Pendidikan kesehatan adalah merupakan komponen program kesehatan (kedokteran) yang isinya perencanaan untuk perubahan perilaku individu, kelompok dan masyarakat sehubungan dengan pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. Fenomena yang terjadi pada ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Pahandut Palangka Raya, mengatakan bahwa belum mengetahui apa itu bayi berat badan lahir rendah (BBLR) dan bagaimana cara pencegahannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang pencegahan terjadinya kelahiran bayi berat badan lahir rendah (BBLR) di wilayah kerja UPTD Puskesmas Pahandut Palangka Raya. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra eksperimental dengan pendekatan one group pra-post test design. Instrumen pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, dengan responden yaitu ibu hamil yang melakukan pemeriksaan ANC/Antenatal Care di Puskesmas Pahandut Palangka Raya sebanyak 30 responden. Uji statistik ini menggunakan wilcoxon. Ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan pre-test dan post-test dengan hasil p=0,000 < α=0,005. Hasil ini dikarenakan responden telah mendapatkan pendidikan kesehatan yang cukup tentang pencegahan terjadinya kelahiran bayi berat badan lahir rendah. Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil dalam pencegahan terjadinya kelahiran bayi berat badan lahir rendah. Diharapkan dengan adanya hasil penelitian ini, dapat dijadikan sebagai sumber informasi bagi tempat penelitian dan meningkatkan pelayanan kesehatan dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu-ibu hamil agar dapat mencegah terjadinya kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR).