Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Influence of Family-Based Assistance and Counseling on the Acceleration of Reducing Stunting among Toddlers in Medan Sungal Subdistrict in 2023 Marliani, Marliani; Dewi, Eva Ratna; Wahyuni, Retno; Manurung, Herna Rinayanti; Tobing, Rati Aksari Lumban; Gultom, Ester Junita
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 7, No 1 (2024): Budapest International Research and Critics Institute February
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v7i1.7828

Abstract

Accelerated reduction in stunting starts from the preconception period to the first 1,000 days of life. Teenagers, prospective brides/pUS candidates, pregnant women, breastfeeding mothers and children aged 0-59 months. Mentoring and counseling can contribute to increasing knowledge, attitudes and actions of families in preventing stunting. The problem of this research is what the effect of mentoring and counseling in families on accelerating the reduction of stunting in toddlers. The aim of this research is to determine the effect of family assistance and counseling on accelerating the reduction of stunting in toddlers. The urgency of this research is considered very high because it can be the basis for preparing a Government program to accelerate the reduction of stunting, the number of which is still very large, especially in Medan Sunggal Subdistrict. The mandatory output of this research is articles published in accredited journals 1-6. Additional output is publications in international journals and monographs. The level of technology readiness (TKT) resulting from this research is in the form of a report on family-based assistance and counseling to accelerate the reduction of stunting in toddlers in Medan Sunggal Village (until TKT 2). The achievements of TKT 1 are the study of scientific literature on the basic principles of technology (100%), an initial market survey has been initiated and assessed (100%), the potential for scientific applications for problem solving (100%). TKT 2 achievements are: Hypothesis has been formed (100%), research design development is in place (100%), research protocol (80%), and protocol has been reviewed by experts (80%) and so on. 
EDUKASI PENANGANAN DAN PENCEGAHAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANTANG KOTA MEDAN TAHUN 2024 Emmaria, Ribur; Sinaga, Kamelia; Manurung, Basaria; Tobing, Rati Aksari Lumban; Lubis, Resma Dewi; Sihombing, Putri Aprilia
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 4 (2024): Agustus
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i4.1168

Abstract

Gizi kurang adalah kondisi di mana tubuh tidak memperoleh asupan nutrisi yang cukup, seperti protein, vitamin, kalori, dan mineral. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti tubuh kurus (wasting) dan stunting, sehingga gizi kurang pada anak menjadi isu serius. Penyebab utama dari gizi kurang adalah kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai gizi seimbang. Faktor lain yang berkontribusi adalah tingkat pendidikan, status ekonomi, dukungan keluarga, dan kurangnya komunikasi dengan tenaga kesehatan mengenai gizi seimbang. Studi kasus ini menggambarkan penanganan gizi kurang pada seorang anak usia 30 bulan dengan kondisi perkembangan dan pertumbuhan yang tidak sesuai usianya. Asuhan yang diberikan meliputi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa biskuit balita, susu balita, dan suplemen Taburia untuk mencukupi kebutuhan nutrisi anak, serta edukasi kepada orangtua mengenai konsumsi makanan bergizi dengan porsi kecil namun sering, dan anjuran untuk melengkapi imunisasi.Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pencegahan dan penanganan gizi kurang pada balita di wilayah kerja Puskesmas Rantang, Kota Medan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah edukasi dan pemberian PMT. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan orangtua mengenai gizi seimbang dan cara pencegahan gizi kurang pada balita. Kesimpulannya, edukasi dan intervensi nutrisi efektif dalam menangani kasus gizi kurang di wilayah ini. Kata Kunci: Gizi Kurang, Pencegahan Gizi Kurang, Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Edukasi Gizi, Puskesmas Rantang