Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan bentuk pemakaian disfemia pada judul Koran Tempo edisi April 2015 . 2) Menggali nilai rasa apa yang terkandung dalam bentuk pemakaian disfemia pada judul berita Koran Tempo edisi April 2015. 3) Menggali sinonim bentuk pemakaian disfemia pada judul berita Koran Tempo edisi April 2015. Data penelitian ini adalah kata-kata dan frasa yang mengandung kata kasar dari judul berita Koran Tempo edisi 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, dalam penelitian deskriptif kualitatif yang dianalisis dan hasil analisisnya berbentuk deskripsi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik catat. Teknik validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data. Hasil penelitian ini adalah : (1) Bentuk pemakaian disfemia judul Koran Tempo edisi April 2015 pada judul berita Koran Tempo edisi April 2015, ditemukan bentuk disfemia, yaitu: (a) berupa kata, (b) berupa frasa. (2) nilai rasa yang terkandung dalam bentuk pemakain disfemia pada judul Koran Tempo edisi April 2015, yakni: (a) nilai rasa menyeramkan seperti kata ngamuk dalam kalimat “Ronaldo Ngamuk, Madrid Pesta Gol.”, (b) nilai rasa menguatkan seperti kata bekas dalam kalimat “Bekas Gubernur Papua Kembali Jadi Tersangka” dan (c) niali rasa mengerikan seperti kata gasak pada kalimat “Begal Lukai Warga dan Gasak 225 Juta.” (3) sinonim dari bentuk disfemia judul Koran Tempo edisi April 2015pada judul berita Koran Tempo edisi April 2015, misalnya seperti kata terendus dalam “Pelaku Terendus Dari Jaringan Komputer Untuk Menggugah Naskah.” Bersinonim sebagai berikut terbaca, terbaui, tertangkap, tercium, dan terdeteksi.