A. A. M. Billah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI MUBALIGH HIJRAH DALAM PEMBELAJARAN AKHLAK DI PONDOK PESANTREN ASY-SYIFA’ MUHAMMADIYAH BANTUL A. A. M. Billah; Burhanudin Ata Gusman; Djamaluddin Perawironegoro
An-Nahdlah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 4 No 1 (2024): Mei-Agustus
Publisher : Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/an-nahdlah.v4i1.172

Abstract

Dalam pendidikan akhlak peran guru sangat penting dalam memperkenalkan nilai-nilai akhlak. Apalagi era milenial ini akan menghadapi perubahan peradaban budaya dan pola pikir yang lebih maju, dinamis, dan ilmiah. Serta harus diselaraskan dengan peningkatan karakter manusia, agar tidak terjadi dekadensi akhlak pada remaja. Maka pendidik perlu menaruh perhatian besar terhadap akhlak siswa, untuk menyongsong kehidupan yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pelaksanaan pembelajaran moral dalam program dakwah hijrah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil Penelitian: Terdapat tiga program dalam program dakwah hijrah, yaitu mubaligh hijrah yang berafiliasi dengan PWM, mubaligh hijrah atas permintaan, dan mubaligh hijrah dari pesantren. Pelaksanaan dilakukan pada bulan Ramadhan selama 25 hari. Sebelum kegiatan, siswa akan diseleksi untuk mengikuti tiga program dakwah hijrah tersebut. Dalam prosesnya, pembekalan dilakukan selama bulan Ramadhan. Pelaksanaan pembelajaran moral dalam program dakwah hijrah menggunakan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Materi agama itu sendiri mencakup Habitus (kebiasaan sehari-hari) (kebiasaan moral) yang biasanya termasuk dalam materi retorika dakwah, lebih spesifik secara lisan tentang bagaimana menyampaikan dakwah yang baik. Retorika dakwah adalah cabang ilmu komunikasi yang membahas bagaimana menyampaikan pesan kepada orang lain melalui seni berbicara sehingga pesan kita dapat diterima.