an. Penelitian ini bertempat di Desa Nagori Silampuyang, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatra Utara. Latar belakang penelitian ini didasari oleh temuan lapangan yang menunjukkan gejala penurunan minat membaca Al-Qur’an anak-anak di desa Nagori Silampuyang. Selain itu, pemahaman mengenai makna yang terkandung dalam ayat juga penting untuk diajarkan supaya membentuk akhlak, moral dan perilaku yang baik dan terpuji. Maka dari itu metode Tahsin ingin dikenalkan  kepada anak- anak desa tersebut untuk memberikan panduan membaca Al-Qur'an dengan baik, benar, dan indah, serta untuk menghindar dari kesalahan dalam pengucapan yang mengakibatkan perubahan yang terkandung dalam ayat. metode penelitiannya diperoleh dari kuesioner, Focus Group Discussion dan wawancara  di nagori silampuyang. Hasil penelitian berdasarkann pertanyaan tentang minat membaca al-Qur’an. Hasil Penelitian memberikan hasil bahwa Penerapan metode Tahsin menunjukkan peningkatan kualitas serta minat membaca Al-Qur’an anak-anak di desa Nagori Silampuyang.     Â