Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN FOTOGRAFER DALAM MENYEDIAKAN FOTO PRODUK COLAR LIVING YANG BAGUS UNTUK NANTINYA DIOLAH MENJADI DESAIN GRAFIS YANG DAPAT MENARIK KONSUMEN I Putu Rayga Ondias Putra; Pungky Febi Arifianto
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 2 No. 3 (2023): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v2i3.918

Abstract

Fotografer memegang peran krusial dalam menghasilkan foto yang memiliki kualitas tinggi sebagai bahan dasar untuk sebuah desain grafis yang menarik. Fokus utama penelitian adalah mengeksplorasi bagaimana Dengan hasil potret yang dapat menonjolkan kelebihan dari suatu produk diharapkan akan meningkatkan daya tarik produk tersebut di mata konsumen. Penelitian ini menyoroti pentingnya kolaborasi erat antara fotografer dan desainer grafis dalam mengoptimalkan hasil akhir. Hasil foto yang baik harus memperhitungkan kebutuhan desain grafis, seperti komposisi, elemen, brand, dan daya tarik visual yang diinginkan oleh target konsumen. Temuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pemahaman lebih lanjut tentang proses kolaboratif antara fotografer dan desainer grafis, serta memberikan panduan praktis bagi para profesional di kedua bidang tersebut. Dengan demikian, hasil akhir berupa desain grafis dapat lebih efektif dalam menarik perhatian konsumen dan mencapai tujuan pemasaran yang diinginkan.
DESAIN KARAKTER UTAMA WEB KOMIK RADEN SAWUNGGALING SEBAGAI MEDIA PENGENALAN TOKOH LOKAL BERSEJARAH UNTUK REMAJA USIA 17-21 TAHUN I Putu Rayga Ondias Putra; Alfian Candra Ayuswantana; Masnuna, Masnuna
Pixel :Jurnal Ilmiah Komputer Grafis Vol. 18 No. 1 (2025): Pixel :Jurnal Ilmiah Komputer Grafis dan Ilmu Komputer
Publisher : UNIVERSITAS STEKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/pixel.v18i1.2542

Abstract

The declining awareness among youth about local historical figures such as Raden Sawunggaling inspired the creation of this web comic. Aimed at teenagers aged 17–21, this project seeks to reintroduce local history through a visually engaging and interactive medium. The comic features a flowing narrative, semi-realistic illustrations, and strong elements of East Javanese culture. Its design was informed by qualitative and quantitative research to align with the preferences of the target audience. The web comic format was chosen for its accessibility, cost-efficiency, and relevance to the digital habits of today’s youth. This medium is expected to reignite interest in local history while serving as a creative and educational approach to cultural preservation.