Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.152
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Buletin Farmatera Jurnal Pandu Husada Medicina Biomedica Journal JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia
Tambunan, Asri Ludin
Unknown Affiliation
Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Dentistry Education Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Veterinary

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

 1 
Kadar Neutrophil Lympocyte Ratio (NLR) dan C-Reactive Protein (CRP) Berhubungan Dengan Tingkat Keparahan Pasien COVID-19 Khoiriyah, Rahmatul Al; Tambunan, Asri Ludin
JURNAL PANDU HUSADA Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jph.v5i2.19853

Abstract

Abstrak: Coronavirus (CoV) dengan genus yang sama juga dikaitkan dengan wabah penyakit yang terjadi pada tahun 2002 dan 2012 di Asia Timur dan Timur Tengah yang dikenal dengan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan  Middle East Respiratory Syndrome (MERS). sub-kelompok pasien dengan COVID-19 yang parah dapat memiliki dis-regulasi respons imun yang memungkinkan berkembangnya hiper inflamasi virus. Biomarker yang berada di sirkulasi dapat mempresentasikan status inflamasi dan imun yang dapat berguna sebagai nilai prediktif potensial untuk prognosis pasien COVID-19 yaitu NLR dan CRP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar NLR dan CRP dengan tingkat keparahan pasien COVID-19 di RSUD Drs. H. Amri Tambunan. Desain penelitian ini observasional analitik dengan desain cross sectional. Dengan pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dimana pemilihan sampel dengan menetapkan subjek yang memenuhi kriteria penelitian dimasukkan dalam penelitian untuk menganalisis hubungan NLR dan CRP dengan tingkat keparahan pasien COVID-19 di RSUD Drs. H. Amri Tambunan. Terdapat hubungan kadar NLR dan CRP dengan tingkat keparahan COVID-19
Assessment of Upper Digestive Tract Visualization with Gastroscopy in Patients at Drs. H. Amri Tambunan Regional General Hospital 2020-2021 Tambunan, Asri Ludin
Buletin Farmatera Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/bf.v7i1.9479

Abstract

Gastrointestinal diseases are one of the health problems included in the global burden of disease. Examination to see the mucosa and lumen of the upper digestive tract directly ranging from the oropharynx, esophagus, stomach to proximal duodenum using an endoscope device called Gastroscopy (Gastrointestinal Endoscopy (GIE)/Esophagogastrictroduodenoscopy (EGD)). The purpose of this study was to find out the characteristics of patients who conducted gastroscopic examinations at RSUD Drs. H. Amri Tambunan period 2020-2021. This study is a descriptive study that used cross sectional design and total sampling method which is as many as 510 patients who meet the criteria for inclusion of gastroscopy examination. The results of this study showed that gastroscopic examinations were most commonly performed in male patients (52.4%), with the most age range of 41 - 60 years (49.6%), the most indications are epigastric pain (28%), and the most gastroscopic examination results are gastritis (22%). Patients with complaints of epigastric pain are often found at the diagnosis of gastritis. Epigastric pain is the chief complaint of patients most in gastrointestinal diseases, especially the upper gastrointestinal tract. This corresponds to the gastric organ which is the location of the main lesion on the examination of gastroscopy.
Gambaran Umum Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) COVID-19 di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah. Hasibuan, Rahmat Habibi; Afrina, Yulia; Tambunan, Asri Ludin
JURNAL PANDU HUSADA Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jph.v6i2.21544

Abstract

Abstrak : Corona virus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Pengembangan vaksin COVID-19 terus dilakukan oleh beberapa lembaga penelitian dunia dan sampai saat ini, telah tersedia beberapa merek vaksin yang bisa digunakan. Adapun reaksi simpang yang dikenal dengan sebagai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau Adverse Events Following Immunization (AEFI) adalah kejadian medik yang berhubungan dengan imunisasi baik berupa efek samping vaksin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) COVID-19 sasaran vaksinasi yang telah mendapatkan vaksinasi di RSU Muhammadiyah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif untuk mengetahui gambaran KIPI COVID-19 di RSU Muhammadiyah. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kohort dengan jumlah sampel sebanyak 96 orang. Data dianalisis secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien yang menjadi sampel pada penelitian paling banyak berusia 17-25 tahun (31,2%), jenis kelamin laki-laki dan perempuan memiliki jumlah yang sama (50%), pendidikan S1 ( 78%) . ,1%), wiraswasta (32,2%). KIPI COVID-19 di RSU Muhammadiyah dengan efek samping lokal yang mengalami gatal sebanyak 5 orang (5,2%) sedangkan yang mengalami ruam tersebar di area sebagian/seluruh lokasi bagian tubuh sebanyak 4 orang (4,2%), mengantuk sebanyak 44 orang (45,8%), lesu sebanyak 41 orang (42,7%), demam sebanyak 17 orang (17,7%), batuk/pilek sebanyak 9 orang (9,4%), nyeri kepala dan muntah masing-masing sebanyak 4 orang (4,2%), diare sebanyak 3 orang (3,1%) dan paling sedikit mengalami kebas seluruh tubuh sebanyak 2 orang (2,1%). Dapat disimpulkan bahwa KIPI COVID-19 di RSU Muhammadiyah dengan efek samping lokal yang mengalami gatal.
Ansietas Berhubungan Dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik Yang Sedang Menjalankan Hemodialisis Di RSUD DRS. H. Amri Tambunan Andrean, Dymas; Tambunan, Asri Ludin
JURNAL PANDU HUSADA Vol 6, No 4 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jph.v6i4.23390

Abstract

Abstrak: Penyakit ginjal kronik juga merupakan suatu masalah, baik secara fisik spiritual serta psikososial yang akan memengaruhi kualitas hidup, menurunkan tingkat kelangsungan hidup dan juga menyebabkan pikiran menjadi negatif yang dapat mengakibatkan kecemasan akan kematian. Kualitas hidup merupakan konsep yang dimiliki setiap individu yang dipengaruhi oleh nilai serta budaya pada lingkungan individu tersebut, kualitas hidup juga merupakan suatu konsep untuk mendapatkan hidup yang normal tentang tujuan hidup, standar serta perhatian spesifik terhadap hidup yang dialami. Hemodialisis merupakan proses pertukaran zat terlarut dan produk sisa tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara tingkat kecemasan dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik yang sedang menjalani hemodialisis di RSUD Drs. H. Amri Tambunan. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik yang melibatkan 29 subjek penelitian.  Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara ansietas dengan kualitas hidup pasien tersebut, hal ini dibuktikan dengan pengujian menggunakan analisis spearman correlation yang diperoleh angka signifikansi (p-value) lebih kecil dari 0.05. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara ansietas dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang sedang menjalankan hemodialisa di RSUD Drs. H. Amri Tambunan serta untuk kekuatan hubungannya ada pada kategori kuat.
Hubungan Simtom Depresi dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Drs. H. Amri Tambunan: Hubungan Simtom Depresi dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Drs. H. Amri Tambunan Pohan, Muhammad Alwi; Tambunan, Asri Ludin; Nuralita, Nanda Sari; Chaniago, Lita Septina
JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia Vol 10 No 3 (2024): JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia Vol. 10.3 2024
Publisher : BAPIN-ISMKI (Badan Analisis Pengembangan Ilmiah Nasional - Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53366/jimki.v10i3.792

Abstract

Background: Chronic kidney disease is a disease that occurs as a result of structural and functional kidney damage that lasts for more than three months with a glomerular filtration rate (GFR) or Glomerular Filtration Rate (GFR) of less than 60mL/min/1.73 m2. The prevalence of kidney failure in Indonesia increases every year, to treat it requires kidney replacement therapy, one of which is hemodialysis which must be done for life. Hemodialysis therapy is a substitute for kidney function to remove metabolic waste or certain toxins from human blood circulation which aims to remove fluids, electrolytes and metabolic waste from the body, thereby indirectly extending the patient's life. Objective: To determine the relationship between depression and the quality of life of chronic kidney disease patients undergoing hemodialysis at Drs. H. Amri Tambunan. Population: The population in this study were patients with chronic kidney disease undergoing hemodialysis at the hemodialysis unit of RSUD Drs. H. Amri Tambunan. The number of research samples is 40 people. Method: The type of research used is categorical correlative analytic in RSUD Drs. H. Amri Tambunan. This study used a cross-sectional design. The research instrument used the KDQOL-SF and BDI which were analyzed using the Spearman test. Results: Kidney disease patients undergoing hemodialysis at Drs. H. Amri Tambunan did not experience depression as many as 22 respondents (55.0%) while the quality of life was mostly in the category of moderate quality of life as many as 22 people (55.0%). Conclusion: After the spearment statistical test was carried out, a significant value or sig (2-tailed) of 0.001 was obtained which showed that there was a relationship between depressive symptoms and the quality of life of chronic kidney disease patients undergoing hemodialysis at Drs. H. Amri Tambunan. The correlation coefficient value was 0.524 which indicated that there was a strong relationship between depressive symptoms and the quality of life of chronic kidney disease patients undergoing hemodialysis at Drs. H. Amri Tambunan. The correlation coefficient is negative, namely -0.524, so the relationship between the two variables is not unidirectional.Thus it can be interpreted that the higher the symptoms of depression, the level of quality of life will decrease.
THE SEVERITY OF STRESS IN FUNCTIONAL DYSPEPSIA COMPARED TO ORGANIC DYSPEPSIA Tambunan, Asri Ludin; Lubis, Hanida; Siregar, Gontar A
Medicina Biomedica Journal Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Medicina Biomedica Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/mbj.v1i1.8959

Abstract

Introduction: Dyspepsia is a collection of symptoms in the form of pain or discomfort centered in the upper abdomen. Discomfort specifically includes an immediate sense of fullness, burning, bloating in the upper abdomen, and nausea. Symptoms that arise due to various factors such as lifestyle smoking, alcohol, excess weight, stress, anxiety, and stress are relevant to dyspepsia. Objectives: To determine the severity of stress in patients with functional dyspepsia compared to organic dyspepsia at H. Adam Malik Medan Hospital.Methods: It is observational analytical research and is conducted witha cross-sectional design. The study sample was selected randomly,samplingpatients who met the criteria until the required number of samples were met, and 52 people obtained the sample. The data is analyzed withthe Exact Fisher test.Results: There is a relationship between patients who experience stress with the occurrence of Functional Dyspepsia. In normal people, organic dyspepsia is higher than functional dyspepsia.
Co-Authors Afrina, Yulia Andrean, Dymas CHANIAGO, LITA SEPTINA Gontar A Siregar, Gontar A Hasibuan, Rahmat Habibi Khoiriyah, Rahmatul Al Lubis, Hanida Nuralita, Nanda Sari Pohan, Muhammad Alwi