Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

REPRESENTASI FEMINISME BUDAYA PATRIARKI DALAM FILM GADIS KRETEK (TEORI SEMIOTIKA ROLAND BARTHES) Mariyatul Qibtiyah; Ahmad Aminuddin
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 4 No. 9 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v4i9.5503

Abstract

Mariyatul Qibtiyah. Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Yudharta Pasuruan. 20 Juli 2024. Representasi Feminisme Budaya Patriarki Dalam Film Gadis Kretek (Teori Semiotika Rolan Barthes). Dosen Pembimbing Bapak Ahmad Aminuddin Sos.,M.Si. Penelitian ini menganalisis representasi feminisme dan budaya patriarki dalam film Gadis Kretek yang menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Film ini menggambarkan dinamika sosial budaya Jawa dan peran perempuan dalam masyarakat yang didominasi oleh nilai-nilai patriarki. Melalui teori semiotika Barthes, penelitian ini mengeksplorasi tanda-tanda dan mitos yang terdapat dalam film untuk mengungkap bagaimana pesan-pesan feminisme disampaikan dan dipertentangkan dengan norma-norma patriarki. Film Gadis Kretek tayang pada tahun 2023 dengan 5 episode . Yang meduduki peringkat ke 10 dengan penonton terbanyak .Analisis dilakukan dengan membedah elemen-elemen naratif dan sinematik seperti dialog, karakter, kostum, dan setting yang merefleksikan pergeseran peran gender serta perjuangan perempuan dalam mencapai kesetaraan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film Gadis Kretek berhasil menyajikan kritik terhadap dominasi patriarki melalui simbol-simbol yang mengedepankan kekuatan dan kemandirian perempuan. Temuan ini mengindikasikan bahwa meskipun budaya patriarki masih kuat dalam masyarakat, ada upaya untuk menantang dan mendekonstruksi hegemoni tersebut melalui media film. Dengan demikian, film ini berfungsi sebagai media refleksi dan pendidikan dalam perjuangan feminisme di Indonesia.
KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DALAM MEMBANGUN NILAI-NILAI TOLERANSI (STUDI KASUS DI SDN NGADIREJO I TUTUR) Alifiyah Nurrochmani; Ahmad Aminuddin
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 4 No. 9 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v4i9.5544

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi interpersonal guru dalam membangun nilai-nilai toleransi beragama di SDN Ngadirejo I Tutur, melalui lima aspek dari Teori Pendekatan Humanistik Joseph A. Devito, yakni Keterbukaan (Openness), Empati (Empathy), Sikap Mendukung (Supportiveness), Sikap Positif (Positiveness), dan Kesetaraan (Equality). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa jika dianalisis menggunakan pendekatan humanistik Joseph A. Devito, maka komunikasi interpersonal guru dalam membangun nilai-nilai toleransi dapat dikatakan berjalan dengan baik, yang mana ditunjukkan melalui interaksi terbuka antara guru dan siswa dengan pendekatan secara personal,pemberian arahan kepada siswa untuk saling memahami dan peduli kepada sesama siswa yang mengalami kesulitan tanpa memandang perbedaan agama, menanamkan sikap saling mendukung antara satu sama lain terutama dalam memperingati hari keagamaan disekolah, membangun rasa positif siswa melalui kebiasaan-kebiasan positif, serta memberikan perlakuan yang setara dan sama kepada semua siswa dengan tidak membeda-bedakan tempat duduk selama didalam kelas maupun saat kegiatan diluar kelas. Selain itu, terdapat empat nilai – nilai toleransi beragama yang diterapkan oleh guru dan siswa dalam membangun nilai-nilai toleransi, yakni nilai menghormati, nilai menghargai, nilai tolong menolong, dan nilai bekerja sama.
PRABOWO DAN MITOS SATRIO PININGIT: SEBUAH KAJIAN ANALISIS WACANA KRITIS VAN DIJK DALAM PEMBERITAAN MEDIA SIBER INTISARI ONLINE Asroful Ngarfi; Ahmad Aminuddin
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 4 No. 10 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v4i10.5570

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi peran media online, khususnya Intisari Online dalam membentuk citra politik Prabowo Subianto dengan mengaitkannya pada mitos Satrio Piningit. Menggunakan model analisis wacana kritis dari Teun A. Van Dijk, penelitian ini menganalisis enam berita yang diterbitkan antara 10 Agustus hingga 28 September 2023. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi artikel. Analisis dilakukan melalui tiga struktur utama: superstruktur, struktur makro, dan struktur mikro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberitaan di Intisari Online sering kali menonjolkan aspek tertentu dari Prabowo, seperti karir militer, nasab keluarga, dan weton kelahirannya. Penggunaan strategi bahasa yang mengaitkan Prabowo dengan ramalan Jayabaya dan Gus Dur, serta penekanan pada istilah-istilah Jawa, berkontribusi pada pembentukan narasi yang menggambarkan Prabowo sebagai figur politik yang diidentifikasi sebagai Satrio Piningit, sehingga membentuk ideologi tertentu di mata publik.
POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DALAM MENJAGA MENTAL HEALTH SANTRI BARU di PONDOK PESANTREN NGALAH Ima Nur Saidah; Ahmad Aminuddin
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 4 No. 10 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v4i10.5576

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola komunikasi orang tua dalam menjaga kesehatan mental (mental health) santri baru di Pondok Pesantren Ngalah. Fokus penelitian ini adalah bagaimana orang tua berkomunikasi dengan anak-anak mereka yang baru memasuki lingkungan pesantren, yang sering kali mengalami tekanan mental akibat transisi dari rumah ke pesantren. Penelitian ini menggunakan model komunikasi SMCR (Source, Message, Channel, Receiver) sebagai kerangka teori untuk menganalisis efektivitas komunikasi antara orang tua dan santri.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi yang efektif, terutama yang melibatkan komunikasi dua arah, dapat membantu santri mengatasi stres dan kecemasan yang timbul dari adaptasi lingkungan baru. Komunikasi satu arah sering kali tidak cukup dalam memberikan dukungan emosional yang diperlukan, sementara komunikasi multi-arah yang melibatkan dukungan dari pihak lain seperti ustaz/ustazah juga penting dalam menjaga stabilitas mental santri.Penelitian ini memperkaya literatur tentang pentingnya pola komunikasi dalam konteks pendidikanpesantren dan menekankan peran penting orang tua dalam proses adaptasi santri. Komunikasi yang didasarkan pada cinta, perhatian, dan pemahaman akan memperkuat hubungan emosional antara orang tua dan santri, serta memfasilitasi penyesuaian diri santri di lingkungan pesantren.
Pemeriksaan Kesehatan Siswa: Implementasi Program UKS di SD Menanggal 1 Surabaya Moch. Zidan Rochmad Khakim; Muhammad Syahrul Chasan Toriq; M. Arifurrohman; Ahmad Aminuddin; M. Fazar Danuarta; Ody Agustino
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan strategi penting dalam meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara menyeluruh. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi program UKS melalui kegiatan pemeriksaan kesehatan siswa di SD Menanggal 1 Surabaya. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan subjek sebanyak 24 siswa dari berbagai jenjang kelas. Pemeriksaan meliputi pengukuran indeks massa tubuh (IMT), pemeriksaan mata, telinga, gigi, pernapasan, serta deteksi gejala tremor dan anemia. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa sebagian besar siswa berada dalam kondisi kesehatan yang baik, namun masih ditemukan beberapa masalah yang menonjol, seperti gigi berlubang (79%), gangguan penglihatan (20%), anemia (16%), dan tremor ringan (24%). Selain itu, terdapat gangguan pendengaran ringan akibat cerumen berlebih pada sebagian siswa. Temuan ini menunjukkan perlunya peningkatan edukasi kesehatan dan pelibatan aktif pihak sekolah, puskesmas, serta orang tua dalam mendukung kebiasaan hidup sehat. Program UKS terbukti memiliki peran strategis dalam upaya promotif dan preventif kesehatan siswa di lingkungan sekolah dasar.
Interpreting Moderate Islam in Indonesian Digital Media: A Critical Discourse Analysis of Islami.co and IBTimes.id Ahmad Aminuddin
Journal of Education and Religious Studies Vol. 4 No. 02 (2024): Education, Religious, Law and inclusivity
Publisher : Academia Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57060/jers.2v8mb998

Abstract

The rapid growth of digital media has reshaped Islamic discourse in Indonesia, becoming a key space for promoting and contesting narratives such as Moderate Islamic understanding (wasathiyah). This study uses a qualitative approach to analyse how Islamic digital platforms, Islami.co and IBTimes.id, construct and disseminate moderate Islamic discourse through Quranic interpretation and narrative strategies. The study uses Norman Fairclough’s Critical Discourse Analysis (CDA) to examine four selected articles interpreting key verses like QS Al-Baqarah 2:143 and QS Al-Imran 3:104. Findings reveal that while both platforms promote inclusive and anti-extremist views, they differ in theological framing and sociocultural orientation. Islami.co emphasizes classical exegesis with contextual storytelling, portraying moderation as moral balance and personal piety. Meanwhile, IBTimes.id frames moderation in civic and political terms, linking it to national unity and global diplomacy. Both platforms sacralize Pancasila by linking it with Quranic principles, reinforcing narratives aligned with national identity. Their digital strategies, such as content structuring and SEO optimisation, often align with the perspectives of dominant Islamic institutions like NU and Muhammadiyah. Despite youth involvement, both platforms tend to reproduce existing institutional norms. This study reveals that theological interpretations and broader socio-political dynamics and communication practices shape moderate Islamic moderation understanding in digital media and affirms how scripture, politics, and media converge in shaping contemporary Islamic identities in Indonesia.
Digital Content Optimization for Personal Branding and Increasing Digital Literacy for Students of MA Miftahul Ulum Puntir Purwosari Pasuruan: Optimalisasi Konten Digital Untuk Personal Branding dan Peningkatan Literasi Digital Bagi Siswa MA Miftahul Ulum Puntir Purwosari Pasuruan Rosadi, Muhammad Imron; Siti Muyasaroh; Zainul Ahwan; Ninuk Riswandari; Ahmad Aminuddin; Riska Amelia
Jurnal Soeropati Vol 5 No 2: Mei 2023
Publisher : LPPM Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/js.v5i2.3887

Abstract

This program is intended to increase the capacity of knowledge, understanding and ability to improve personal branding through digital content as well as digital literacy for MA Miftahul Ulum Puntir Purwosari Pasuruan students in utilizing information and communication technology, namely smartphones and social media in a positive and maximum way. The results of the service show that students' understanding of personal branding and digital literacy is still relatively low, this can be seen based on questions and answers with training participants. Furthermore, comprehensive training related to optimizing personal branding through digital contexts and understanding related to digital literacy was given by a community service team who are members of the Pasuruan ICT volunteer community, informatics study program and communication science study program Yudharta University of Pasuruan. The results of this training show significant changes related to understanding and increasing digital content processing capabilities for personal branding and digital literacy through interviews and testimonials to participants.
Pengaruh Media Online Kabarpas Terhadap Efektivitas Kampanye Pilkada Di Kota Pasuruan Achmad Fauzi; Ahmad Aminuddin
Al-Qolamuna: Journal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 2 No. 2 (2025): Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : 4

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71242/w41yte28

Abstract

Abstract This study aims to determine the influence of the online media platform Kabarpas on the effectiveness of political campaigns in the 2024 Pasuruan City Regional Election. The main focus of the study was directed at four important aspects: the intensity of online media use, the quality of the information presented, the public interaction established, and the credibility of Kabarpas in conveying political messages. These four aspects are suspected to contribute significantly to the formation of public political perceptions and voter decision-making. The study used a quantitative approach with a survey method, involving respondents who were Pasuruan City residents as part of the voting population. Data were collected through a questionnaire designed to measure respondents' perceptions of Kabarpas' role in political campaigns. Statistical analysis techniques were used to examine the relationship between online media variables and campaign effectiveness, particularly in influencing the public's level of understanding, interest, and political preferences. The results indicate that Kabarpas plays a significant role in increasing public understanding of the candidates' visions and missions. Furthermore, this medium is also able to strengthen public interest in participating in the political process, both through online discussions and participation in elections. The credibility of the information presented also contributes to public trust, thus directly influencing their political preferences. Thus, it can be concluded that Kabarpas is an effective political communication channel in the 2024 Pasuruan City Pilkada campaign. Its presence not only serves as an information provider but also as an interactive medium that shapes public opinion and strengthens democratic participation at the local level. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media online Kabarpas terhadap efektivitas kampanye politik pada Pilkada Kota Pasuruan tahun 2024. Fokus utama penelitian diarahkan pada empat aspek penting, yaitu intensitas penggunaan media online, kualitas informasi yang disajikan, interaksi publik yang terbangun, serta kredibilitas Kabarpas dalam menyampaikan pesan politik. Keempat aspek tersebut diduga memiliki kontribusi signifikan terhadap pembentukan persepsi politik masyarakat dan pengambilan keputusan pemilih. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, melibatkan responden yang merupakan warga Kota Pasuruan sebagai bagian dari populasi pemilih. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dirancang untuk mengukur persepsi responden terhadap peran Kabarpas dalam kampanye politik. Teknik analisis statistik digunakan untuk menguji hubungan antara variabel media online dengan efektivitas kampanye, khususnya dalam memengaruhi tingkat pemahaman, minat, serta preferensi politik masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kabarpas memiliki peran signifikan dalam meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai visi dan misi kandidat. Selain itu, media ini juga mampu memperkuat minat publik untuk berpartisipasi dalam proses politik, baik melalui diskusi daring maupun keikutsertaan dalam pemilihan. Kredibilitas informasi yang ditampilkan turut mendorong kepercayaan masyarakat sehingga berpengaruh langsung terhadap preferensi politik mereka. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Kabarpas menjadi salah satu saluran komunikasi politik yang efektif dalam kampanye Pilkada Kota Pasuruan 2024. Keberadaannya tidak hanya sebagai penyedia informasi, tetapi juga sebagai medium interaktif yang membentuk opini publik dan memperkuat partisipasi demokratis di tingkat lokal.