Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERSPEKTIF COUNTER-HEGEMONY TERHADAP PERAN GIRL UP SEA DALAM MENGATASI PERIOD POVERTY DI INDONESIA MELALUI INSTAGRAM Amanda Kania Prabanari; I Ketut Putra Erawan; Tedi Erviantono
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 4 No. 5 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v4i5.4695

Abstract

Penelitian ini mengkaji upaya komunitas Girl Up Southeast Asia (SEA) dalam menggunakan Instagram untuk menciptakan counter-hegemony dalam period poverty di Indonesia. Dalam meneliti isu ini, peneliti menggunakan teori counter-hegemony dari Antonio Gramsci. Selain itu, peneliti juga menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik observasi online serta studi pustaka untuk menganalisis peran Girl Up SEA. Hasil penelitian menunjukan bahwa Girl Up SEA berhasil memanfaatkan fitur visual dan interaktif Instagram untuk menormalisasi percakapan tentang menstruasi, membingkai isu ini sebagai masalah hak asasi dan kesetaraan gender, serta memobilisasi dukungan untuk aksi nyata. Peneliti berargumen bahwa Instagram memiliki potensi sebagai alat advokasi yang efektif dengan menggarisbawahi pentingnya integrasi aktivisme daring dan kolaborasi lintas sektor untuk mencapai perubahan sosial yang berkelanjutan. Namun, tantangan seperti jangkauan terbatas dan potensi echo chamber menunjukkan perlunya strategi yang lebih komprehensif. Implikasi untuk pengembangan strategi advokasi kesehatan reproduksi di era digital perlu dibahas lebih lanjut, menekankan pentingnya adaptasi pendekatan komunikasi, penggunaan data untuk evaluasi dampak, dan peningkatan kapasitas digital aktivis muda.