Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu ancaman serius bagi generasi muda yang dapat berdampak pada kesehatan fisik, mental, dan masa depan mereka. Remaja berada pada fase perkembangan yang rentan terhadap pengaruh lingkungan dan pergaulan. Rasa ingin tahu yang tinggi menjadi salah satu faktor remaja terjerumus dengan narkoba. Remaja, sebagai kelompok usia yang rentan, perlu mendapatkan edukasi yang tepat agar mampu memahami dan menghindari bahaya narkoba. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi mengenai penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja Desa Klaseman. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan dan diskusi interaktif. Peserta kegiatan adalah remaja desa berjumlah 20 remaja yang terlibat secara aktif dalam tanya jawab serta deklarasi komitmen anti narkoba. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta sebesar 70% terkait jenis-jenis narkoba, dampak kesehatan, serta konsekuensi hukum yang ditimbulkan. Selain itu, remaja menunjukkan sikap positif dengan berkomitmen menjauhi narkoba dan berperan sebagai agen perubahan di lingkungannya. , setelah dilakukan kegiatan sosialisasi tersebut remaja di desa Klaseman sadar dan berkomitmen untuk menjauhi narkoba, data tersebut diperoleh dari wawancara peserta sosialisasi. Dengan demikian, kegiatan sosialisasi ini diharapkan mampu menjadi langkah preventif dalam upaya membangun Desa Klaseman yang sehat, produktif, dan bebas dari narkoba.