Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS TERHADAP KETERLIBATAN KARYAWAN DI ERA DIGITAL Yuni Antika; Dhesta Adhellya Santika; Natasya Alvionita; Dina Lestari
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 5 No. 1 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v5i1.5994

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran kepemimpinan demokratis dalam meningkatkan keterlibatan karyawan di era digital. Kepemimpinan demokratis, yang menekankan partisipasi aktif, kolaborasi, dan keterbukaan dalam pengambilan keputusan, dipandang efektif dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan inovatif. Di era digital, keterlibatan karyawan menjadi kunci keberhasilan organisasi karena mendorong produktivitas, loyalitas, serta inovasi. Penelitian ini mengidentifikasi tantangan dan strategi kepemimpinan demokratis dalam era digital, serta dampaknya terhadap keterlibatan karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan ini meningkatkan motivasi, keterlibatan, serta kemampuan adaptasi organisasi terhadap perubahan digital yang dinamis. Tantangan seperti komunikasi jarak jauh dan digitalisasi juga dihadapi, tetapi dapat diatasi dengan penerapan teknologi yang tepat dan strategi kepemimpinan yang inklusif.
Dampak Penerapan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Indonesia Desi Azzahra Sunty; Natasya Alvionita; Cholina Aprilian Partangi Sinaga; Tegar Victor Pratama Aritonang
Jurnal Riset Multidisiplin Edukasi Vol. 2 No. 5 (2025): Jurnal Riset Multidisiplin Edukasi (Edisi Mei 2025)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/jurmie.v2i5.339

Abstract

Penerapan Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) di Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi keluarga miskin. Program ini menggantikan bantuan pangan tunai menjadi sistem non-tunai yang lebih efisien. Dengan bantuan sebesar Rp110.000 per bulan yang ditransfer melalui ATM atau Kartu Keluarga Sejahtera, BPNT diharapkan dapat meningkatkan konsumsi pangan bergizi dan mengurangi beban pengeluaran rumah tangga miskin. Penelitian ini menggunakan metode literatur review untuk mengevaluasi dampak BPNT terhadap kesejahteraan masyarakat. Hasil menunjukkan bahwa meskipun BPNT telah berhasil meningkatkan akses pangan, masih terdapat tantangan dalam implementasi, seperti ketidakketepatan sasaran dan masalah administrasi. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk perbaikan kebijakan agar BPNT lebih efektif dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia.