Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Ukuran Venturi dan Rasio Kompresi Terhadap Torsi dan SFC Motor Bensin 2 Langkah 149 cc Monasari, Ratna; Fatazar, Iqbal Irza
AEEJ : Journal of Automotive Engineering and Vocational Education Vol 5 No 1 (2024): AEEJ : Journal of Automotive Engineering and Vocational Education
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/aeej.v5i1.238

Abstract

Most motorbike users desire enhanced engine performance beyond the usual level. Typically, users of 2-stroke motorcycles enhance engine performance by modifying the diameter of the carburetor venture and adjusting the compression ratio. This study employs an experimental approach to investigate the impact of alterations in venturi size and compression ratio on the performance of a 2-stroke petrol motorcycle. Torque measurements are obtained using a dynamometer, whereas fuel consumption measurements are obtained using a burette. Subsequently, the generated results are utilized as graphical representations for analysis. Based on the findings of torque research, the utilization of a venturi diameter of 29 mm coupled with a compression ratio of 7.5:1 demonstrates the most significant enhancement in torque. Meanwhile, the findings of the SFC research indicate that using a venturi diameter of 28 mm and a compression ratio of 7.5:1 yields the lowest value. Sebagian besar pengguna sepeda motor menginginkan kinerja mesin yang lebih baik daripada kinerja mesin standar. Pada umumnya pengguna motor 2 langkah untuk meningkatkan kinerja mesin melakukan perubahan pada diameter venturi karburator dan rasio kompresi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui perubahan ukuran venturi dan rasio kompresi terhadap kinerja motor bensin 2 langkah. Pemgambilan data torsi menggunakan alat dynamometer sedangkan pengambilan data konsumsi bahan bakar menggunakan alat buret. Kemudian hasil yang diperoleh dijadikan grafik untuk dilakukan analisis. Mengacu pada pada hasil penelitian torsi, penggunaan diameter venturi 29 mm dengan rasio kompresi 7,5 : 1 menunjukkan peningkatan torsi paling tinggi. Sedangkan pada hasil penelitian SFC, penggunaan diameter venturi 28 mm dengan rasio kompresi 7,5 : 1 menunjukkan nilai paling rendah.