Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KORELASI ANTARA FORGIVENESS DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL BEING TERHADAP REMAJA KORBAN BULLYING Celya Cathrina; Debora Basaria
Journal of Social and Economics Research Vol 5 No 2 (2023): JSER, December 2023
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v5i2.223

Abstract

Bullying merupakan masalah yang serius dan dapat berdampak negatif terhadap psychological well-being remaja korban bullying. Penelitian ini bertujuan iuntuk menganalisi korelasi psychological well-being dengan forgiveness pada remaja korban bullying. Penelitian ini menggunakan metode kuatitatif dengan pendekatan korelasional. Sampel penelitian ini diambil dari remaja korban bullying yang memiliki rentan usia 17 tahun hingga 19 tahun. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Psychological Well-Being Scaleidan Forgiveness Scale. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara psychological well-being dengan forgiveness pada remaja korban bullying (r=0.64; p<0,001). Hal ini mengartikan semakin tinggi forgiveness maka semakin tinggi pula psychological well-being. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa forgiveness dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan psychological iwell-being pada remaja korban bullying untuk belajar memaafkan.
ANALISIS KORELASI ANTARA FORGIVENESS DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL BEING TERHADAP REMAJA KORBAN BULLYING Celya Cathrina; Debora Basaria
Journal of Social and Economics Research Vol 5 No 2 (2023): JSER, December 2023
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v5i2.223

Abstract

Bullying merupakan masalah yang serius dan dapat berdampak negatif terhadap psychological well-being remaja korban bullying. Penelitian ini bertujuan iuntuk menganalisi korelasi psychological well-being dengan forgiveness pada remaja korban bullying. Penelitian ini menggunakan metode kuatitatif dengan pendekatan korelasional. Sampel penelitian ini diambil dari remaja korban bullying yang memiliki rentan usia 17 tahun hingga 19 tahun. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Psychological Well-Being Scaleidan Forgiveness Scale. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara psychological well-being dengan forgiveness pada remaja korban bullying (r=0.64; p<0,001). Hal ini mengartikan semakin tinggi forgiveness maka semakin tinggi pula psychological well-being. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa forgiveness dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan psychological iwell-being pada remaja korban bullying untuk belajar memaafkan.