Latar Belakang; Lansia atau Lanjut Usia merupakan periode akhir dari seluruh rentang kehidupan yang identik dengan perubahan yang bersifat menurun. Penyakit yang sering diderita oleh lansia meliputi jenis penyakit tidak menular seperti diabetes mellitus. Penatalaksanaan diabetes dapat dilakukan secara fisik, psikologis dan spiritual. Salah satu penatalaksanaan diabetes secara spiritual adalah berdzikir dan berdoa. Tujuan; Mengetahui hasil penerapan terapi dzikir terhadap kadar gula darah sewaktu pada lansia dengan diabetes mellitus di Bangsal Lavender RSUD Ir. Soekarno Kabupaten Sukoharjo. Metode; Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus, yang dilakukan pada 2 responden dengan diabetes mellitus selama 3 hari dengan durasi 25 menit untuk setiap perlakuan. Jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi glucometer, SOP terapi dzikir, SOP pemeriksaan kadar gula darah dan lembar observasi kadar gula darah. Jenis analisa data yang digunakan dalam enelitian ini menggunakan metode observasi. Hasil; Setelah dilakukan penerapan terapi dzikir selama 3 hari dengan durasi 25 menit dalam satu kali perlakuan, diperoleh hasil adanya penurunan kadar gula darah sewaku pada masing-masing responden. Kadar gula darah pada responden 1 sebelum dilakukan terapi dzikir diperoleh nilai 263 mg/dl, setelah dilakukan terapi dzikir menjadi 146 mg/dl. Sedangkan pada responden 2 diperoleh nilai kadar gula darah sebelum dilakukan terapi dzikir adalah 211 mg/dl dan setelah dilakukan terapi dzikir turun menjadi 102 mg/dl. Kesimpulan; Terapi dzikir berpengaruh terhadap perubahan kadar gula darah sewaktu pada lansia dengan diabetes mellitus.