Penelitian ini mengevaluasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dengan metodologi pengembangan komunitas berbasis aset (ABCD) untuk meningkatkan kemajuan belajar siswa melalui program pendidikan C3 (Cerdas. Cermat, Ceria) di Sekolah Dasar Negeri 1 Dukoh Jetis, Desa Bedoho, Kecamatan Soko . Bimbingan cerdas, cermat, ceria muncul untuk mempersiapkan siswa dalam menghadapi kompetisi cerdas cermat atau ujian dengan lebih baik dan meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Program bimbingan ini dirancang untuk melatih siswa agar lebih tanggap dan mampu menganalisis pertanyaan dengan peningkatan kepercayaan diri nya. Metode ABCD digunakan untuk mengoptimalkan kapasitas lokal ketika merancang dan melaksanakan program bimbingan liburan sekolah. Penelitian ini menggunakan desain pre-test-post-test untuk mengevaluasi dampak program terhadap kemajuan belajar siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui tes akademik, observasi dan angket yang melibatkan siswa, guru dan masyarakat. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan kemajuan belajar siswa yang signifikan serta peningkatan partisipasi sosial dalam pendidikan. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan ABCD dalam program kepemimpinan C3 tidak hanya meningkatkan hasil pendidikan, namun juga memperkuat hubungan antara sekolah dan masyarakat. Studi ini menunjukkan efektivitas model pengabdian masyarakat dalam konteks pendidikan dasar dan berkontribusi terhadap pengembangan strategi kepemimpinan inklusif dan berkelanjutan