Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN KEPALA DESA DALAM PENGEMBANGAN OBJEK WISATA (STUDI DI DUSUN KEBONAGUNG DESA SUKOLILO KECAMATAN PRIGEN KABUPATEN PASURUAN) Diah Mariatul Restia; Hambali, Hambali
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 4 No. 11 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v4i11.5861

Abstract

Indonesia adalah memiliki potensi wisata yang tersebar disetujui wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Wisata perlu dikembangkan agar dapat mencapai kesejahteraan masyarakat, peningkatan ekonomi, serta memberikan kepuasan dan pengalaman yang baik kepada masyarakat dan wisatawan. Pengembangan wisata tidak lepas dari peran Kepala Desa. Kepala Desa merupakan petinggi desa yang mempunyai wewenang, tugas, dan kewajiban untuk menyelenggarakan pembangunan. Penelitian ini mengkaji tentang peran Kepala Desa dalam pengembangan wisata Sumber Segaran di Dusun Kebonagung Desa Sukolilo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan, serta apa saja faktor pendukung dan penghambat peran kepala desa dalam pengembangan wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Kepala Desa dalam pengembangan wisata. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi menurut Moleong (2010). Dan teknik analisis data menurut Miles, Huberman dan Saldana (2014) yaitu, pengumpulan data, kondensasi data, menarik kesimpulan, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan peran Kepala Desa dalam pengembangan wisata Sumber Segaran belum maksimal, namun perlu dilakukan perencanaan, pengembangan, dan pengimplementasian peran yang maksimal guna peningkatan peran kepala desa dalam pengembangan wisata. Faktor pendukung peran Kepala Desa dalam pengembangan wisata yaitu antusias jajaran pemerintah desa dan masyarakat dalam keikutsertaan dalam pengembangan wisata Sumber Segaran, sedangkan faktor penghambatnya yaitu, kurangnya kesadaran sebagian masyarakat dalam pengembangan wisata Sumber Segaran