Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Zat Aditif Pada Campuran Bahan Bakar Bensin – Bioethanol Terhadap Specific Fuel Consumption Monasari, Ratna; Firdaus, Ahmad Hanif; Qosim, Nanang
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jptm.v9i1.31797

Abstract

Pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan dengan sumber energi tak terbarukan dari minyak bumi, batu bara, maupun gas alam. Dengan jumlah energi tak terbarukan yang terbatas mendorong untuk mengembangkan penggunaan bahan bakar alternatif. Saat ini bioetanol merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang sedang dikembangkan sebagai pengganti maupun campuran bahan bakar bensin, yang dikenal sebagai etanol anhidrat yang memiliki konsentrasi diatas 96%. Campuran bioetanol memberikan pengaruh terhadap peningkatan bilangan oktan dan mampu mengurangi emisi gas buang yang dihasilkan. Untuk mendapatkan efek yang lebih optimal dalam konsumsi bahan bakar zat aditif seperti oxygenated cyclohexanol ditambahkan pada campuran bahan bakar. Studi dilakukan pada perbandingan bahan bakar E5 sampai E15 dengan penggunaan aditif tersebut. Pengujian konsumsi bahan bakar dilakukan pada mesin satu silinder spark ignition dengan posisi bukaan throttle 100%. Terdapat sensor pada bagian tanki bahan bakar untuk menghitung specific fuel consumption (SFC) dengan variasi kecepatan mesin. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan zat aditif pada campuran bahan bakar terhadap konsumsi bahan bakar.Kata kunci: bensin; bioetanol; emisi gas buang; zat aditif.The use of renewable energy in Indonesia is still low compared to non-renewable energy sources from petroleum, coal, and natural gas. The limited amount of non-renewable energy encourages developing the use of alternative fuels. Currently, bioethanol is an alternative fuel that is being developed as a substitute or mixture of gasoline fuel, known as anhydrous ethanol which has a concentration above 96%. The bioethanol mixture has an effect on increasing the octane number and is able to reduce the resulting exhaust gas emissions. To get a more optimal effect on fuel consumption, additives such as oxygenated cyclohexanol are added to the fuel mixture. Studies were carried out on the comparison of fuel E5 to E15 with the use of these additives. The fuel consumption test was carried out on a single-cylinder spark-ignition engine with a 100% throttle opening position. There is a sensor on the fuel tank to calculate the specific fuel consumption (SFC) with variations in engine speed. This study aims to determine the effect of adding additives to the fuel mixture on fuel consumption.Keywords : fuel; bioethanol; exhaust gas emissions; additives. DAFTAR RUJUKANAbikusna, S., Sugiarto, B., & Suntoro D. (2017). Low Grade Bioethanol for Fuel Mixing on Gasoline Engine Using Distillation Process. in AIP Conference Proceedings. AIP Publishing.Abikusna, S. (2018). The Effect of Additive on Combustion Characteristics and Cycle to Cycle Variations on SI Engine Fueled by Gasoline and Bioethanol, Technology organic and inorganic substances. P. 27-37. Doi: 10.15587/1729-4061.2018.147585Abikusna, S., B. Sugiarto, & Zulfan, A. (2017). Fuel consumption and emission on fuel mixer low-grade bioethanol fuelled motorcycle. in MATEC Web of Conferences. EDP Sciences.Costa, R. C., &  Sodré, J.R.  (2011). Compression ratio effects on an ethanol/gasoline fuelled engine performance. Applied Thermal Engineering, 31(2): p. 278-283.de Melo, T.C.C., et al., 2012. Hydrous ethanol–gasoline blends–Combustion and emission investigations on a Flex-Fuel engine. Fuel, 97: p. 796-804.Costa, R.C. & Sodré, J.R. (2009) . Hydrous Ethanol Vs. Gasoline-Ethanol Blend: Engine Performance and Emissions. International Journal of FuelGao, J. D. J., &  Huang, Z. (2007). Spray Properties of Alternative Fuels: A Comparative Analysis of Ethanol–Gasoline Blends and Gasoline. Fuel. 86(10): p. 1645-1650.Keith, O., & Trevor, C. (1995). Automotive fuels reference book. Society of Automotive Engineers, Inc. Warrendale,  p. 487.Gholamhassan, N. B. G., Yusaf, T. Safieddin, S. M., & Ardebili, R.M. (2015). Optimization of performance and exhaust emission parameters of a SI (spark ignition) engine with gasoline-ethanol blended fuels using response surface methodology. Elsevier, energy xxx: p. 15.Jang, S. H., & Choi, J. H. (2016). Comparison of fuel consumption and emission characteristics of various marine heavy fuel additives. Applied Energy, 179, 36–44. https://doi.org/10.1016/j.apenergy.2016.06.122Monasari, R., Abikusna, S., Sugiarto, B., & Ajiseno, B. (2018). IOP Conference Series: Earth and Environmental Science Analysis of emission gas and fuel consumption on SI engine fueled with low-grade bioethanol and oxygenated cycloheptanol additive Analysis of emission gas and fuel consumption on SI engine fueled with low-grade bioethanol and oxygenated cycloheptanol additive. 105, 12058. https://doi.org/10.1088/1755-1315/105/1/012058Srinivasan, C. A., &  Saravanan, C. (2010). Study of Combustion Characteristics of an SI Engine Fuelled with Ethanol and Oxygenated Fuel Additives. Journal of Sustainable Energy & Environment. 1(2): p. 85-91.Sugiarto, B. (2002) Motor Pembakaran Dalam. Jakarta: Universitas Indonesia. ISBN 979- 97726-7-2.Thangavelu, S. K., Ahmed, A. S., & Ani, F. N. (2016). Review on Bioethanol as Alternative Fuel for Spark Ignition Engines. Renewable and Sustainable Energy Reviews. 56: p. 820-835Zhao, L., Wang, X., Wang, D., & Su, X. (2020). Investigation of the effects of lean mixtures on combustion and particulate emissions in a DISI engine fueled with bioethanol-gasoline blends. Fuel, 260, 116096. https://doi.org/10.1016/j.fuel.2019.116096
Pengaruh Kalium Hidroksida Terhadap Emisi Gas Buang Motor Bensin Berbahan Bakar Biogas Firdaus, Ahmad Hanif; Monasari, Ratna; Qosim, Nanang; Astuti, Fina Andika Frida
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jptm.v9i1.31545

Abstract

Kebutuhan alat transportasi menjadi sesuatu hal yang sangat penting untuk mendukung peningkatan mobilitas orang, barang, dan jasa di era globalisasi seperti saat ini. Penggunaan alat transportasi berbasis motor bakar dengan bahan bakar fosil sebagai sumber energi utama memberi dampak yang sangat serius jika dibiarkan. Bahan bakar fosil adalah energi tak terbarukan yang jumlahnya di alam pun semakin menipis yang suatu saat akan habis dan jika digunakan dapat menghasilkan emisi gas buang yang dapat merugikan kesehatan dan lingkungan. Saat ini terdapat perkembangan yang cukup signifikan dalam usaha menciptakan dan menemukan bahan bakar alternatif, biogas menjadi salah satunya. Namun, biogas murni yang dihasilkan masih banyak mengandung zat pengotor yang menganggu dalam proses pembakaran sehingga perlu dilakukan pemurnian. Salah satu teknik pemurnian biogas adalah dengan menggunakan larutan Kalium Hidroksida (KOH). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek kalium hidroksida terhadap emisi gas buang mesin bensin berbahan bakar biogas. Metode yang digunakan dengan eksperimen secara langsung. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah variasi konsentrasi Kalium Hidroksida (KOH) sebesar 5 M, 10 M, dan 15 M pada putaran mesin 5500, 5700, 5900, 6100, 6300 dan 6500 rpm. Variabel terkontrolnya bukaan throttle 100%, waktu pengapian 39° sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan laju alir KOH 1 ml/s, variable terikatnya adalah emisi gas buang CO dan HC. Dari hasil penelitian diketahui bahwa semakin besar konsentrasi KOH yang ditambahkan akan menghasilkan emisi gas buang yang minimal, yaitu pada penambahan KOH dengan konsentrasi 15 M yang menghasilkan emisi gas buang CO sebesar 0,237 (% vol) dan HC 84 (ppm vol).Kata kunci: Biogas; Emisi; Kalium Hidroksida; Mesin Bensin.The use of engine-fuel-based transportation with fossil fuels as the main energy source has a very serious impact. Fossil fuels are non-renewable energy whose numbers in nature are depleting which one day it will run out and if used can produce exhaust gas emissions that can harm health and the environment. Currently there are significant developments in the effort to create and find alternative fuels, biogas being one of them. However, the pure biogas produced still contains many impurities that interfere with the combustion process so that it needs to be purified. One of the biogas purification techniques is by using a solution of potassium hydroxide (KOH). This study aims to determine the effect of KOH on the exhaust gas emissions of biogas fueled otto engines. The method using direct experimentation, independent variable were the variation in the concentration KOH of 5 M, 10 M, and 15 M at engine speed of 5500, 5700, 5900, 6100, 6300 and 6500 rpm. The controlled variables were 100% throttle opening, the ignition time was 39 ° before TDC (Top Dead Centre) and the KOH flow rate was 1 ml / s, the dependent variables were the exhaust emissions of CO and HC. From the results, it is known that the greater the KOH concentration added will produce minimal exhaust gas emissions, namely the addition of KOH with a concentration of 15 M which results in CO exhaust emissions of 0.237 (vol%) and HC 84 (ppm vol). Keywords : Biogas; Emission; Potassium Hydroxide, Otto Engine. DAFTAR RUJUKANAbdussalam., Fernandez, D., & Lapisa, R. (2018). Penggunaan biogas sebagai bahan bakar alternatif pada mesin generator set multi equipment (Me) 1800. Automotive Engineering Education Journals, 2(2), 1-7.Ardhiany, S. (2018). Proses absorbsi gas CO2 dalam biogas menggunakan alat absorber tipe packing dengan analisa pengaruh laju alir absorben NaOH. Jurnal Teknik Patra Akademika, 9(2), 55-65.Fahmayanti, Y., & Abtokhi, A. (2018). The addition effect of NaOH and KOH toward biogas purification. Jurnal Neutrino: Jurnal Fisika dan Aplikasinya, 10(2), 40-44.Hardianto, A., & Hermawan, D. (2019). Pengaruh filterisasi bertingkat larutan KOH, NaOH dan TEA terhadap penurunan prosentase CO2 pada biogas. Jurnal Flywheel, 10(1), 43-54.Hermawan, D., Hamidi, N., & Sasongko, M. N. (2016). Performansi purifikasi biogas dengan KOH based absorbent. Jurnal Rekayasa Mesin, 7(2), 65-73.Hery, A. F., Septiropa, Z., Riansyah, S., & Romadhi, F. (2011). Pemanfaatan biogas/landfillgas sebagai bahan bakar mesin bensin 1 silinder 4 langkah. Jurnal Teknik Industri, 12(2) 162-168.Nurdin, A., & Aries, D. (2018). Review aplikasi bahan bakar biogas pada motor bakar SI (spark ignition). Jurnal SIMETRIS, 9(2), 797-802.Prastya, R., Susilo, B., & Lutfi, M. (2013). Pengaruh penggunaan bahan bakar biogas terhadap emisi gas buang mesin generator set. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem, 1(2), 77-84.Prihutama, F. A., Firmansyah, D. N., Siahaan, K. S. H., & Fahmi, B. (2017). Pemanfaatan biogas sebagai energi alternatif ramah lingkungan daerah Desa Monggol, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. SNITT-Politeknik Negeri Balikpapan, 87-95.Rao, A. B. & Rubin, E. S. (2002). A technical, economic and environmental assessment of amine based carbon capture technology for power plant greenhouse gas control. Environmental Science & Technology, 36(20), 4467-4475Ritonga, A. M., & Masrukhi. (2017). Optimasi kandungan metana (CH4) biogas kotoran sapi menggunakan berbagai jenis adsorben. Jurnal Rona Teknik Pertanian, 10(2), 8-17.Ritonga, A. M., Masrukhi., & Kusmayadi, R. P. (2020). Pemurnian biogas metode adsorpsi menggunakan down-up purifier dengan arang aktif dan silika gel sebagai adsorben. Journal of Agricultural and Biosystem Engineering Research, 1(1), 72-80.Sunaryo. (2014). Uji eksperimen pemurnian biogas sebagai pengganti bahan bakar motor bensin. Jurnal PPKM II, 123-130.Suputra, I. M. T., Nindhia, T. T., & Surata, W. (2017). Pemurnian biogas dari gas pengotor CO2 menggunakan campuran kalium hidroksida padat dengan sekam padi. Jurnal Ilmiah Teknik Desain Mekanika, 6(3), 272-275.Sutanto, R., Alit, I. B., & Rezeki, G. (2016). Pengaruh absorsi gas CO2 dan H2S dalam biogas menggunakan pasta batu apung terhadap peningkatan unjuk kerja motor bakar. Jurnal Dinamika Teknik Mesin, 6(1), 31-37.Suyatno A., & Hermawan, D. (2016). Analisis campuran KOH dan H2O terhadap proses penyerapan CO2 pada biogas hasil ternak dan biogas hasil tempat pembuangan sampah (TPS). Jurnal Widya Teknika, 24(1), 1-5.Van Bhat, R. D., Kuipers, J.A M. & Versteeg, G. F. (2000). Mass transfer with complex chemical reactions in gas-liquid system: two step reversible reactions with unit stoichiometric and kinetic order. Chemical Engineering Journal, 76(2), 127-152.
Penentuan Titik Pengambilan Objek Secara Otomatis Untuk Asisten Robot Ahli Bedah Pada Sistem KNN Aini, Fica Aida Nadhifatul; Monasari, Ratna; Puspitasari, Etik; Amalia, Zakiyah; Machfuroh, Talifatim; N. R., Siti Duratun
ROTASI Vol 26, No 2 (2024): VOLUME 26, NOMOR 2, APRIL 2024
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/rotasi.26.2.1-7

Abstract

Technological developments will gradually be able to replace the role of human work. One of the most interesting primary functions of humans is the eye. Object recognition is the main point in technology to identify objects in images or videos. This research implements surgical tool detection to determine the retrieval point on the robotic arm. The surgical tool detection method used is to separate the object from the background using the OpenCV library. First, convert the image to HSV (Hue Saturation Value). Second, look for the threshold of the HSV image which has been separated by channels. This is done to obtain sharp image contrast. Next, contour detection for each object. The retrieval points are obtained from moment calculations by contour. The experimental results showed that the center point could be detected well even if the position of the surgical tool was changed.
Peningkatan Mutu Sekolah Berbasis IT Melalui Pelatihan Aplikasi Pendidikan Di KB Bina Cendikia Sidorejo Jabung Kabupaten Malang Rizza, Muhammad Akhlis; Monasari, Ratna; Emzain, Zakki Fuadi; Amalia, Zakiyah; Agustriyana, Lisa
Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Kuras Institute & Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/japamul.v3i2.602

Abstract

Teknologi telah masuk ke berbagai aspek kehidupan manusia saat ini. Salah satu contohnya adalah penggunaan teknologi dalam pendidikan di Kelompok Bermain (KB). Penelitian ini terintegrasi dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk melatih guru-guru KB Bina Cendikia untuk 1) menggunakan sarana berbasis IT, 2) memberikan gambaran tentang aktivitas guru KB Bina Cendikia dalam pembuatan media belajar, pengerjaan administrasi sekolah dan pengerjaan laporan dalam berbagai aplikasi. Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat di KB Bina Cendikia 1) Meningkatnya kemampuan guru dalam mengoperasikan laptop pada aplikasi dapodik, data centerlink, MS word, MS excel, power point, dan aplikasi tambahan secara baik dan benar, 2) Guru menyambut baik penggunaan laptop dalam pembuatan media pembelajaran, pengerjaan administrasi sekolah dan laporan dalam berbagai aplikasi di KB Bina Cendikia.
Analisis Variasi Nilai Cetane dan Timing Penginjeksian Bahan Bakar Terhadap Kinerja Mesin Diesel Monasari, Ratna; Kurniawan, Alfian Seina; Farida, Nike Nur; Abikusna, Setia; Firdaus, Ahmad Hanif
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 13, No 2 (2024): TURBO: Jurnal Program Studi Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/trb.v13i2.3478

Abstract

Tingginya penggunaan kendaraan diesel di Indonesia memberikan preferensi bahan bakar yang berbeda di pasaran. Beragam jenis bahan bakar diesel tersebut memiliki berbagai keunggulannya masing-masing dengan nilai cetane yang berbeda. Nilai cetane pada bahan bakar diesel sangat berpengaruh dalam proses pembakaran yang terjadi. Selain hal tersebut, waktu penginjeksian bahan bakar yang terlalu cepat atau lambat juga dapat mempengaruhi daya yang dihasilkan oleh mesin diesel. Untuk mengatur waktu penginjeksian bahan bakar perlu disesuaikan dengan nilai cetane bahan bakar yang digunakan. Proses ini disebut dengan engine tuning. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh variasi nilai cetane dan waktu penginjeksian bahan bakar terhadap daya dan SFC yang dihasilkan. Metode pengujian eksperimental dilakukan dengan menguji mesin uji pada sasis dinamometer. Waktu penginjeksian bahan bakar dilakuan sekitar 2 – 40 piston mendekati titik mati atas dari setiap variasi bahan bakar. Dalam penelitian ini diperoleh bahwa kinerja terbaik pada sebuah mesin diesel yang dilakukan proses tuning dapat meningkatkan daya yang dihasilkan sebesar 196,4% dari kondisi standar.
The Effect of Mixing Time and Rotation Speed on the Consistency of Dough Viscosity in a Horizontal Mixer Rizza, Muhammad Akhlis; Dharsono, Ekky Yovianto; Murdani, Anggit; Monasari, Ratna; Amrullah, Radhi Nurvian; Aji, Supa Kusuma; Khaerudin, Dian Noorvy
Journal of Mechanical Engineering Science and Technology (JMEST) Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um016v8i22024p460

Abstract

Cassava must go through several manufacturing processes before it becomes chips on the market, including the process of stirring the dough. The stirring process is an important stage in various food industries. In the stirring process, the viscosity change in the dough is influenced by various factors, including the stirring process time and speed in stirring. Research on dough viscosity is important because it is directly related to the quality of the final product. The purpose of this study is to provide recommendations to users, both in the context of using horizontal mixers and the process of making similar products. The type of research used is quantitative research based on experimental methods that aim to test a hypothesis by collecting data that can be measured using statistics, mathematics, and computing. The independent variables in this study are rotation speed (20, 40, and 80 rpm) and stirring time (5 minutes, 10 minutes, and 15 minutes). From these independent variables calculations and data analysis, the optimal setting was obtained using a rotation speed of 80 rpm and a stirring time of 15 minutes with a dough viscosity of 1411.12 PaS. The rotation speed of 80 rpm has more even data or more consistent data compared to the rotation speed values of 20 rpm and 40 rpm.
Program Penyediaan Sarana Prasarana Dasar Sekolah Melalui Pengadaan Air Bersih Di Paud Bina Cendekia Sidorejo Jabung Kabupaten Malang Rizza, Muhammad Akhlis; Agustriyana, Lisa; Aji , Supa Kusuma; Monasari, Ratna; Amalia, Zakiyah; Puspitasari, Etik
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 05 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu prasarana layanan PAUD yang utama adalah ketersediaan air bersih. Penyediaan fasilitas sanitasi sekolah merupakan salah satu prioritas pembangunan yang termasuk ke dalam tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs). Prasarana layanan PAUD yang utama dan berhubungan dengan ketersediaan air bersih adalah kamar mandi/ toilet, dapur dan area cuci. Mitra Program Pengabdian Masyarakat (PPm) ini adalah seluruh stakeholder dan komponen PAUD Bina Cendikia di Desa Sidorejo Kecamatan Jabung Kabupaten Malang. Selama ini kebutuhan air bersih di suplai dari sekolah yang berada di sebelah PAUD sehingga ketersediaannya tergantung pada pihak lain. Untuk itu, tujuan dari PPm ini adalah menyediakan sarana prasarana air bersih di sekolah yang dapat tersedia cukup dan kontinyu. Selain untuk kebutuhan sanitasi, air minum dan penyiraman tanaman, air bisa menjadi media pembelajaran melalui berbagai kegiatan yang menyenangkan dan menarik bagi siswa. Metode pelaksanaan PPm meliputi tahapan koordinasi dan survey lokasi, penentuan spesifikasi teknis sumur bor dan kelengkapannya, pembuatan sumur bor, serah terima, sosialisasi dan praktek penggunaan air sebagai media pembelajaran. Selanjutnya juga dilakukan monitoring dan evaluasi (Monev) kegiatan untuk mengetahui tingkat keberhasilan program. Hasil kegiatan berupa tersedianya air bersih untuk berbagai kebutuhan sekolah dan juga pengayaan pembelajaran menggunakan media air.
Pengoptimalan Bank Sampah di Dusun Nongkosongo Desa Wringinsongo Malang dalam Mengurangi Peningkatan Jumlah Sampah Puspitasari, Etik; Rizza, Muhammad Akhlis; Monasari, Ratna; Alia, Nila; Zainuri, Ach. Muhib
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.5011

Abstract

Dusun Nongkosongo merupakan bagian dari Desa Wringinsongo yang memiliki wilayah subur. Mayoritas pekerjaan masyarakat adalah petani dan juga peternak sapi perah. Permasalahan yang ada di Desa Wringinsongo adalah kurangnya kesadaran dan pengetahuan warga untuk memilah sampah. Sedangkan di desa tersebut sudah terdapat bank sampah, namun dari data bank sampah, hanya ada 4 kepala keluarga yang menjadi nasabah bank sampah. Metode pelatihan ini yang pertama survey lokasi, kedua koordinasi dengan Kepala Dusun Nongkosongo, ketiga pendataan informasi dan Survey ke Bank Sampah tentang jumlah nasabah sebelum dan sesudah pelatihan, keempat persiapan alat, bahan dan reward, kelima pelatihan pemilahan sampah anorganik kepada warga dan pengisian kuesioner, keenam penyerahan reward, dan ketujuh evaluasi kegiatan. Tujuan pelatihan ini yang pertama adalah meningkatkan jumlah nasabah bank sampah di Desa Wringinsongo khususnya dusun Nongkosongo. Yang kedua pemberian reward bagi warga yang telah menjadi nasabah bank sampah dengan 3 pengumpul sampah terbanyak. Hasil yang pertama adalah peningkatan nasabah bank sampah yang semula 4 KK menjadi 32 KK dari tahun 2023 sampai 2024. Yang kedua, tim PPM Polinema telah memberikan reward juara 1, 2 dan 3 kepada nasabah bank sampah yang telah mengumpulkan serta menyetorkan sampah anorganik terbanyak ke bank sampah, selain itu pemberian reward pengurus bank sampah sebanyak 3 orang sebagai dedikasinya dalam mengurus bank sampah. Langkah selanjutnya tim PPM Polinema akan mengadakan pelatihan kembali dengan tujuan memberi edukasi berkelanjutan, memantau keaktifan nasabah bank sampah sehingga nasabah bank sampah semakin bertambah
Pemberdayaan UMKM “Kusuma Wijaya” Poncokusumo, Kabupaten Malang Melalui Penyediaan Infrastruktur Berupa Rak Besi Susun Qosim, Nanang; Emzain, Zakki F; Monasari, Ratna; Mufarrih, AM; Raharjo, Nain D; Safarudin, Yanuar Mahfudz
Jurnal Hilirisasi Technology kepada Masyarakat (SITECHMAS) Vol. 3 No. 2 (2022): Vol. 3 No. 2 Oktober 2022
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/sitechmas.v3i2.3711

Abstract

Sarana yang representatif merupakan hal penting untuk menunjang kegiatan usaha di bidang penjualan kebutuhan pokok. Tampilan produk yang menarik tentu akan menarik minat konsumen untuk membeli. Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memiliki peran besar dalam perkonomian rakyat di Jawa Timur, tak terkecuali di Kabupaten Malang. Keberadaan UMKM selama ini mampu menjadi sumber nafkah masyarakat, terutama di pedesaan. Kelompok tenaga usaha mandiri “Kusuma Wijaya” merupakan UMKM yang beranggotakan masyarakat prasejahtera di desa Wonorejo, Kecamatan Poncokusumo. Karena keterbatasan modal untuk memulai usaha, anggota kelompok UMKM ini hanya menggunakan sarana seadanya untuk malaksanakan kegiatan usaha. Salah satu yang paling nampak adalah dengan meletakkan produk mereka di meja atau lantai teras. PPM ini dilakukan untuk merevitalisasi sarana UMKM tersebut melalui pembuatan rak besi siku berlubang untuk display produk sembako. Adanya kegiatan PPM ini diharapkan mampu mendorong pelaku UMKM untuk meningkatkan pendapatan usaha mereka. Ketersediaan sarana yang representatif sebagai tempat display produk, diharapkan dapat meningkatkan ketertarikan atau minat konsumen, serta memudahkan pelaku UMKM dalam menunjang kegiatan usaha mereka. Dalam kegiatan PPM ini telah dilakukan beberapa tahapan kegiatan yaitu survei lapangan, pembuatan alat, pelatihan penggunaan dan pernyerahan alat. Kegiatan PPM ini sejalan dengan Renstra PPM Polinema yaitu pemberdayaan koperasi dan UMKM melalui penyediaan insfrastruktur.
Pengaruh Kalium Hidroksida Terhadap Emisi Gas Buang Motor Bensin Berbahan Bakar Biogas Firdaus, Ahmad Hanif; Monasari, Ratna; Qosim, Nanang; Astuti, Fina Andika Frida
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 9 No. 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jptm.v9i1.31545

Abstract

Kebutuhan alat transportasi menjadi sesuatu hal yang sangat penting untuk mendukung peningkatan mobilitas orang, barang, dan jasa di era globalisasi seperti saat ini. Penggunaan alat transportasi berbasis motor bakar dengan bahan bakar fosil sebagai sumber energi utama memberi dampak yang sangat serius jika dibiarkan. Bahan bakar fosil adalah energi tak terbarukan yang jumlahnya di alam pun semakin menipis yang suatu saat akan habis dan jika digunakan dapat menghasilkan emisi gas buang yang dapat merugikan kesehatan dan lingkungan. Saat ini terdapat perkembangan yang cukup signifikan dalam usaha menciptakan dan menemukan bahan bakar alternatif, biogas menjadi salah satunya. Namun, biogas murni yang dihasilkan masih banyak mengandung zat pengotor yang menganggu dalam proses pembakaran sehingga perlu dilakukan pemurnian. Salah satu teknik pemurnian biogas adalah dengan menggunakan larutan Kalium Hidroksida (KOH). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek kalium hidroksida terhadap emisi gas buang mesin bensin berbahan bakar biogas. Metode yang digunakan dengan eksperimen secara langsung. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah variasi konsentrasi Kalium Hidroksida (KOH) sebesar 5 M, 10 M, dan 15 M pada putaran mesin 5500, 5700, 5900, 6100, 6300 dan 6500 rpm. Variabel terkontrolnya bukaan throttle 100%, waktu pengapian 39° sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan laju alir KOH 1 ml/s, variable terikatnya adalah emisi gas buang CO dan HC. Dari hasil penelitian diketahui bahwa semakin besar konsentrasi KOH yang ditambahkan akan menghasilkan emisi gas buang yang minimal, yaitu pada penambahan KOH dengan konsentrasi 15 M yang menghasilkan emisi gas buang CO sebesar 0,237 (% vol) dan HC 84 (ppm vol).Kata kunci: Biogas; Emisi; Kalium Hidroksida; Mesin Bensin.The use of engine-fuel-based transportation with fossil fuels as the main energy source has a very serious impact. Fossil fuels are non-renewable energy whose numbers in nature are depleting which one day it will run out and if used can produce exhaust gas emissions that can harm health and the environment. Currently there are significant developments in the effort to create and find alternative fuels, biogas being one of them. However, the pure biogas produced still contains many impurities that interfere with the combustion process so that it needs to be purified. One of the biogas purification techniques is by using a solution of potassium hydroxide (KOH). This study aims to determine the effect of KOH on the exhaust gas emissions of biogas fueled otto engines. The method using direct experimentation, independent variable were the variation in the concentration KOH of 5 M, 10 M, and 15 M at engine speed of 5500, 5700, 5900, 6100, 6300 and 6500 rpm. The controlled variables were 100% throttle opening, the ignition time was 39 ° before TDC (Top Dead Centre) and the KOH flow rate was 1 ml / s, the dependent variables were the exhaust emissions of CO and HC. From the results, it is known that the greater the KOH concentration added will produce minimal exhaust gas emissions, namely the addition of KOH with a concentration of 15 M which results in CO exhaust emissions of 0.237 (vol%) and HC 84 (ppm vol). Keywords : Biogas; Emission; Potassium Hydroxide, Otto Engine. DAFTAR RUJUKANAbdussalam., Fernandez, D., & Lapisa, R. (2018). Penggunaan biogas sebagai bahan bakar alternatif pada mesin generator set multi equipment (Me) 1800. Automotive Engineering Education Journals, 2(2), 1-7.Ardhiany, S. (2018). Proses absorbsi gas CO2 dalam biogas menggunakan alat absorber tipe packing dengan analisa pengaruh laju alir absorben NaOH. Jurnal Teknik Patra Akademika, 9(2), 55-65.Fahmayanti, Y., & Abtokhi, A. (2018). The addition effect of NaOH and KOH toward biogas purification. Jurnal Neutrino: Jurnal Fisika dan Aplikasinya, 10(2), 40-44.Hardianto, A., & Hermawan, D. (2019). Pengaruh filterisasi bertingkat larutan KOH, NaOH dan TEA terhadap penurunan prosentase CO2 pada biogas. Jurnal Flywheel, 10(1), 43-54.Hermawan, D., Hamidi, N., & Sasongko, M. N. (2016). Performansi purifikasi biogas dengan KOH based absorbent. Jurnal Rekayasa Mesin, 7(2), 65-73.Hery, A. F., Septiropa, Z., Riansyah, S., & Romadhi, F. (2011). Pemanfaatan biogas/landfillgas sebagai bahan bakar mesin bensin 1 silinder 4 langkah. Jurnal Teknik Industri, 12(2) 162-168.Nurdin, A., & Aries, D. (2018). Review aplikasi bahan bakar biogas pada motor bakar SI (spark ignition). Jurnal SIMETRIS, 9(2), 797-802.Prastya, R., Susilo, B., & Lutfi, M. (2013). Pengaruh penggunaan bahan bakar biogas terhadap emisi gas buang mesin generator set. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem, 1(2), 77-84.Prihutama, F. A., Firmansyah, D. N., Siahaan, K. S. H., & Fahmi, B. (2017). Pemanfaatan biogas sebagai energi alternatif ramah lingkungan daerah Desa Monggol, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. SNITT-Politeknik Negeri Balikpapan, 87-95.Rao, A. B. & Rubin, E. S. (2002). A technical, economic and environmental assessment of amine based carbon capture technology for power plant greenhouse gas control. Environmental Science & Technology, 36(20), 4467-4475Ritonga, A. M., & Masrukhi. (2017). Optimasi kandungan metana (CH4) biogas kotoran sapi menggunakan berbagai jenis adsorben. Jurnal Rona Teknik Pertanian, 10(2), 8-17.Ritonga, A. M., Masrukhi., & Kusmayadi, R. P. (2020). Pemurnian biogas metode adsorpsi menggunakan down-up purifier dengan arang aktif dan silika gel sebagai adsorben. Journal of Agricultural and Biosystem Engineering Research, 1(1), 72-80.Sunaryo. (2014). Uji eksperimen pemurnian biogas sebagai pengganti bahan bakar motor bensin. Jurnal PPKM II, 123-130.Suputra, I. M. T., Nindhia, T. T., & Surata, W. (2017). Pemurnian biogas dari gas pengotor CO2 menggunakan campuran kalium hidroksida padat dengan sekam padi. Jurnal Ilmiah Teknik Desain Mekanika, 6(3), 272-275.Sutanto, R., Alit, I. B., & Rezeki, G. (2016). Pengaruh absorsi gas CO2 dan H2S dalam biogas menggunakan pasta batu apung terhadap peningkatan unjuk kerja motor bakar. Jurnal Dinamika Teknik Mesin, 6(1), 31-37.Suyatno A., & Hermawan, D. (2016). Analisis campuran KOH dan H2O terhadap proses penyerapan CO2 pada biogas hasil ternak dan biogas hasil tempat pembuangan sampah (TPS). Jurnal Widya Teknika, 24(1), 1-5.Van Bhat, R. D., Kuipers, J.A M. & Versteeg, G. F. (2000). Mass transfer with complex chemical reactions in gas-liquid system: two step reversible reactions with unit stoichiometric and kinetic order. Chemical Engineering Journal, 76(2), 127-152.