Latar Belakang : Beban kerja yang berat atau ringan dapat menimbulkan stres kerja yang dapat menjadi risiko bagi kesehatan dan keselamatan perawat. Tujuan: Penelitian ini telah diketahui hubungan beban kerja dengan tingkat stres kerja perawat di Rumah Sakit Khusus Mata Provinsi Sumatera Selatan tahun 2023. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif correlative dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada 08 November- 08 Desember 2023. Populasi pada penelitian ini adalah semua perawat yang ada di Rumah Sakit Khusus Mata Provinsi Sumatera Selatan dengan jumlah perawat 63 orang. Adapun jumlah sampel yaitu sebanyak 63 orang (total sampling). Analisis data yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil: Sebagian besar perawat memiliki beban kerja sedang yaitu sebanyak 27 orang (42,9%), sebagian besar perawat memiliki tingkat stres kerja sedang sebanyak 26 orang (41,3%), dimana hasil uji chi-square didapatkan p-value = 0,001 yang menunjukkan bahwa ada hubungan beban kerja dengan tingkat stres kerja perawat di Rumah Sakit Khusus Mata Provinsi Sumatera Selatan. Saran : Perlu kebijakan mengenai manajemen keperawatan terkhusus stres kerja pada perawat, diharapkan rumah sakit juga dapat memberikan motivasi dan penghargaan kepada perawat sebagai bentuk dukungan, selain itu memberikan lingkungan kerja yang nyaman serta perlu adanya penambahan jumlah perawat dan tenaga penunjang lainnya agar dapat mengurangi beban kerja yang dimiliki perawat saat ini sehingga tidak terjadi stres kerja pada perawat. Kata Kunci : Beban Kerja, Stres Kerja, Perawat