This study used a qualitative approach and descriptive research. The research location was at the Regional Drinking Water Company (PERUMDA) Giri Nawa Tirta in Pasuruan Regency. Data analysis techniques used data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of the study indicate that: 1) Transparency in financial management at the Pasuruan Regency drinking water company is well-implemented. This can be seen in the openness, collection, and reporting of information related to the company's finances. 2) Accountability in financial management at the Pasuruan Regency drinking water company is well-implemented. This can be seen in the functions, systems, structures, and responsibilities of company personnel, enabling effective management. 3) Accountability in financial management at the Pasuruan Regency drinking water company is well-implemented. This can be seen in the company's management in accordance with applicable laws and regulations. 4) Independence in financial management at the Pasuruan Regency drinking water company is well-implemented. This can be seen in the fact that each company organ avoids domination by any party, is not influenced by particular interests, is free from conflicts of interest, and is free from any influence or pressure, enabling objective decision-making. 5) The fairness of financial management at the Pasuruan Regency drinking water company is well-executed. This is evident in the company's provision of opportunities for stakeholders to provide input and express opinions on behalf of the company's interests. The company also provides equal and fair treatment to stakeholders in accordance with their benefits and contributions to the company. Abstrak Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian ini berada di PERUMDA Air Minum Giri Nawa Tirta Kabupaten Pasuruan. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyatakan bahwa 1) Transparansi pengelolaan keuangan di perusahaan air minum kabupaten Pasuruan terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dilihat dalam keterbukaan, pengumpulan, dan pelaporan informasi terkait keuangan perusahaan. 2) Akuntabilitas pengelolaan keuangan di perusahaan air minum kabupaten Pasuruan terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dilihat dalam fungsi, sistem, struktur,dan pertanggung jawaban orang-orang perusahaan sehingga pengelolaan perusahaan dapat terlaksana dengan efektif. 3) Pertanggungjawaban pengelolaan keuangan di perusahaan air minum kabupaten Pasuruan terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dilihat dalam pengelolaan perusahaan terhadap prinsip dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4) Kemandirian pengelolaan keuangan di perusahaan air minum kabupaten Pasuruan terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dilihat bahwa masing-masing organ perusahaan menghindari terjadinya dominasi oleh pihak manapun, tidak terpengaruh oleh kepentingan tertentu, bebas dari benturan kepentingan dan dari segala pengaruh atau tekanan, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan secara objektif. 5) Kewajaran pengelolaan keuangan di perusahaan air minum kabupaten Pasuruan terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dilihat bahwa perusahaan memberikan kesempatan kepada pemangku kepentingan untuk memberikan masukan dan menyampaikan pendapat bagi kepentingan perusahaan juga memberikan perlakuan yang setara dan wajar kepada pemangku kepentingan sesuai dengan manfaat dan kontribusi yang diberikan kepada perusahaan