Choirunnisa, Sabrina
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MANAJEMEN KECEMASAN PADA IBU HAMIL DENGAN DIAGNOSA PERSALINAN SECTIO CAESAREA Anggeriyane, Esme; Maghfirah, Anida; Febiola, Fla Nabila; Andini, Nur Anisa; Choirunnisa, Sabrina; Noviyanti, Elvira
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i1.27937

Abstract

Abstrak: Masa kehamilan dimulai sejak terjadinya pembuahan hingga proses kelahiran. Meskipun kehamilan disebut sebagai proses alamiah, namun proses kehamilan dapat disertai dengan kondisi patologis yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin sehingga dapat menimbulkan cemas dan khawatir pada ibu hamil, terlebih pada ibu hamil dengan diagnosa persalinan sectio caesarea. Teknik guided imagery adalah salah satu intervensi yang baik untuk ibu hamil dalam memanajemen kecemasan dengan melakukan relaksasi tarik napas dalam kemudian mengajak diri untuk hadir dalam sugesti positif. Kegiatan ini bertujuan agar ibu hamil dapat mengelola kecemasan dan ketenangan emosional guna meningkatkan keterampilan softskill dan hardskill dalam menghadapi kecemasan menjelang persalinan dengan sasaran kegiatan pada 19 ibu hamil di Desa Tatah Belayung Baru Kabupaten Banjar. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi interaktif, praktik serta evaluasi keterampilan mempraktekkan intervensi guided imegery. Penilaian evaluasi keterampilan dengan Standar Operasional Prosedur guided imagery dengan 3 kategori; baik, cukup dan kurang berdasarkan format penilaian observer, tahapan praktik serta sikap. Penilaian kegiatan dilakukan oleh fasilitator yang bertugas dan evaluasi akhir peserta berada pada kategori baik (74%).Abstract: The pregnancy period starts from fertilization until the birth process. Even though pregnancy is said to be a natural process, the pregnancy process can be accompanied by pathological conditions that can endanger the health of the mother and fetus, so it can cause anxiety and worry in pregnant women, especially in pregnant women diagnosed with cesarean section delivery. The Guided Imagery technique is a good intervention for pregnant women in managing anxiety by relaxing, taking deep breaths and then inviting yourself to be present with good suggestions. This activity aims to provide training in anxiety management techniques for pregnant women with the target of the activity being to refer to 19 pregnant women in Tatah Belayung Baru Village, Banjar Regency. The methods used are lectures, interactive discussions, practice, and evaluation of guided imagery intervention skills. The skills evaluation assessment is divided into 3 categories; good, sufficient, and poor based on the observer assessment form, practice stages, and attitudes. The assessment of this activity was assisted by the facilitator and in the final evaluation most of the assessment categories were good (74%).
Pelatihan Self Management Pada Kader Posbindu PTM Dalam Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri Untuk Pengendalian Penyakit Tidak Menular Noviyanti, Elvira; Choirunnisa, Sabrina; Wilianto, Apri; Al-Mohades; Julkifli, Ahmad; Ariadi, Herman
JPEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): JPEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/adc.v3i1.901

Abstract

Self management kemampuan untuk mengelola diri sendiri dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. self management bagi kader Posbindu PTM dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat. self management keterampilan yang krusial untuk mencapai kesuksesan dan kesejahteraan dalam kehidupan pribadi dan profesional. Dengan mengelola waktu, menetapkan dan mencapai tujuan, mengelola stres, dan mengembangkan keterampilan komunikasi serta pengelolaan emosi. Tujuan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan kader Posbindu tentang konsep self management, meningkatkan keterampilan kader Posbindu dalam mengelola diri sendiri, termasuk pengelolaan waktu, stres, dan emosi, meningkatkan kemampuan kader Posbindu dalam memberikan penyuluhan dan pendampingan kepada masyarakat terkait pencegahan dan pengendalian PTM, meningkatkan efektivitas dan efisiensi program Posbindu PTM di masyarakat. Metode/Pendekatan melakukan pelatihan self management yang di ikuti 19 orang kader dan calon kader posbindu PTM. Hasil kegiatan dari pelatihan ini kader posbindu peningkatan kemampuan mengatur waktu, kader posbindu mampu menetapkan tujuan yang jelas dan realistis, kader posbindu mampu mengelola stress dan emosi, kader posbindu meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara efektif dan kader posbindu percaya diri dalam memberikan edukasi dan konseling kepada masyarakat saat pelaksanaan posbindu.