Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALYSIS OF FACTORS RELATED TO NURSES RESILIENCE IN THE INPATIENT ROOM ST. CAROLUS HOSPITAL, JAKARTA Utami, Lucia; Tarapanjang, Antonius
Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Mutiara Ners
Publisher : Program Studi Ners UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jmn.v7i2.4994

Abstract

Background: Nurses are one of the professions that have high levels of stress. Many situations put nurses are exposed to a variety of severe occupational stressors such as a high workload, time pressure, working conditions, shift work, and low social support at work.  Therefore nursing staff need to have adequate resilience.  Resilience is an ability possessed by individuals and with this ability individuals are able to survive and develop healthily and live life positively in unfavorable and positively in unfavorable and stressful situations pressure.  Spirituality, self-efficacy, and optimism can affect the resilience of nurses. Resilience possessed by nurses will help nurses deal with difficulties or failures that can lead to anxiety and depression.  Objective: To determine the relationship between spirituality, self-efficacy, and optimism with nurse resilience in the inpatient ward.  Methods: Quantitative descriptive correlation cross sectional design, conducted from January - May 2023 at St. Carolus Hospital Jakarta.  The sample totaled 90 nurses in the inpatient ward using purposive sampling technique.  Bivariate data was analyzed using Kendall's Tau C and multivariate data was analyzed using Logistic Regression.  Results:  there is a significant relationship between resilience and spirituality (p value = 0.005).  There is a significant relationship between resilience and optimism (p value = 0.001).  There is no significant relationship between resilience and self-efficacy (p value = 0.077).  Regression test results show that there is no factor that is most related to resilience.  Conclusion: There is a significant relationship between resilience with spirituality and optimism. However, there is no relationship between resilience and self-efficacy.  It is concluded that there is no factor that is most related to the resilience of nurses in the inpatient ward of St. Carolus Hospital Jakarta in 2023.
Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Di SMP Strada Nawar Bekasi Jawa Barat Suwarno, Maria Lousiana; Tarapanjang, Antonius
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 10 (2023): Desember
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i10.565

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan dari kana-kanak ke dewasa, masa remaja sangat penting karena menjadi penentu masa depan bangsa sehingga perlu dipersiapkan sebagai manusia yang sehat secara mental, fisik, dan sehat sosial agar mampu hidup produktif.  Penulisan artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi,  pentingnya pengetahuan anak remaja tentang kesehatan reproduksi yang di edukasi secara dini, sehingga akan menghasilkan remaja yang sehat dan cerdas. Penyuluhan kesehatan reproduksi remaja di SMP Strada Nawar dengan metode ceramah menggunakan PowerPoint Presentation (PPT), dikombinasikan dengan Audiovisual dan diakhiri dengan sesi diskusi. Kuesioner pretest dan post test untuk menilai pengetahuan remaja sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan kesehatan. Hasil penyuluhan kesehatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan pada remaja dan signifikan secara statistik (p=0,005) setelah diberikan penyuluhan kesehatan. Meningkatnya pengetahuan setelah diberikan penyuluhan kesehatan menunjukkan awal yang baik bahwa remaja sangat bersikap positif terhadap pentingnya kesehatan reproduksi.
Kesehatan Seksualitas dan Reproduksi bukan Tabu Lagi Tarapanjang, Antonius; Suwarno, Maria Lousiana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 5 (2024): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i5.998

Abstract

Remaja menjadi kelompok usia yang rentan terhadap aktivitas seksualitas. Perilaku seksual yang kurang baik dikalangan remaja dipengaruhi oleh pengetahuan yang rendah tentang seksualitas. Hal ini disebabkan karena masih menganggap pendidikan Seksualitas sebagai hal yang tabu.  Sehingga sangat penting agar remaja diberikan pengetahuan tentang seksualitas dan kesehatan reproduksi. Penulisan artikel ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan bahwa edukasi seksualitas dan reproduksi bukan menjadi hal yang tabu lagi. Karena setiap remaja penting untuk memiliki pengetahuan agar terhindar dari aktivitas seksual dan gangguan kesehatan reproduksi. Penyuluhan Kesehatan dilaksanakan di SMK Nurul Hikmah 2. Penyuluhan dilaksanakan dengan metode Ceramah dan diskusi. Kuesioner Pretest dan Post test diberikan untuk mengukur tingkat pengetahuan. Hasil penyuluhan menunjukkan ada peningkatan pengetahuan setelah diberikan penyuluhan dan signifikan secara statistic ((p=0,006). Meningkatnya pengetahuan remaja menjadi awal yang positif untuk membentuk remaja yang lebih sejahtera secara fisik, mental maupun sosial.