Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DIGITALISASI MAJALAH SASTRA MENYIMAK Puspita, Alvi; Rismayeti, Rismayeti; Muhammad Sum, Tengku
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 8 No 4 (2023): November
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58487/akrabjuara.v8i4.2190

Abstract

Majalah Menyimak merupakan berkala sastra yang pernah terbit di Pekanbaru Riau pada rentang waktu 1992-1994. Menyimak bertahan terbit hingga delapan terbitan dan mesti terhenti karena masalah biaya produksi. Keberadaan Menyimak penting untuk dicatat. Penelitian ini adalah upaya untuk mencatat dan mengkaji Menyimak sebagai sebuah bagian dari kerja budaya di Riau pada era menjelang reformasi. Terdapat dua kerja dalam penelitian ini, pertama yaitu penelusuran bentuk fisik majalah dan proses digitalisasi dan kedua adalah penyajian isi dari majalah tersebut. Dari proses penelusuran, hanya berhasil ditemukan lima terbitan Menyimak dari total delapan terbitan. Terbitan yang masih perlu dicari adalah terbitan satu, dua dan empat. Dari segi telaah isi maka ditemukan pola dari setiap terbitan majalah tersebut yakni memberitakan khazanah sastra dunia, memberi ruang untuk para penulis lokal, membuka ruang untuk para penulis luar Riau, dan tetap menjaga ingatan pada akar sastra Riau dengan menyertakan bagian khusus untuk tokoh-tokoh Rusdyah Club. Kesimpulan yang kemudian peneliti peroleh bahwa majalah ini adalah sebuah bentuk gerakan intelektual di Riau di tengah isu desantralisasi sebelum reformasi.
DIGITALISASI MAJALAH SASTRA MENYIMAK Puspita, Alvi; Rismayeti, Rismayeti; Muhammad Sum, Tengku
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol. 8 No. 4 (2023): November
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58487/akrabjuara.v8i4.2190

Abstract

Majalah Menyimak merupakan berkala sastra yang pernah terbit di Pekanbaru Riau pada rentang waktu 1992-1994. Menyimak bertahan terbit hingga delapan terbitan dan mesti terhenti karena masalah biaya produksi. Keberadaan Menyimak penting untuk dicatat. Penelitian ini adalah upaya untuk mencatat dan mengkaji Menyimak sebagai sebuah bagian dari kerja budaya di Riau pada era menjelang reformasi. Terdapat dua kerja dalam penelitian ini, pertama yaitu penelusuran bentuk fisik majalah dan proses digitalisasi dan kedua adalah penyajian isi dari majalah tersebut. Dari proses penelusuran, hanya berhasil ditemukan lima terbitan Menyimak dari total delapan terbitan. Terbitan yang masih perlu dicari adalah terbitan satu, dua dan empat. Dari segi telaah isi maka ditemukan pola dari setiap terbitan majalah tersebut yakni memberitakan khazanah sastra dunia, memberi ruang untuk para penulis lokal, membuka ruang untuk para penulis luar Riau, dan tetap menjaga ingatan pada akar sastra Riau dengan menyertakan bagian khusus untuk tokoh-tokoh Rusdyah Club. Kesimpulan yang kemudian peneliti peroleh bahwa majalah ini adalah sebuah bentuk gerakan intelektual di Riau di tengah isu desantralisasi sebelum reformasi.