<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode tamyiz dalam upaya peningkatan hasil pembelajaran terjemah Al-Quran. Pembelajaran terjemah Al-Qur’an dengan menggunakan Metode Tamyiz mempunyai prinsip pengajaran tersendiri. Prinsip pengajarannya menggunakan Neuro Linguistic dan pengajar harus fun and active teacher. Pengajarmya jauh dari perilaku kasar dan menakutkan bagi para peserta didik. Syarat belajar Tamyiz, sudah bisa membaca Al-Quran. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah pesantren ar-ridha klaten. Data diperoleh melalui observasi partisipan, wawancara dan dokumenter. Sedangkan sumber data didapat dari peserta didik, waka kurikulum, tutor tamyiz dan pimpinan pondok ar-ridha klaten. Analisis data terdiri dari Reduksi data, Display atau penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kemudian ditinjau berdasarkan teori yang ada. Pengecekan keabsahan data dilakukan melalui proses triangulasi sumber. Hasil penelitian ini pertama : penerapan metode tamyiz dalam upaya peningkatan hasil pembelajaran terjemah Al-Qur’an menggunakan model pembelajaran Quantum yaitu sebuah model yang membiasakan belajar menyenangkan demi meningkatkan minat belajar sampai hasil belajar peserta secara menyeluruh. Kedua : Hasil penilaian observasi menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran tamyiz terbilang evektif dan efesien sebab kemampuan santri-santri dalam pembelajaran terjemah Al-Qur’an keseluruhannya sudah mencapai nilai KKM (75).]]>
