Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Sekolah Dalam Pencapaian Visi dan Misi (Strategi Pada Sekolah Menengah Kejuruan Pondok Karya Pembangunan 1 Jakarta Islamic School) Akmal, Aisyah Mardhiyah; Wahira
JURNAL ILMIAH RESEARCH STUDENT Vol. 1 No. 7 (2024): September
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jirs.v1i7.1013

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang strategi sekolah SMK PKP 1 Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi sekolah SMK PKP 1 Jakarta dalam pencapaian visi dan misi. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Kurikulum, dan dua Guru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan model Miles dan Huberman meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk pengujian keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Gambaran strategi sekolah dalam pencapaian visi dan misi yaitu dengan cara; a) sosialisasi visi dan misi kepada anggota staf pada rapat kerja tahun pelajaran baru dan juga kepada orang tua siswa dalam rapat program sekolah b) mengembangkan program sekolah diantaranya seperti BTQ (baca Tulis Quran) Solat Dhuha, solat Duhur dan Ashar berjamaah c) melibatkan semua pemangku kepentingan seperti kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan staf sekolah dalam melaksanakan tujuan sekolah yaitu terwujudnya insan pendidikan yang islami, berkualitas, berkarakter dan berdaya saing dalam keberkerjaan. d) menetapkan tujuan spesifik dan terukur dengan menjalankan rapat rutin untuk membahas tujuan yang akan dicapai. e) mengintegrasikan visi dan misi ke dalam kegiatan belajar mengajar dengan membuat perangkat pembelajaran yang mengacu pada visi dan misi serta membangun komunikasi yang baik dengan siswa. f) memantau dan mengevaluasi hasil kemajuan dengan melakukan rapat rutin dan menjalankan supervisi akademik dan mengevaluasi pada rapat akhir tahun. g) kepala sekolah dan guru-guru mengikuti pelatihan untuk pengembangan profesional. 2) Faktor pendukungnya membangun komunikasi yang efektif, membangun hubungan baik antar warga sekolah, serta mengelola sumber daya yang tersedia. 3) Faktor penghambat kurang tercapainya kebiasaan religi dan belum maksimal peran BKK (Bursa Kerja Khusus).