Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEPERCAYAAN DIRI DAN KECEMASAN BERBICARA DIDEPAN UMUM PADA MAHASISWA PSIKOLOGI ANGKATAN 2021/2022 UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA Valentina Ratri Harnanda; Christiana Hari Soetjiningsih
Journal of Social and Economics Research Vol 5 No 2 (2023): JSER, December 2023
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v5i2.125

Abstract

Penelitian kuantitatif korelasional ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepercayaan diri dengan kecemasan berbicara di depan umum. Partisipan berjumlah 75 mahasiswa psikologi angkatan 2021/2022 dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan public speaking anxiety scale dari Rogers yang sudah digunakan/dimodifikasi oleh Maulana Rahman dan kepercayaan diri diukur dengan menggunakan skala kepercayaan diri dari Lauster yang sudah digunakan/dimodifikasi oleh Maulana Rahman. Analisis data menggunakan teknik korelasi product moment pearson menunjukkan hasil koefisien korelasi (rxy) 0.247 dengan nilai signifikansi 0.016 (p<0,01) yang berarti bahwa korelasi antar variabel kepercayaan diri dengan kecemasan berbicara didepan umum adalah positif, yang berarti semakin tinggi kepercayaan diri maka kecemasan berbicara di depan umum juga tinggi.
HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN BODY IMAGE PADA REMAJA Tasya Aulia Salsabila; Valentina Ratri Harnanda; Hary Kuswanto; Rini Sugiarti; Fendy Suhariadi
Journal of Social and Economics Research Vol 6 No 1 (2024): JSER, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v6i1.491

Abstract

Penelitian ini menguji hubungan antara kepercayaan diri dan citra tubuh pada remaja. Populasi penelitian ini terdiri dari 200 remaja perempuan berusia 22-27 tahun. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling, yang cocok digunakan untuk memilih sampel dari populasi besar seperti penduduk suatu negara, provinsi, atau kabupaten. Penelitian ini bersifat kuantitatif. Metode pengumpulan data melibatkan penggunaan skala, khususnya skala citra tubuh dan skala kepercayaan diri. Item-item skala dirancang menggunakan model Likert, yang terdiri atas dua jenis: item favorable dan unfavorable. Item-item favorable mendukung konstruk yang diukur, sementara item-item unfavorable menyangkal konstruk tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hipotesis diterima karena terdapat hubungan negatif yang sangat signifikan antara kepercayaan diri dan citra tubuh pada remaja. Semakin tinggi kepercayaan diri remaja, semakin negatif citra tubuh yang dimiliki. Sebaliknya, semakin rendah kepercayaan diri remaja, semakin positif citra tubuh yang dimiliki. Kepercayaan diri memberikan sumbangan sebesar 75,2% terhadap citra tubuh. Kepercayaan diri yang tinggi berhubungan dengan ketidakpuasan terhadap tubuh jika individu tidak mencapai standar tubuh ideal. Hasil kategorisasi menunjukkan bahwa sebagian besar subjek penelitian memiliki tingkat kepercayaan diri dan citra tubuh pada kategori sedang.