Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Perbandingan Efektivitas Metarhizium sp. dan Biopestisida Tandan Kosong Kelapa Sawit dalam Mengatasi Masalah Hama Uret di Desa Grati Lumajang Nuraisyah, Anni; Nurfiana, Yuni; Anggraeni, Dwi Ayu; Wardati, Irma; Salim, Abdurrahman
Tabela Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol. 3 No. 1 (2025): Edisi Januari
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/tabela.v3i1.711

Abstract

Hama uret (Lepidiota stigma F.) merupakan ancaman serius bagi tanaman tebu. Penggunaan pestisida kimia dalam pengendalian hama uret menimbulkan masalah jangka Panjang, diantaranya pencemaran lingkungan dan resistensi hama. Alternatif untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan penggunaan agen hayati seperti Metarhizium sp. dan biopestisida. Tujuan penelitian ini yaitu: untuk melihat efektivitas jamur Metarhizium sp. dan biopestisida alami dari tandan kosong kelapa sawit dalam mengendalikan hama uret di lahan tebu Desa Grati, Lumajang dengan melihat mortalitas dan populalsi hama uret. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non-Faktorial. Terdapat tiga perlakuan yaitu aplikasi jamur Metarhizium sp, aplikasi biopestisida dan kontrol dengan masing-masing perlakuan menggunakan 10 kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA dengan uji lanjut BNT taraf 5% jika terdapat pengaruh nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamur Metarhizium sp. lebih efektif dalam membunuh hama uret tebu (92,67%) dibandingkan biopestisida (78%).
PENGARUH TANAMAN PICUNG (Pangium edule) DAN SERAI WANGI (Cymbopogon nardus) TERHADAP MORTALITAS PENGGEREK BUAH KOPI (Hypothenemus hampei) Fadilah, Fitriyatul; Setyo Andi Nugroho; Nuraisyah, Anni; Wardati, Irma; Novenda, Ika Lia
JURNAL BIOSENSE Vol 7 No 02 (2024): Edisi Desember 2024
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi, Jalan Ikan Tongkol No 01, Telp (0333) 421593, 428592 Banyuwangi 68416

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/biosense.v7i02.4148

Abstract

Coffee (Coffea sp.) is one of the main commodities in Indonesia. According to the Plantation Statistics data for 2019-2021, coffee production decreased by approximately 3,540 tons in 2019. One factor contributing to the decline in coffee quality is the attack of the coffee berry borer Hypothenemus hampei Ferr. The picung plant contains 1000-2000 ppm cyanide acid, flavonoids, alkaloids, and saponins, which are lethal and can poison pests, while the citronella plant contains 37 types of compounds, with the highest content being citronella (35.97%). The study used a Factorial Completely Randomized Design (RALF) and was further tested using the BNJ method. The results showed that the botanical insecticides from picung and citronella extracts were effective against coffee berry borer pests, with the fastest mortality reaching up to 80% death in the P3S3 treatment (144 hours), with the fastest LT50 value (91 hours), and the smallest feeding rate value of 0.08 grams.
Pembuatan dan Aplikasi Teknologi Dekomposer untuk Produksi Pupuk Organik Blotong di PG Pradjekan Bondowoso Arifiana, Nisa Budi; Rahmawati; Fatimah, Titien; Mastutik, Lilik; Wardati, Irma
Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian Vol. 1 No. 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agrimas.v1i2.22

Abstract

Penggunaan pupuk anorganik pada lahan tebu yang tidak berimbang dan pemberian secara terus menerus dapat menurunkan kesuburan dan produktivitas tanah. Pemberian pupuk anorganik secara terus menerus dapat menekan aktivitas mikroorganisme tanah, menurunkan kandungan bahan organik dan dapat merubah tekstur tanah menjadi padat. PG Pradjekan sebagai Mitra dalam Pengabdian pada Masyarakat menjadi salah satu produsen gula yang menghasilkan limbah hasil pengolahan tebu dalam bentuk molase dan blotong yang tidak dimanfaatkan dengan optimal. Upaya dalam meningkatkan kesuburan dan produktivitas tanah lahan tebu dan menambah nilai manfaat dari limbah hasil pengolahan tebu Tim Pengabdian pada Masyarakat dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan perbanyakan dekomposer untuk pupuk organik blotong. Hasil kegiatan penyuluhan dan pelatihan di PG Pradjekan memberikan manfaat kepada peserta pelatihan untuk menambah wawasan dan pemahaman akan pentingnya penggunaan pupuk organik pada tanah, meningkatkan keterampilan dalam pembuatan dekomposer dan pupuk organik bloton serta memanfaatkan limbah organik menjadi nilai tambah
Pemberdayaan Agens Hayati Metarhizium sp. sebagai Pengendali Hama Uret Tebu di Desa Rogotrunan Lumajang Wardati, Irma; Rahmawati, Rahmawati; Arifiana, Nisa Budi; Irawan, Triono Bambang; Salim, Abdurrahman
Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian Vol. 3 No. 1 (2024): APRIL
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agrimas.v3i1.41

Abstract

Tanaman tebu merupakan tanaman yang sangat dibutuhkan karena seiring dengan bertambahnya jumlah populasi penduduk Tebu merupakan tanaman yang multifungsi, selain sebagai penghasil gula, juga dapat dimanfaatkan sebagai biofuel, daunnya sebagai pakan ternak, sereseahnya sebagai sumber bahan organik. Tanaman tebu ternyata juga rentan terhadap serangan hama. Lebih dari 100 jenis hama dapat menyerang tebu seperti ordo Lepidoptera, Coleoptera, Hemiptera, Aphid, tungau, burung, dan tikus. Alternatif pengendalian hama uret tebu yang ramah lingkungan, sekaligus memanfaatkan sumberdaya hayati yang ada adalah dengan pemberdayaan cendawan Metarhiiun sp. Melalui kegiatan Pengabdian Pemberdayaan Masyarakat (P2M), petani tebu rakyat di Desa Rogotrunan Kabupaten Lumajang memperoleh pengetahuan terkait cendawan Metarhizium sp., serta keterampilan dalam eksplorasi dan perbanyakaan Metarhizium sp.. Kegiatan ini sangat dibutuhkan oleh petani tebu rakyat di Desa Rogotrunan, mengingat selama ini petani tebu di Desa Rogotrunan mengendalikan hama uret secara mekanis dan kimiawi, dan belum memanfaatkan potensi sumberdaya hayati yang ada di alam, seperti cendawan Metarhizium sp. Cara memperbanyak Metarhizium sp. mudah dilakukan oleh petani, dengan bahan-bahan yang mudah diperoleh dengan harga terjangkau, selain itu cara perbanyakan yang mudah tepat disampaikan pada masyarakat petani tebu, dengan harapan masyarakat akan mengerti adanya sumberdaya hayati di sekitar, yang dapat diperbanyak secara sederhana, aman terhadap lingkungan, serta dapat mengurangi penggunaan pestisida kimia. Petani tebu rakyat di Desa Rogotrunan juga dibekali dengan keterampilan dalam pengemasan dan aplikasi hasil perbanyakan Metarhizium sp. pada tanaman tebunya, dengan konsentrasi, dosis, dan cara yang tepat.
Efektivitas Insektisida Botani dari Daun Mimba dan Wedusan sebagai Pengendalian Kepik Penghisap Kakao Wardati, Irma; Atmaja, Fama Rudi; Erawati, Dyah Nuning; Galushasti, Andarula
Jurnal Agro Industri Perkebunan Vol. 11 No. 1 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jaip.v11i1.2678

Abstract

The impact of cocoa fruit-sucking ladybugs (Helopeltis antonii Signoret) is getting higher, resulting in control by considering costs and abundant raw materials. The study aimed to ascertain the efficiency of botanical insecticides made from neem and wedusan as controllers and their effect on the behavior of cacao fruit-sucking ladybugs. The research was carried out from May to August 2021 in Petungombo Hamlet, Sepawon Village, Plosoklaten District, Kediri Regency. This study used a Randomize Block Design Non-Factorial with the factors tested including I0 (no insecticide), I1 (5% neem leaf botanical insecticide), I2 (10% wedusan leaf botanical insecticide), and I3 (neem leaf vegetable botanical combination 5% and 10% wedusan leaf botanical insecticide). Further testing uses the Least Significant Difference test with a level of 5%. The results showed that the insecticidal substances of neem leaves and botanical insecticides of wedusan leaves were effective against ladybugs sucking cocoa fruit pods with a value of Lethal Time Fifty. The results were the fastest with a combination of the two over 111 hours and significantly affected behavioral changes classified as very low to low changes.
Pemanfaatan Akar Tembakau Sebagai Inokulan Bakteri PGPR dalam Meningkatkan Produktivitas Tembakau di Desa Sumberpinang Arifiana, Nisa Budi; Rahmawati, Rahmawati; Wardati, Irma; Irawan, Triono Bambang; Ghozali, Mochammad Amran; Addin, Ghassani Syarafina; Priatama, Putra Indra
Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian Vol. 4 No. 1 (2025): APRIL
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agrimas.v4i1.51

Abstract

Gapoktan Desa Sumberpinang di wilayah Jember menjadi salah satu Gapoktan sebagai sentra penghasil tembakau. Teknik budidaya yang dilakukan dengan menerapkan aplikasi pupuk anorganik secara terus menerus tanpa pemberian pupuk organik atau pupuk hayati. Hal ini berdampak terhadap kesehatan tanah persawahan. Sebagai upaya untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan dari pupuk anorganik dan menghemat biaya Tim Pengabdian kepada Masyarakat memberikan penyuluhan kepada Gapoktan untuk memanfaatkan akar tanaman tembakau sebagai bahan mikroorganisme dan perbanyakan melalui pembuatan PGPR akar tembakau. Kebermanfaatan PGPR akar tembakau dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman, menyediakan unsur hara bagi tanaman, meningkatkan kesuburan tanah, dan mengurangi dampak penggunaan pupuk anorganik pada tanah dan lingkungan. Hasil penyuluhan dari pemanfaatan akar tembakau sebagai inokulan bakteri PGPR kepada Gapoktan dapat memberikan wawasan melalui penerapan teknologi PGPR bahwa akar tanaman dapat dimanfaatkan sebagai mikroorganisme yang menguntungkan untuk tanaman dan tanah. Selain itu sebagai salah satu langkah dalam menjaga lingkungan persawahan dan sebagai wujud penerapan pertanian berkelanjutan.
Peningkatan Produktivitas dan Kualitas Hasil Tebu Melalui Aplikasi Pupuk BASISCROP di APTR Jatiroto, Kabupaten Jember Wijaya, Albertus Ari; Wardati, Irma
Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian Vol. 3 No. 2 (2024): OKTOBER
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agrimas.v3i2.56

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Jatiroto, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petani tebu melalui penerapan teknologi pemupukan presisi berbasis aplikasi BASISCROP. Metode yang digunakan meliputi pelatihan partisipatif, demonstrasi lapangan, dan pendampingan intensif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan petani mengenai efisiensi pemupukan, pengurangan penggunaan pupuk berlebih, serta peningkatan produktivitas tanaman tebu. Temuan ini sejalan dengan studi yang menekankan pentingnya adopsi teknologi presisi dalam meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan petani. Namun, tantangan seperti keterbatasan akses terhadap teknologi dan kebutuhan akan pendampingan berkelanjutan masih perlu diatasi. Kegiatan ini memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan pertanian berkelanjutan dan dapat direplikasi di wilayah lain dengan karakteristik serupa.
Pemberdayaan Petani Vanila: Merekayasa Fase Generatif Vanila (Vanilla planifolia) melalui Micro Climate Controller Berbasis IoT: Empowering Vanilla Farmers: Engineering the Generative Phase of Vanilla (Vanilla planifolia) through an IoT - Based Micro Climate Controller Wardana, Rudi; Galushasti, Andarula; Wardati, Irma; Hidayat, Taufik; Malika, Uyun Erma; Suranto, Dwi Djoko; Rizaldi, Taufiq; Choirunnisa, Shabrina
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 10 No 1 (2025): April
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberdayaan petani vanili sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan memastikan pertanian berkelanjutan. Inisiatif pengabdian masyarakat ini menghadirkan pengembangan dan implementasi micro climate controller berbasis IoT yang bertujuan untuk mengoptimalkan fase generatif Vanilla planifolia. Dengan menyediakan pemantauan dan kontrol lingkungan secara real time, inovasi ini mengatasi tantangan pembungaan dan pengembangan polong yang tidak konsisten yang dihadapi oleh petani vanila. Sistem ini mengintegrasikan sensor suhu, kelembaban, dan intensitas cahaya dengan unit kontrol pusat untuk mempertahankan kondisi optimal. Hasil dari uji coba lapangan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam tingkat pembungaan dan kualitas hasil. Inisiatif ini menyoroti potensi teknologi IoT dalam mengubah praktik pertanian vanili tradisional dan meningkatkan mata pencaharian petani.