Komunitas Cinta Berkain Indonesia (KCBI) merupakan komunitas perempuan dengan kecintaan atau minat yang sama, yaitu minat pada kain tradisional. Komunitas ini berpusat di Jakarta namun memiliki 12 cabang tersebar di Indonesia salah satunya yakni di Pulau Bali. KCBI Provinsi Bali berisikan para perempuan yang berdomisili di Pulau Bali khususnya Kota Denpasar dan suka berkain sebagai busana keseharian. Komunitas ini merupakan wadah untuk para perempuan yang ingin melestarikan budaya melalui kain tradisional. Berkain sendiri adalah sebuah gerakan mode di Indonesia yang berupaya untuk membiasakan kembali penggunaan kain-kain tradisional, seperti kain batik atau tenun. Penggunaan kain tradisional ini umumnya dipadu padankan dengan baju dan aksesoris bergaya modern yang kemudian dipakai menjadi busana keseharian. Keberadaan KCBI di Kota Denpasar pasti menimbulkan beberapa implikasi, maka dari itu penelitian ini mencoba mengulas tentang implikasi dari keberadaan KCBI di Kota Denpasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi teknik observasi, teknik wawancara dan studi dokumen. Data yang diperoleh dari lapangan diolah melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian, KCBI Provinsi Bali memiliki implikasi yang signifikan dalam beberapa aspek penting. Pertama, dalam hal pelestarian budaya, KCBI Bali berhasil mempertahankan dan mempromosikan penggunaan kain tradisional, memastikan bahwa warisan budaya ini tetap hidup dan relevan di tengah masyarakat modern. Kedua, KCBI Bali juga berkontribusi terhadap penguatan citra perempuan dengan memberikan platform bagi perempuan untuk mengekspresikan diri mereka melalui kain tradisional, sehingga meningkatkan rasa percaya diri dan kebanggaan akan identitas budaya mereka. Ketiga, KCBI Bali memberikan dampak positif terhadap peningkatan peluang pendapatan bagi pelaku usaha kain tradisional. Dengan meningkatkan permintaan dan apresiasi terhadap produk-produk kain tradisional, komunitas ini membantu menciptakan pasar yang lebih luas dan stabil bagi para pengrajin dan penjual kain, sehingga mendukung keberlanjutan ekonomi mereka. Secara keseluruhan, KCBI Bali tidak hanya berperan dalam pelestarian budaya, tetapi juga dalam pemberdayaan perempuan dan pengembangan ekonomi lokal melalui dukungan terhadap industri kain tradisional.