Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH ORGANISASI REMAJA MUSHOLLA ( AR-RAHMAN ) DESA SELEMAK DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER PEMUDA MASYARAKAT Muhammad Rafi Kaweruhan; Devi Santika; Shahrul Nizam; Widya Sriulina; Ikhah Malikhah
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 3 No. 2 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v3i2.2342

Abstract

Remaja musholla sebagai organisasi sosial keagamaan dapat di jadikan sebagai alternatif dalam memberdayakan remaja agar lebih produktif dan terkondisikan pada lingkungan positif. Remaja musholla merupakan sebuah perkumpulan anak-anak remaja yang mengelola, beraktifitas, dan berkegiatan di lingkungan musholla. Remaja musholla tak lepas dari kegiatan-kegiatan spiritual seperti, mengatur kegiatan yang berhubungan dengan ibadah, dan membuat kegiatan-kegiatan islami seperti maulid nabi muhammad SAW, isra’ mi’raj, muharram, dsb,. Organisasi remaja musholla biasanya terdiri dari sumber daya manusia yang berusia kisaran 13 sampai 25 tahun. Remaja selain membutuhkan sarana interaksi positif juga membutuhkan pembimbing dan komunitas yang terarah dan kompeten, maka sudah seharusnya masjid atau mushola mengadakan kegiatan-kegiatan yang menyatukan dan mempererat hubungan shilaturahim serta edukasi dan pembelajaran esensi dasar kehidupan
Pengaruh Pembelajaran Project Based Learning terhadap Kreativitas Siswa melalui Fotografi Candi Mirigambar Berbasis Blogger MTs Aswaja Tunggangri Shahrul Nizam; Hendra Pratama
SOSIAL : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPS Vol 3 No 3 (2025): SOSIAL: Jurnal Ilmiah Pendidikan IPS
Publisher : Asosiasi Peneliti Dan Pengajar Ilmu Sosial Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/sosial.v3i3.1000

Abstract

This research is motivated by the low enthusiasm, participation, and creativity of students in social studies learning which is considered boring and difficult, resulting in low learning outcomes. One effort to overcome this problem is to apply the Project Based Learning (PjBL) learning model based on the Mirigambar Temple photography project through Blogger media. This study aims to determine the effect of PjBL on learning outcomes, creativity, and both simultaneously. The study used a quantitative approach with a quasi experimental nonequivalent control group design. The sample consisted of 20 control class students and 20 experimental class students selected using the purposive sampling technique. The instruments used were creativity questionnaires and learning outcome tests. Data analysis used the Independent Sample T-Test and MANOVA. The results showed that PjBL learning had a significant effect on learning outcomes, creativity, and learning outcomes and creativity of students together. These findings indicate that the application of PjBL through a Blogger-based photography project can create active, enjoyable learning, and is able to optimally increase student potential, so it is worthy of being an alternative strategy for learning social studies in schools.
PERAN TEKNOLOGI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK DAN BERBICARA Busrah, A.N.Hilman; Shahrul Nizam; Abdul Haliq
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025 In Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.24572

Abstract

Perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan telah banyak menghasilkan inovasi- inovasi baru guna menunjang proses pembelajaran. Salah satunya adalah semakin banyaknya variasi media pembelajaran berkat perkembangan teknologi yang semakin pesat. Dalam era digital yang semakin maju, teknologi telah membawa perubahan yang signifikan di berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam bidang pendidikan. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran bahasa telah memberikan dampak yang signifikan pada peningkatan keterampilan mendengarkan dan berbicara. Teknologi telah membawa berbagai manfaat dalam pembelajaran bahasa, terutama dalam hal mendengarkan dan berbicara. Dengan memanfaatkan berbagai alat dan platform digital, siswa dapat memperoleh manfaat yang besar dalam memahami dan menggunakan bahasa dengan lebih efektif. Menyimak dapat dikatakan suatu ‘proses’ karena dilakukan melalui beberapa tahapan. Proses menyimak terjadi ketika seseorang dapat menyerap informasi dari informan dengan baik. Adapun tujuan penulisan artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana peran teknologi dalam meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara. Metode penulisan artikel ini menggunakan metode kajian literatur.