Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Korelasi Profil Hematologi 24 Jam Pertama Terhadap Mortalitas Pasien COVID-19 di Rumah Sakit Murni Teguh Memorial Kota Medan Tahun 2020 Tarigan, Ladila Latersia; Silaen, Johan Christian; Silalahi, Maruatas
JURNAL PANDU HUSADA Vol 4, No 4 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jph.v4i4.17779

Abstract

Pada bulan Desember 2019, muncul kasus pneumonia di Wuhan, Cina yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Kasus ini menjadi pandemik multipel dikarenakan tingginya angka kematian. Oleh sebab itu, dibutuhkan parameter yang dapat memprediksi prognosis pasien COVID-19. Profil hematologi 24 jam pertama bisa digunakan sebagai prediktor untuk melihat tingkat mortalitas pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi profil hematologi 24 jam pertama terhadap mortalitas pada pasien COVID-19 di RS Murni Teguh Memorial Medan pada tahun 2020. Penelitian merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian 62 data rekam medik pasien COVID-19 di RS Murni Teguh Memorial Medan tahun 2020 dengan metode consecutive sampling. Analisa data dengan metode univariat untuk mendeskripsikan karakteristik sampel, serta analisa bivariat untuk menganalisis hubungan antara variable hemoglobin, trombosit, neutrofil, limfosit, dan NLR terhadap variabel mortalitas dengan metode spearman. Dari hasil penelitian terdapat korelasi dari profil hematologi berupa hemoglobin (p = 0,001), Trombosit (p = 0,001), Neutrofil (p= 0,002), Limfosit ( p = 0,002) dan NLR ( p = 0,001) terhadap mortalitas pada pasien COVID-19. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat korelasi yang signifikan antara profil hematologi 24 jam pertama terhadap mortalitas pada pasien COVID-19 di RS Murni Teguh Medan Tahun 2020.
Hubungan Personal Hygiene Terhadap Kejadian Diare Akut di Puskesmas Batang Beruh Sidikalang Manik, Raymond Davin Samuel; Silalahi, Maruatas; Nainggolan, Helena
Jurnal Medika Malahayati Vol 8, No 4 (2024): Volume 8 Nomor 4
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v8i4.16536

Abstract

Diare hingga kini masih menjadi salah satu penyebab kasus sakit bahkan kematian yang terjadi di seluruh dunia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan personal hygiene terhadap kejadian diare akut di Puskesmas Batang Beruh Sidikalang. Metode penelitian cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 114 responden di Puskesmas Batang Beruh Sidikalang. Analisis data dengan menggunakan uji chi square dengan uji alternatif fisher’s exact. Hasil ditemukan hubungan signifikan antara personal hygiene (p=0.034), kebiasaan mencuci tangan (p=0.004), dan sumber air bersih (p=0.01) terhadap kejadian diare akut. Dapat disimpulkan ada hubungan antara personal hygiene, kebiasaan mencuci tangan, dan sumber air bersih terhadap kejadian diare akut.
Faktor-Faktor yang Berperan pada Kejadian Hipertensi pada Pasien Poli Penyakit dalam RSUD Sidikalang Napitupulu, Runggu Retno J; Sihombing, Jenny Ria; Silalahi, Maruatas; Pasaribu, Maikel
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 11 (2024): Volume 6 Nomor 11 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i11.17281

Abstract

ABSTRACT The number of patients with a history of hypertension continues to increase. The general risk factors that cause hypertension include age, gender, family history of the use of chemical substances such as cigarettes and genetics, which are risk factors that cannot be changed/controlled, the habit of consuming salt, consuming alcoholic beverages, consuming saturated fats, lack of physical activity. This study aims to determine the factors that play a role in hypertension in Internal Medicine Polyclinic patients at Sidikalang Regional Hospital. This research uses a descriptive method with a total sampling design. Of the 80 research respondents, most respondents had an age range of 46-55 years (38.8%), the same gender ratio, had a history of hypertension (76.2%), stage 2 hypertension (51.3%) , good nutritional status and above (65.0%), likes to consume meat (52.5%), likes to consume vegetables (86.2%), does not consume flavorings (52.5%), likes salty food (75, 0%), heavy smokers (17.5%), duration of cigarette consumption, namely 41-60 years (25.0%), level II alcohol drinkers (26.3%), often consume palm wine (65.0%), Good sleep patterns (77.5%) and no exercise (62.5%). Most of the respondents were stage 2 hypertension patients and were hypertension patients aged 46-65 years who still had a lifestyle that could increase the risk of developing hypertension. Keywords: Hypertension, Internal Medicine, Poly Patients  ABSTRAK Jumlah Pasien dengan riwayat hipertensi terus meningkat. Adapun faktor risiko umum yang menyebabkan hipertensi antara lain umur, jenis kelamin, riwayat keluarga penggunaan zat kimia seperti rokok dan genetik, yang merupakan  faktor risiko yang tidak dapat diubah/dikontrol, kebiasaan mengonsumsi garam, konsumsi minuman keras, konsumsi lemak jenuh, kurang aktifitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berperan pada penyakit hipertensi pada pasien Poli Penyakit Dalam RSUD Sidikalang. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain total sampling.   Dari 80 responden penelitian, kebanyakan responden memiliki rentang usia 46-55 tahun (38,8%), perbandingan jumlah jenis kelamin yang sama, memiliki riwayat hipertensi (76,2%), derajat hipertensi stase 2 (51,3%), status gizi baik dan lebih (65,0%), suka mengkonsumsi daging (52,5%), suka mengkonsumsi sayur (86,2%), tidak mengkonsumsi penyedap (52,5%), suka makanan yang asin (75,0%), perokok berat (17,5%), lama konsumsi rokok yakni selama 41-60 tahun (25,0%) , peminum alkohol level II (26,3%), sering mengkonsumsi tuak (65,0%), Pola tidur yang baik (77,5%) dan tidak berolahraga (62,5%). Sebagian besar responden merupakan pasien hipertensi stase 2 dan merupakan pasien hipertensi yang memiliki umur 46-65 tahun yang masih memiliki  pola hidup yang dapat meningkatkan resiko terjadinya hipertensi. Kata Kunci: Hipertensi, Penyakit Dalam, Pasien Poli