Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI HUNIAN TETAP (HUNTAP) DI KAB. DONGGALA Clara Zenicha Lioni; Amar, Amar; Tutang M. Kamaludin
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 8 (2023): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v1i8.850

Abstract

Proyek konstruksi sering mengalami kinerja yang buruk dalam hal keterlambatan waktu sehingga keterlambatan adalah hal yang paling umum, mahal, rumit dan berisiko. Ketika keterlambatan terjadi pada proyek dapat menyebabkan kerugian berbagai pihak seperti pihak pemilik (dalam hal kinerja) dan kontraktor (dalam hal uang). Dalam pelaksanaan proyek konstruksi hunian tetap ini ini menghadapi beberapa kendala yang menyebabkan keterlambatan. Adapun penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi risiko keterlambatan, mengetahui risiko keterlambatan yang dominan, serta melakukan penanganan terhadap risiko yang dominan. Metode Penelitian ini akan dilakukan dengan survey, wawancara dan menyebarkan kuesioner kepada 32 responden. Analisis data kuesioner ini akan diolah dengan software SPSS untuk menguji validitas dan realibilitas data. Setelah itu akan dilakukan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan pembangunan hunian tetap di Kab.Donggala kemudian dilakukan analisis mitigasi keterlambatan pembangunan tersebut. Dari hasil analisis diperoleh 3 variabel risiko yang paling dominan yang mempengaruhi keterlambatan pada proyek huntap, yaitu: X2 material dan peralatan, X6 pembiayaan dan X1 aspek perencanaan pekerjaan.
OPTIMALISASI SISTEM DRAINASE PADA KAWASAN PERUMAHAN DI WILAYAH SAMPANG MADURA Karuru, Rezky Susmono; Clara Zenicha Lioni; Tiffani Mandasari Putri Mantong; Novacharisma V. Verucha
Surya Teknika Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal Surya Teknika Volume 2 Nomor 1 2025
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jst.v2i1.7641

Abstract

Wilayah perkotaan di Kecamatan Sampang kerap mengalami banjir dengan skala yang cukup besar. Hal ini disebabkan oleh tingginya curah hujan di wilayah hulu Sungai Kemoning serta menurunnya kapasitas tampung sungai tersebut. Selain itu, kondisi fisik saluran drainase yang mengalami kerusakan, buruknya kualitas dan kinerja sistem drainase akibat penumpukan sampah, serta belum meratanya ketersediaan saluran di seluruh area turut memperburuk kondisi tersebut, sehingga mengganggu aktivitas masyarakat dan jalannya fungsi kota. Penelitian ini menggunakan beberapa metode analisis, antara lain: analisis distribusi frekuensi dan overlay untuk menentukan klasifikasi tipologi wilayah berdasarkan tingkat bahaya banjir. Selanjutnya dilakukan metode Delphi untuk mengidentifikasi variabel-variabel yang memengaruhi kualitas pelayanan drainase. Setelah itu, pendekatan Expert Judgement digunakan untuk merumuskan arahan strategis berdasarkan variabel-variabel yang relevan terhadap masing-masing tipologi kawasan rawan banjir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan dapat diklasifikasikan ke dalam tiga tipologi tingkat bahaya banjir, yaitu: sangat berbahaya, berbahaya, dan cukup berbahaya. Sejumlah variabel yang terbukti berpengaruh terhadap pelayanan sistem drainase antara lain: tingkat kepadatan lahan terbangun, kelengkapan fasilitas pengelolaan sampah, elevasi kontur wilayah, volume sampah yang menyumbat saluran, ketersediaan dan kondisi bozem, kondisi serta keberadaan sistem pintu air dan pompa, alokasi dana rutin untuk pemeliharaan drainase, anggaran modal untuk pembangunan saluran baru, tingkat partisipasi aktif masyarakat dalam pemeliharaan drainase, keberadaan regulasi serta prosedur standar, dan efektivitas institusi pengelola sistem drainase.
Assessment Factors of Energy Efficiency Measures in Green Building Systems of Hospital Buildings in Palu City Clara Zenicha Lioni; Tutang M. Kamaludin; Rezky Susmono Karuru; Agnes Christin A Lande; Zet Mallisa
International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) Vol. 7 No. 3: July 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/ijhess.v7i3.8174

Abstract

Green building is the concept of environmentally friendly green buildings that are able to support themselves, save water and energy, and use renewable energy to protect the environment from increasingly severe damage. This research aims to determine the factors that influence energy efficiency and to determine the application of energy efficiency in green building systems for hospital buildings in Palu City. Research data was collected through surveys and interviews by conducting a checklist interview table containing 7 energy efficiency assessment parameters, namely building envelope, ventilation system, air conditioning system, lighting system, transportation system in the building, energy efficiency calculation and electrical system. There were 5 respondents representing the three hospitals studied. Then it is analyzed using the percentage value obtained from each interview table that gets points. The highest results from the percentage values obtained from three hospitals, namely Anutapura Hospital, Anutapura Medical Center (AMC) Building, received a percentage value of 58% for implementing energy efficiency in the green building system.