Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbandingan Efektivitas Metarhizium sp. dan Biopestisida Tandan Kosong Kelapa Sawit dalam Mengatasi Masalah Hama Uret di Desa Grati Lumajang Nuraisyah, Anni; Nurfiana, Yuni; Anggraeni, Dwi Ayu; Wardati, Irma; Salim, Abdurrahman
Tabela Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol. 3 No. 1 (2025): Edisi Januari
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/tabela.v3i1.711

Abstract

Hama uret (Lepidiota stigma F.) merupakan ancaman serius bagi tanaman tebu. Penggunaan pestisida kimia dalam pengendalian hama uret menimbulkan masalah jangka Panjang, diantaranya pencemaran lingkungan dan resistensi hama. Alternatif untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan penggunaan agen hayati seperti Metarhizium sp. dan biopestisida. Tujuan penelitian ini yaitu: untuk melihat efektivitas jamur Metarhizium sp. dan biopestisida alami dari tandan kosong kelapa sawit dalam mengendalikan hama uret di lahan tebu Desa Grati, Lumajang dengan melihat mortalitas dan populalsi hama uret. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non-Faktorial. Terdapat tiga perlakuan yaitu aplikasi jamur Metarhizium sp, aplikasi biopestisida dan kontrol dengan masing-masing perlakuan menggunakan 10 kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA dengan uji lanjut BNT taraf 5% jika terdapat pengaruh nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamur Metarhizium sp. lebih efektif dalam membunuh hama uret tebu (92,67%) dibandingkan biopestisida (78%).
PREVALENCE AND INTENSITY OF INTESTINAL PARASITIC WORM EGGS IN CATTLE FECES AT THE SLAUGHTERHOUSE IN TANAH MERAH VILLAGE, NORTH SAMARINDA DISTRICT Hariani, Nova; Anggraeni, Dwi Ayu; Yuliatin, Ervinda; mukhlis, Mukhlis; Annisa, Sajidah Salsabila
Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol 16, No 2 (2025): May 2025
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpmipa.v16i2.90506

Abstract

Cattle farming is the most popular business for many people as a source of income because it producer meat and milk that has high economic value. Based on the maintenance aspect, cattle products produced in Indonesia have not been maximized due to many health problems of farm animals. One of the pathogens that are often found on farms is parasites. This can pose a real danger to some livestock. This study aims to determine the prevalence and intensity of intestinal parasitic worm eggs in cattle feces found in Tanah Merah Village Slaughterhouse, North Samarinda District. The total number of samples in the study was 30 cattle fecal samples. Worm eggs are observed through fecal examination using two methods, namely sedimentation method and flotation method. The results of this study showed that 13 types of intestinal parasitic worm eggs were found in cattle feces found from Tanah Merah Village Slaughterhouse, Samarinda, namely Ascaris lumbricoides, Bunostomum phlebotomum, Clonorchis sinensis, Dicrocelium dendriticum, Fasciola hepatica, Hymenelopsis nana, Paragonimus wastermani, Schistosoma bovis, Schistosoma mansoni, Schistosoma haemabotium, Strongyloides stecoralis, Taenia saginata and Trichuris trichura. Taenia saginata worm eggs have the highest intensity value of 1.028 eggs/individual. Ascaris lumbricoides worm eggs have the highest prevalence value of 26,67% of the total individuals.