Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Botol Bekas di Desa Depok Kecamatan Darangdan Purwakarta Aulia, Vika Husnul; Narkum, Narkum; Wulandari, Dyah
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 12, No 1 (2024)
Publisher : (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/j-adimas.v12i1.5488

Abstract

Sampah sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, sampah haruslah diolah dengan baik agar tidak mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan manusia. Pada saat ini timbunan sampah kian naik terhitung hasil dari penginputan data yang dilakukan hanya 13,9 ton sampah yang dapat dikelola. Sedangkan sampah yang belum terkelola sebesar 7,2 juta ton sampah. Semakin padat penduduk semakin meningkat pula aktivitas penduduk yang menghasilkan sampah. Tercatat negara indonesia masuk pada salah satu negara penyumbang sampah terlebih sampah rumah tangga. Berdasarkan hal ini peneliti melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam upaya memberdayakan masyarakat untuk mengurangi sampah melalui pemanfaatan botol bekas di Desa Depok Kecamatan Darangdan Purwakarta. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan melalui beberapa tahapan seperti observasi, edukasi dan sosialisasi dan pelaksanaan pembuatan kerajinan tangan. Selain itu, pemberdayaan ini juga bertujuan untuk merubah pola pikir masyarakat bahwa sungai bukanlah tempat pembuangan sampah. Dengan demikian, pemberdayaan manusia dalam pengelolaan botol bekas tidak hanya berkontribusi pada pengurangan limbah plastik, tetapi juga diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat di Desa Depok Kecamatan Darangdan.
Pemberdayaan Masyarakat melalui Pemanfaatan Botol Bekas di Desa Depok Desa Depok Kecamatan Darangdan Purwakarta Aulia, Vika Husnul; Narkum; Wulandari, Dyah
Subservire: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): Subservire
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/subservire.v3i1.2132

Abstract

The accumulation of rubbish is also due to a lack of public awareness in disposing of rubbish in its proper place. Community empowerment is an effort to make people recognize themselves. Community empowerment is an effort to develop one's abilities freely while simultaneously overcoming the waste problem through the management of used goods. The form of activity carried out is going directly to the field on Sunday, February 25 2024 in Depok Village, Darangdan District. Before implementing empowerment, it goes through three stages: 1. Observing each RW regarding waste problems 2. Providing explanations about waste and waste management to residents 3. Implementing community empowerment activities by using used bottles. Community empowerment through waste management can help the economy if carried out sustainably and continuously upgrading these crafts. . With this service, the community can be more aware of the classification of waste and the value of used goods if they are managed into crafts. Of course, making flower crafts from used bottles will also reduce waste generation. The targets in this community empowerment activity include SD Negeri 1 Depok, SD Negeri 2 Depok, SMP Negeri 6 Darangdan, and cadre mother